Sungguh sial nasib yang menimpa R, oknum Mahasiswi di salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Bima.
Sungguh sial nasib yang menimpa R, oknum Mahasiswi di salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Bima. Pasalnya, pihak kampus dalam waktu dekat akan memanggil R untuk mengklarifikasi beredarnya foto telanjang R di tengah public. Jika benar, gambar tanpa busana itu, tubuhnya R, maka pihak kampus akan mengembalikan R ke kedua orangnya tuanya, kasarnya di Drop Out (DO) dari kampus.
Pernyataan itu disampaikan Puket III, STISIP Mbojo Bima, Drs.Arif Sukirman,M.Si saat dikonfirmasi wartawan Koran Stabilitas, Selasa (2/9) siang. Katanya, akibat berita beredarnya foto bugil tersebut, nama kampus tercoreng, kendati dalam berita itu tidak menyebutkan kampus mana, tempat studinya R. Namun yang pasti, di Koran telah Nampak jelas wajah R yang tengah duduk tanpa busana.”Atas nama STISIP Mbojo Bima menyampaikan rasa kecewa yang begitu mendalam atas ulah R tersebut. Karena itu, dalam waktu dekat ini, R akan kami keluarkan dari kampus. Kalaupun benar gambar bugil itu yakni gambar tubuhnya R,”tegasnya.
Saat ini pihaknya (STISIP,red) tengah mencari R, apalagi sekarang tengah masa libur kampus, sehingga kesulitan untuk mengetahui keberadaan R. Yang jelas katanya, kredibilitas kampus rusak akibat ulah R yang berperilaku tidak mendidik bagi orang banyak, padahal R seorang mahasiswi yang harus menjadi contoh bagi orang banyak.”Sekali lagi saya sampaikan, seluruh jajaran STISIP menyesalkan sikap R yang melakukan foto tanpa busana tersebut,”tuturnya kesal.
Diakhir keterangan persnya, Arif menyampaikan harapan besarnya agar tidak ada lagi mahasiswa di STISIP yang berbuat amoral seperti yang dilakukan R. Karena selain merusak nama kampus, tapi juga merusak nama pribadi dan keluarga sendiri.”Seorang mahasiswa yang bersikap dan berpenampilan mendidik, bukan sebaliknya melakukan foto-foto telanjang seperti sosok manusia yang tidak punya akal sehat,”cetusnya.(KS-02)
Saat ini pihaknya (STISIP,red) tengah mencari R, apalagi sekarang tengah masa libur kampus, sehingga kesulitan untuk mengetahui keberadaan R. Yang jelas katanya, kredibilitas kampus rusak akibat ulah R yang berperilaku tidak mendidik bagi orang banyak, padahal R seorang mahasiswi yang harus menjadi contoh bagi orang banyak.”Sekali lagi saya sampaikan, seluruh jajaran STISIP menyesalkan sikap R yang melakukan foto tanpa busana tersebut,”tuturnya kesal.
Diakhir keterangan persnya, Arif menyampaikan harapan besarnya agar tidak ada lagi mahasiswa di STISIP yang berbuat amoral seperti yang dilakukan R. Karena selain merusak nama kampus, tapi juga merusak nama pribadi dan keluarga sendiri.”Seorang mahasiswa yang bersikap dan berpenampilan mendidik, bukan sebaliknya melakukan foto-foto telanjang seperti sosok manusia yang tidak punya akal sehat,”cetusnya.(KS-02)
COMMENTS