Kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Bima melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) terhadap masyarakat yang membuka usaha kecil-kecilan diseputaran Kota Bima,patut diacungi jempol
Kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Bima melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) terhadap masyarakat yang membuka usaha kecil-kecilan diseputaran Kota Bima,patut diacungi jempol. Bentuknya Tahun 2014 ini, Pemkot berhasil mendatangkan sebanyak 75 tenda dari Kementerian Perdagangan RI. Hanya saja, untuk 25 tenda yang sukses didatangkan lebih awal sudah dibagikan, sementara 50 tenda akan dibagikan dalam waktu dekat ini.
Kepala Dinas Koperindag Kota Bima, Kaharudin kepada wartawan Senin (04/08) di ruang kerjanya mengatakan, total 75 tenda yang diperuntukan untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan merupakan hasil kerja keras Pemkot Bima. Seperti, melakukan lobi di Pusat. “Salah satu usaha yang harus dilakukan adalah dengan menjemput bola. Alhamdulillah,Tahun ini Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdagangan memberikan 75 unit tenda untuk masyarakat Kota Bima, “ujarnya.
Sasaran bantuan, bisa jadi untuk Pedagang Kaki Lima (PKL), tapi intinya diperuntukan untuk masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan tersebut. Rencananya, bantuan itu akan ditempatkan pada satu lokasi. Tujuanya, agar kelihatan seragam dan indah. Sehingga, penataan kota lebih kelihatan indah. Apalagi, pada tenda dimaksud bertuliskan bantuan dari Kementerian Perdagangan. “Pokoknya bantuan itu akan ditempatkan pada satu lokasi saja, entah itu di seputaran amahami atau mungkin ditempat lain yang strategis, “tuturnya.
Untuk criteria penerima bantuan lanjutnya, akan dilihat kelayakanya. Sebab, tidak mungkin bantuan itu asal dikasih begitu saja. Sementara mekanisme sebutnya, juga akan dilihat. Misalnya, ada yang memiliki semangat dan niat untuk membuka usaha, sementara belum memiliki tempat. “Yang pasti, bantuan ini khusus untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Lagipula, kami tidak sembarang memberikan bantuan, karena tujuan utama Pemerintah Kota mendatangkan bantuan ini, semata-mata untuk membantu masyarakat miskin yang mencari nafkah dengan cara seperti itu, “terangnya.
Disinggung soal administrasi, Kaharudin dengan tegas menyatakan, tidak ada penarikan satu sen-pun kepada penerima bantuan. Sebab, yang namanya bantuan harus ikhlas dan tulus tanpa mengharapkan imbalan. Lain halnya, kalau ada oknum yang memanfaatkan bantuan ini untuk mencari keuntungan pribadi dan atau golongan tertentu. “Kalau ada oknum yang memanfaatkan bantuan ini, saya harap wartawan segera menyampaikan informasi itu pada kami. Agar,kami bisa mengambil sikap tehadap oknum tersebut, “tegasnya. (KS-09)
Kepala Dinas Koperindag Kota Bima, Kaharudin kepada wartawan Senin (04/08) di ruang kerjanya mengatakan, total 75 tenda yang diperuntukan untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan merupakan hasil kerja keras Pemkot Bima. Seperti, melakukan lobi di Pusat. “Salah satu usaha yang harus dilakukan adalah dengan menjemput bola. Alhamdulillah,Tahun ini Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdagangan memberikan 75 unit tenda untuk masyarakat Kota Bima, “ujarnya.
Sasaran bantuan, bisa jadi untuk Pedagang Kaki Lima (PKL), tapi intinya diperuntukan untuk masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan tersebut. Rencananya, bantuan itu akan ditempatkan pada satu lokasi. Tujuanya, agar kelihatan seragam dan indah. Sehingga, penataan kota lebih kelihatan indah. Apalagi, pada tenda dimaksud bertuliskan bantuan dari Kementerian Perdagangan. “Pokoknya bantuan itu akan ditempatkan pada satu lokasi saja, entah itu di seputaran amahami atau mungkin ditempat lain yang strategis, “tuturnya.
Untuk criteria penerima bantuan lanjutnya, akan dilihat kelayakanya. Sebab, tidak mungkin bantuan itu asal dikasih begitu saja. Sementara mekanisme sebutnya, juga akan dilihat. Misalnya, ada yang memiliki semangat dan niat untuk membuka usaha, sementara belum memiliki tempat. “Yang pasti, bantuan ini khusus untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Lagipula, kami tidak sembarang memberikan bantuan, karena tujuan utama Pemerintah Kota mendatangkan bantuan ini, semata-mata untuk membantu masyarakat miskin yang mencari nafkah dengan cara seperti itu, “terangnya.
Disinggung soal administrasi, Kaharudin dengan tegas menyatakan, tidak ada penarikan satu sen-pun kepada penerima bantuan. Sebab, yang namanya bantuan harus ikhlas dan tulus tanpa mengharapkan imbalan. Lain halnya, kalau ada oknum yang memanfaatkan bantuan ini untuk mencari keuntungan pribadi dan atau golongan tertentu. “Kalau ada oknum yang memanfaatkan bantuan ini, saya harap wartawan segera menyampaikan informasi itu pada kami. Agar,kami bisa mengambil sikap tehadap oknum tersebut, “tegasnya. (KS-09)
COMMENTS