$type=carousel$sn=0$cols=4$va=0$count=5$show=home

Dibantah Membangun Pelabuhan Rp.104M

Kepala Administrasi Pelabuhan (Adpel) Bima H.Anwar M, S,Sos membantah keras alokasi anggaran untuk peningkatan pembangunan Pelabuhan Bima sebanyak Rp.104Milyar.

H.Anwar: Saya Anak Nelayan Datang Membangun Bima

Kepala Administrasi Pelabuhan (Adpel) Bima H.Anwar M, S,Sos membantah keras alokasi anggaran untuk peningkatan pembangunan Pelabuhan Bima sebanyak Rp.104Milyar. Pasalnya, Daftar Isian Pengguna Anggaran (DIPA) APBN Tahun 2013, nilai proyek pelebaran pelabuhan Bima hanya senilai Rp.37,2Milyar, bahkan dari total anggaran tersebut, yang digunakan oleh rekanan pemenang tender hanya Rp.2,9Milyar, sisanya kembali ke dalam kas Negara, karena rekanan tidak mampu mengerjakan sesuai batas waktu ditentukan (tidak diberikan addendum).

Dibantah Membangun Pelabuhan Rp.104M
Tak hanya meluruskan soal alokasi anggaran tersebut yang disampaikan pejabat low profil yang lahir pada tanggal 17 Agustus Tahun 1970 ini, tapi juga soal peluncuran anggaran di Pelabuhan yang sama sebanyak Rp.19Milyar di Tahun 2014, dari yang disetujui awal oleh pemerintah Pusat sebanyak Rp.39Milyar. Katanya, semula pihaknya (Adpel Bima,red) mengajukan anggaran diatas persetujuan Rp.39Milyar tersebut, namun fakta di lapangan, pemerintah pusat memangkas lagi 50 persen dari anggaran Rp.39Milyar tersebut menjadi Rp.19Milyar. “Itu pun anggaran Rp.19Milyar, sampai hari ini masih diblokir oleh pemerintah Pusat. Entah kenapa, namun mengingat kondisi Negara yang mengharuskan pending anggaran itu,”jelasnya secara rinci.

Penjelasan mengenai alokasi dan penggunaan anggaran pembangunan pelabuhan itu, menanggapi berita di Koran Stabilitas sebelumnya yang menyorot fantastisnya anggaran untuk kelanjutan pembanguan pelebaran pelabuhan setempat.”Intinya, saya tidak ingin membahas terus soal anggaran pembangunan pelabuhan itu. Karena nilainya hanya Rp.29Milyar yang digunakan dari alokasi APBN Rp.37,2Milyar. Silahkan rakyat melihat sendiri fisik pelabuhan sekarang, dibandingkan dengan sebelum saya menjadi Kepala Adpel Bima,”urainya.

Katanya, banyak prestasi yang diraih selama dirinya (H.Anwar,red) menjadi orang nomor satu di Syahbandar Bima. Yaitu, pengembangan Pelabuhan Bima yang dimulai sejak tahun 2011, 2012, 2013 dan akan melanjutkan pengembanganya diakhir tahun 2014. Alhasil, dari keberhasilan tersebut, semula kapal yang keluar masuk Bima maksimal 50 buah, sekarang bisa mencapai 150 keatas kapal dalam sebulan. Artinya, itu menunjukan, seiring luasnya areal pelabuhan serta konfisi fisik pelabuhan yang representative, dibuktikan juga dengan banyaknya kapal yang keluar masuk di Pelabuhan Bima tercinta ini.”Saya dilantik sekitar pertengahan Tahun 2010. Alhamdulillah, sampai saya duduk di kursi Kepala Adpel sekarang, pelabuhan Bima mengalami perubahan signifikan, baik yang menyangkut pelayanan publik, lebih-lebih pembangunan infrastruktur yang cukup memuaskan masyarakat secara luas,”ujarnya bangga.

Tak hanya itu, pejabat Negara yang lahir di Desa Bugis Sape ini mengaku, semula sahbandar Bima, hanya ada satu kapal Perintis yang berpangkalan di Pelabuhan Bima, kini sudah tiga kapal perintis yang siap- melayani masyarakat. Kapal tersebut melayani kawasan timur, kawasan barat dan kawasan Sailus. Yang dilayani adalah pedagang-pedagang kecil di daerah-daerah yang terisolir baik yang ada di Bima maupun dari Bima masuk ke kawasan yang terisolir.”Dari satu armada Perintis, sekarang sudah ada tiga armada Perintis yang berpangkalan di Pelabuhan Bima. Semua itu terjadi karena saya sebagai anak seorang nelayan di Bima, datang untuk membangun Bima, setelah bertahun-tahun tugas di rantauan orang,”jelasnya.

Lanjutnya, sebelumnya, pelaku dunia usaha dan rakyat Bima juga bermimpi akan kehadiran Container (Peti Kemas). Mimpi itu kini terwujud Peti Kemas, setiap bulan sudah masuk ke Pelabuhan Bima. Ratusan box setiap bulan Peti kemas, ada yang membongkar dan ada pula yang mengambil.”Jadi, mereka bongkar dulu barang dari Surabaya. Kembalinya ke Surabaya, Peti kemas tersebut diisi dengan jagung dan hasil Bumi baik yang ada di Kota Bima, Kabupaten Bima maupun yang ada di Kabupaten Dompu. Itu sangat mempengaruhi pertumbuhan roda perekonomian masyarakat Bima dan Dompu,”paparnya.

