Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidag) Kabupaten Bima memberikan pelatihan manajeman bagi pedagang kecil dan menengah.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidag) Kabupaten Bima memberikan pelatihan manajeman bagi pedagang kecil dan menengah. Kegiatan yang berlangsung di Aula Desa Rato Kecamatan Bolo, Sabtu (27/9) kemarin itu di hadiri 30 pedagang kecil dan menengah dari berbagai desa di Kecamatan Bolo.
Kabid Perdagangan Disperindag Kabupaten Bima, Drs.Sijrin, mengatakan, kegiatan akan berlangsung selama tiga hari yakni mulai Sabtu (27/9) hingga Senin (29/9) mendatang. Pelaksanakan kegiatan tesebut berdasarkan surat DPA-SKPD Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima tahun 2014 dan surat penunjukan panitia No: 239.1/01.10/2014 tanggal 24 september 2014 oleh Kepala Dinas setempat.
Dijelaskannya, pelatihan manajeman bagi pedagang kecil dan menengah bertujuan meningkatkan pemahaman terhadap pengembangan usaha perdagangan di wilayah kecamatan setempat. Serta untuk meningkatkan pengetahuan pedagang dalam menilai keunggulan dan kelemahan usahanya, mulai membangun strategi, melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi capaian target.
Disamping itu lanjutnya, mendorong pedagang untuk memperbaiki manajemen dan mencari mitra dengan pihak lain untuk perkembangan usahanya, memperluas jaringan pasar dan siap bersaing dengan bermitra serta meningkatkan kesadaran bagi pedagang akan hak dan kewajiban pedagang dan konsumen.
Sasaran kegiatan jelasnya, untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan 30 pelaku usaha kecamatan setempat, membangkitkan gairah pelaku usaha perdagangan dalam mengembangkan usahanya serta meningkatkan kesadaran pedagang akan perlindungan ekonomi. “Kami berharap dengan adanya materi tentang manajemen ini para pengusaha khususnya peserta ini dapat menjalin kemitraan yang baik agar usaha bisa berkembang dan maju dalam meningkatkan ekonomi serta kesejahteraannya,” tandas Sijrin.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Bolo, Sahrul S.Sos menyampaikan rasa bangga dengan ditunjuknya warga Kecamatan bolo untuk menerima pelatihan manajeman ini. Sebab diakui sangatlah tetap mengingat sebagain besar warga setempat adalah pelaku usaha. Selain itu, pelatihan itu untuk pengembangan usaha kecil dan menengah juga sebagai langkah awal untuk memperkuat pelaku usaha dalam menghadapi asean community 2015 sebagai penunjang dari sektor ekonomi. “Kami berharap agar kedepannya pelaku usaha lebih serius dan menjalin kemitraan yang baik serta dapat melayani konsumen dengan baik sehingga usaha bisa berkembang dan lebih maju. (KS-11)
Kabid Perdagangan Disperindag Kabupaten Bima, Drs.Sijrin, mengatakan, kegiatan akan berlangsung selama tiga hari yakni mulai Sabtu (27/9) hingga Senin (29/9) mendatang. Pelaksanakan kegiatan tesebut berdasarkan surat DPA-SKPD Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima tahun 2014 dan surat penunjukan panitia No: 239.1/01.10/2014 tanggal 24 september 2014 oleh Kepala Dinas setempat.
Dijelaskannya, pelatihan manajeman bagi pedagang kecil dan menengah bertujuan meningkatkan pemahaman terhadap pengembangan usaha perdagangan di wilayah kecamatan setempat. Serta untuk meningkatkan pengetahuan pedagang dalam menilai keunggulan dan kelemahan usahanya, mulai membangun strategi, melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi capaian target.
Disamping itu lanjutnya, mendorong pedagang untuk memperbaiki manajemen dan mencari mitra dengan pihak lain untuk perkembangan usahanya, memperluas jaringan pasar dan siap bersaing dengan bermitra serta meningkatkan kesadaran bagi pedagang akan hak dan kewajiban pedagang dan konsumen.
Sasaran kegiatan jelasnya, untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan 30 pelaku usaha kecamatan setempat, membangkitkan gairah pelaku usaha perdagangan dalam mengembangkan usahanya serta meningkatkan kesadaran pedagang akan perlindungan ekonomi. “Kami berharap dengan adanya materi tentang manajemen ini para pengusaha khususnya peserta ini dapat menjalin kemitraan yang baik agar usaha bisa berkembang dan maju dalam meningkatkan ekonomi serta kesejahteraannya,” tandas Sijrin.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Bolo, Sahrul S.Sos menyampaikan rasa bangga dengan ditunjuknya warga Kecamatan bolo untuk menerima pelatihan manajeman ini. Sebab diakui sangatlah tetap mengingat sebagain besar warga setempat adalah pelaku usaha. Selain itu, pelatihan itu untuk pengembangan usaha kecil dan menengah juga sebagai langkah awal untuk memperkuat pelaku usaha dalam menghadapi asean community 2015 sebagai penunjang dari sektor ekonomi. “Kami berharap agar kedepannya pelaku usaha lebih serius dan menjalin kemitraan yang baik serta dapat melayani konsumen dengan baik sehingga usaha bisa berkembang dan lebih maju. (KS-11)
COMMENTS