Diakhir masa jabatan keanggotaan DPR RI 2009 - 2014, yang didalam terdapat agenda pembahasan akhir tentang Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) menggunggah hati ketua umum DPP Muhammadiyah
Diakhir masa jabatan keanggotaan DPR RI 2009 - 2014, yang didalam terdapat agenda pembahasan akhir tentang Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) menggunggah hati ketua umum DPP Muhammadiyah Prof DR Din Syamsuddin. Besar harapan putra kelahiran sumbawa itu , PPS disahkan sesuai dengan tuntutan dan aspirasi masyarakat Pulau Sumbawa.
"Kita berharap, paripurna DPR RI diakhir masa jabatannya ini, PPS disahkan sebagai daerah otonom baru, kalau tidak maka prosesnya akan kembali dari awal," katanya di brang biji Sumbawa. Melihat dari kesiapan pulau Sumbawa untuk menjadi daerah otonomi baru di negeri ini, sudah tidak diragukan lagi, berbagai persiapan telah dilakukan dan persyaratan untuk menjadi sebuah provinsi sudah terpenuhi. "Saya menilai pulau Sumbawa sudah siapp untuk jadi Provinsi, sekarang kita tinggal menunggu putusan DPR RI," ujarnya.
Menanggapi wartawan terkait dengan bentuk perjuangan DPP Muhammadiyah terhadap pembentukan PPS, menurut Din Syamsuddin, adalah memberikan Spirit kepada sejumlah Kader Muhammadiyah yang ada di DPR RI termasuk melalui pendekatan pendekatan lainnya. "Dukungan moral terus diberikan oleh Muhammadiyah untuk itu. Sebagai putra Pulau Sumbawa saya juga melakukan pendekatan terhadap kader dan juga rekan- rekan lainnya yang ada di DPR RI," akunya.
Pantaun wartawan Koran Stabilitas, Pemerintah daerah Sumbawa telah menetapkan Pandopo Bupati Sumbawa sebagai Kantor Gubernur PPS sementara. Selain itu, pemkab Sumbawa juga telah menyediakan fasilitas pendukung lainnya untuk menyambut penetapan PPS oleh DPR RI. Selain itu, pemkab Sumbawa terus membenahi berbagai fasilitas lainnya, seperti taman kota, sarana transportasi. seperti jalan dan jembatan, juga infrastruktur lainnya, sehingga kabupaten Sumbawa seperti yang dikatakan Din syamsuddin, sudah siapp untuk menjadi Ibukota propinsi PPS. "Menurut saya Sumbawa sangat layak dan siapp untuk jadi ibukata PPS," ujarnya. (KS-07)
"Kita berharap, paripurna DPR RI diakhir masa jabatannya ini, PPS disahkan sebagai daerah otonom baru, kalau tidak maka prosesnya akan kembali dari awal," katanya di brang biji Sumbawa. Melihat dari kesiapan pulau Sumbawa untuk menjadi daerah otonomi baru di negeri ini, sudah tidak diragukan lagi, berbagai persiapan telah dilakukan dan persyaratan untuk menjadi sebuah provinsi sudah terpenuhi. "Saya menilai pulau Sumbawa sudah siapp untuk jadi Provinsi, sekarang kita tinggal menunggu putusan DPR RI," ujarnya.
Menanggapi wartawan terkait dengan bentuk perjuangan DPP Muhammadiyah terhadap pembentukan PPS, menurut Din Syamsuddin, adalah memberikan Spirit kepada sejumlah Kader Muhammadiyah yang ada di DPR RI termasuk melalui pendekatan pendekatan lainnya. "Dukungan moral terus diberikan oleh Muhammadiyah untuk itu. Sebagai putra Pulau Sumbawa saya juga melakukan pendekatan terhadap kader dan juga rekan- rekan lainnya yang ada di DPR RI," akunya.
Pantaun wartawan Koran Stabilitas, Pemerintah daerah Sumbawa telah menetapkan Pandopo Bupati Sumbawa sebagai Kantor Gubernur PPS sementara. Selain itu, pemkab Sumbawa juga telah menyediakan fasilitas pendukung lainnya untuk menyambut penetapan PPS oleh DPR RI. Selain itu, pemkab Sumbawa terus membenahi berbagai fasilitas lainnya, seperti taman kota, sarana transportasi. seperti jalan dan jembatan, juga infrastruktur lainnya, sehingga kabupaten Sumbawa seperti yang dikatakan Din syamsuddin, sudah siapp untuk menjadi Ibukota propinsi PPS. "Menurut saya Sumbawa sangat layak dan siapp untuk jadi ibukata PPS," ujarnya. (KS-07)
COMMENTS