Kehadiran Container, jelas memberikan keuntungan tersendiri bagi pelaku usaha khususnya pelaku usaha yang ada di Pelabuhan. Yakni, biaya pengiriman barang yang menurun drastis, terhindar dari kerusakan barang dari ancaman hujan dan lainya (savety) dan akses naik-turun barang dari kapal semakin mudah karena menggunakan deret. Bila sebelumnya, barang diangkut secara curah, itu rawan sekali mengalami kerusakan akibat hujan maupun terpaan gelombang. Masuknya container, juga memberikan keuntungan lainya. Seperti, harga barang di Mataram, Sumbawa, Bima bahkan di Surabaya hampir turun drastis. Karena, mengangkut barang dengan menggunakan Container harganya lebih murah ketimbang menggunakan curah diatas kapal. “Itu antara lain hal-hal yang sudah kami capai selama saya menjadi Kepala Sahbandar Bima,”jelasnya kembali.

Pada kesempatan itu, Alumni terbaik Fakultas Sospol di Uneversitas Lampung Tahun 2000 ini menyampaikan, dalam waktu dekat, rakyat Kota maupun Kabupaten Bima akan dihadapkan dengan sebuah kebangaan besar. Yakni, Pelabuhan Bima akan dipromosikan dari UPT Kantor Kesahbandaran dan Otoritas Pelabuhan kelas IV menjadi UPT Kantor Kesahbandaran Otoritas Pelabuhan kelas III.”Sekarang sedang dalam proses final. Kalau terjadi peningkatan kelas, aka nada penambahan personil, fasilitas dan beberapa hal lain yang mendukung operasional,”ungkapnya.

Keberhasilan lain yang dicapainya selama memimpin Sahbandar Bima, juga meliputi perbaikan managemen dan prosedur pelayanan kepada masyarakat. Terutama dibidang pelayanan kapal maupun pada pelayanan pada saat embarkasi-dembarkasi kapal penumpang. Dimana koordinasi yang dibangun dengan semua instansi terkait, sukses dilaksanakan dengan tujuan mendukung kelancaran operasional di Pelabuhan Bima.”Bahkan dengan adanya kami disini, teman-teman kami yang belum punya kesempatan untuk Diklatpim, Alhamdulillah hampir semua golongan III sudah mengikuti Diklatpim. Bahkan, beberapa hari lalu, saya memberikan penghargaan Satya Lencana Karya Setia yang berasal dari Kementrian, kepada pegawai yang mengabdi 10 tahun, 20 tahun bahkan 30 tahun kepada 17 personil Pegawai di lingkup otoritas Pelabuhan Bima,”ujarnya.

Kedepan, apabila faslitas telah rampung, menyongsong era pemekaran wilayah Propinsi Pulau Sumbawa (PPS) dan kenaikan kelas, maka Pelabuhan Bima sedang menata diri baik dari segi fasilitas, prosedur pelayanan maupun peningkatan kwalitas SDM.”Menyongsong terjadi pemekaran PPS dan kenaikan kelas, maka Pelabuhan Bima diharapkan menjadi Sub Koordinator dibawa Pelabuhan Surabaya apabila terbentuk PPS. Harapan kedepanya, Pelabuhan Bima mampu menghidupkan tujuh potensi yang belum terbangunkan selama ini yang belum diketahui oleh banyak orang. Karena, Pelabuhan Bima memiliki tujuh potensi termasuk pelayanan di dalam dermaga,”terangnya.

Ditengah giatnya menata hingga mengembangkan kemajuan Pelabuhan Bima, muncul sentilan yang menyebutkan adanya dugaan penyimpangan pelaksanaan pembangunan di dalam wilayah setempat. Hal tersebut dibantahnya dengan keras. Media massa diakuinya sebagai mitra kerja. Kritikan yang diberikan tentu harus bersifat obyektif, konstruktif dan profesional sehingga bisa dicernak oleh semua pihak, sebagai bentuk tanggungjawab baik secara moral maupun kelembagaan.”Secara jujur saya sampaikan, bahwa keberhasilan saya membangun Pelabuhan Bima, berkat dukungan semua elemen masyarakat, terutama media massa yang selalu mendukung pihaknya selama pembangunan pelabuhan berlangsung,”tandasnya.(KS-001-Bersambung)

COMMENTS

BLOGGER




Nama

Featured,1628,Hukum Kriminal,2144,Kesehatan,387,Korupsi,753,Olahraga,236,Opini,134,Pemerintahan,1561,Pendidikan,832,Politik,1276,Sosial Ekonomi,2604,
ltr
item
Koran Stabilitas: Dibantah Membangun Pelabuhan Rp.104M
Dibantah Membangun Pelabuhan Rp.104M
Kepala Administrasi Pelabuhan (Adpel) Bima H.Anwar M, S,Sos membantah keras alokasi anggaran untuk peningkatan pembangunan Pelabuhan Bima sebanyak Rp.104Milyar.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7hyphenhyphenF-VVZDymiZCZJZHOxvwQaLJnH0piyKsxbm4I-yE44CcNg_YA4u4oO6oz_2LTVzkhODq51tWVjW90SutLpcT2MfjJ0365Fn8LuUNy6XWeAjtd4VdE4yZHIPKBz7gEETpml0z5jvSQU2/s1600/Pelabuhan.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7hyphenhyphenF-VVZDymiZCZJZHOxvwQaLJnH0piyKsxbm4I-yE44CcNg_YA4u4oO6oz_2LTVzkhODq51tWVjW90SutLpcT2MfjJ0365Fn8LuUNy6XWeAjtd4VdE4yZHIPKBz7gEETpml0z5jvSQU2/s72-c/Pelabuhan.jpg
Koran Stabilitas
https://www.koranstabilitas.com/2014/09/dibantah-membangun-pelabuhan-rp104m.html
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/2014/09/dibantah-membangun-pelabuhan-rp104m.html
true
8582696224840651461
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy