Ketersediaan Anggaran untuk program zakat senilai Rp.3 Milyar Tahun 2014, untuk pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin yang ada di wilayah Kabupaten Dompu
Ketersediaan Anggaran untuk program zakat senilai Rp.3 Milyar Tahun 2014, untuk pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin yang ada di wilayah Kabupaten Dompu, dinilai masih belum mencukupi. Sebab, setiap Tahun peserta (pengguna) kartu zakat terus mengalami peningkatan.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Dompu,Gatot Gunawan, SKM. M.MKes, pada beberapa awak media di halaman Kantor Pemda Dompu, Jumat Kemarin. Menurutnya, sejak Tahun 2008 sampai 2014, ketersediaan dana itu sebesar Rp.3 Miliar dan tidak megalami peningkatan. Padahal, setiap tahun peserta kartu zakat mengalami peningkatan tak terbantahkan. ”Seharusnya anggaran itu mengalami peningkatan. Karena, tiap tahun oengguna kartu zakat meningkat. Ditahun 2008 saja, jumlah peserta zakat sebanyak 67 ribu orang, Tahun 2014 ini meningkat menjadi 102 ribu peserta,” katanya.
Sementara lanjut Gatot, ketersediaan dana program zakat sampai Tahun ini untuk Kabupaten Dompu jumlahnya sama, artinya tetap senilai Rp.3 Milyar. Sehingga, tidak mampu melayani klaim peserta zakat yang ada di Rumah sakit maupun di Puskesmas yang ada di wilayah Dompu. ”Anggaran untuk pelayanan kesehatan (program) zakat di Kabupaten Dompu, jumlahnya harus 6 atau 7 Milyar per-Tahun, baru bisa mencukupi dan melayani para peserta kartu zakat tersebut. Faktanya, sampai Tahun ini ketersediaan anggaran tersebut tetap saja Rp.3 Miliar. Jadi, tidak ada perubahan,”ujarnya.
Karenanya, ia berharap agar ketersediaan dana untuk program zakat yang ada di wilayah Dompu kedepanya mengalami peningkatan, mengingat jumlah peserta zakat tiap tahun itu terus mengalami peningkatan. ”Saya harap kedepan ketersediaan anggaran untuk program itu meningkat,” harapnya.(KS-10)
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Dompu,Gatot Gunawan, SKM. M.MKes, pada beberapa awak media di halaman Kantor Pemda Dompu, Jumat Kemarin. Menurutnya, sejak Tahun 2008 sampai 2014, ketersediaan dana itu sebesar Rp.3 Miliar dan tidak megalami peningkatan. Padahal, setiap tahun peserta kartu zakat mengalami peningkatan tak terbantahkan. ”Seharusnya anggaran itu mengalami peningkatan. Karena, tiap tahun oengguna kartu zakat meningkat. Ditahun 2008 saja, jumlah peserta zakat sebanyak 67 ribu orang, Tahun 2014 ini meningkat menjadi 102 ribu peserta,” katanya.
Sementara lanjut Gatot, ketersediaan dana program zakat sampai Tahun ini untuk Kabupaten Dompu jumlahnya sama, artinya tetap senilai Rp.3 Milyar. Sehingga, tidak mampu melayani klaim peserta zakat yang ada di Rumah sakit maupun di Puskesmas yang ada di wilayah Dompu. ”Anggaran untuk pelayanan kesehatan (program) zakat di Kabupaten Dompu, jumlahnya harus 6 atau 7 Milyar per-Tahun, baru bisa mencukupi dan melayani para peserta kartu zakat tersebut. Faktanya, sampai Tahun ini ketersediaan anggaran tersebut tetap saja Rp.3 Miliar. Jadi, tidak ada perubahan,”ujarnya.
Karenanya, ia berharap agar ketersediaan dana untuk program zakat yang ada di wilayah Dompu kedepanya mengalami peningkatan, mengingat jumlah peserta zakat tiap tahun itu terus mengalami peningkatan. ”Saya harap kedepan ketersediaan anggaran untuk program itu meningkat,” harapnya.(KS-10)
COMMENTS