$type=carousel$sn=0$cols=4$va=0$count=5$show=home

H.Syafru-Adi, Bersatu atau Bersaing

Jika sebelumnya, incumbent Bupati Bima, Drs,H.Syafrudin, HM.Nur,M.Pd santer diisukan akan berpasangan dengan Adi Mahyudin, SE Ketua DPD II PAN Kabupaten Bima

Jika sebelumnya, incumbent Bupati Bima, Drs,H.Syafrudin, HM.Nur,M.Pd santer diisukan akan berpasangan dengan Adi Mahyudin, SE Ketua DPD II PAN Kabupaten Bima. Kini, informasi bersatunya dua kader PAN itu seolah terbantahkan dengan disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada melalui DPRD. Masalahnya, dua politikus itu disamping memiliki peluang untuk menang. Tapi, juga memiliki ambisi untuk menjadi orang nomor satu di Kabupaten Bima periode 2015-2020 mendatang.

Rencana untuk menyatukan dua kader parpol itu mendapat dukungan dan tanggapan positif dari berbagai kalangan. Moment yang memiliki makna penting itu diabadikan saat acara silaturahmi politik dikebun Bupati Bima yang berlokasi di Dusun Oi Ni,u Desa Panda Kecamatan Palibelo beberapa wkatu lalu. Banyak pihak yang menilai, sikap politik Adi yang bersedia menjadi orang nomor dua dari H.Syafrudin hanya sandiwara politik untuk mengukur sejauh mana reaksi publik, termasuk sejumlah Parpol ketika dua politikus itu resmi berpasangan sebagai Cabup-Cawabup Bima.

“Saat itu, mereka bukan hanya sama-sama dibesarkan PAN.Tapi hubungan semakin erat, ketika terjalin sebuah ikatan dua keluarga besar politikus tersebut. Cuman, pengakuan dan sikap politik itu perlu dikaji juga dianalisa dengan cermat. Karena bisa saja pengakuan saat moment itu sudah berubah. Apalagi RUU Pilkada sudah disahkan, sehingga bukan sesuatu yang mustahil dua figure itu bakal bersaing demi impian untuk menjadi Bupati Bima periode selanjutnya,” kata Abdul Natsir S.Sos kepada Koran Stabilitas belum lama ini.

Sikap politik jauh sebelum RUU itu disahkan dengan saat ini lanjutnya, tidak perlu dipertanyakan. Sebab harus disadari, setiap kader memiliki harapan besar baik untuk kepentingan pribadi maupun untuk masa depan partai kedepanya. Salah satunya, mewujudkan visi misi Kualisi Merah Putih (KMP) setelah mengalami kekalahan pada Pilpres Juli 2014 lalu.

Artinya, sikap politik seperti yang ditunjukan H.Syafru dan Adi mesti dianalisa dengan baik, tidak sekedar percaya atas sikap politik yang sengaja diendus baik melalui pemberitaan dimedia massa maupun penyebaran informasi melalui pesan singkat. “Sikap politik terkadang mengalami perbedaan antara omongan dengan tindakan. Belum tentu apa yang dibicarakan dibuktikan melalui tindakan. Namun hal itu tidak perlu dibahas terlalu jauh, yang harus dipertanyakan saat ini apakah H.Syafru dan Adi akan bersatu ataukah bakal bersaing pada Pesta demokrasi lima tahunan tersebut,” ujarnya.

Apabila kedua kader parpol itu sama-sama memutuskan untuk maju sebagai Cabup Bima, dprediksi pertarungan politik akan semakin sengit. Bahkan, sulit ditebak siapa kandidat yang akan meraih kemenangan pada pentas bergegsi tersebut, apakah H.Syafru atau Adi. Alasanya, dua figure itu bukan hanya memiliki pengalaman dalam berpolitik, termasuk memiliki modal besar sebagai kos politik. Tapi juga sama-sama memiliki dukungan rill baik dilembaga legislativ.

Meski PAN lebih diunggulkan karena perolehan kursi terbanyak atau selisih tiga kursi dengan Nasdem. Tetapi kedua kader yang kini beda partai tersebut (H.Syafrudin Nasdem, Adi Pan) sama-sama menitipkan pasangan hidup pada lembaga wakil rakyat tersebut. Bedanya, istri Adi yakni Murni Suciyati dipercayakan untuk duduk sebagai Ketua Dewan meski bersifat sementara. Tapi lima kader PAN yang terpilih jadi wakil rakyat bukan politikus pemula, tetapi sudah teruji. Mereka adalah M.Aminullah,SE anggota dewan dua periode, H.Adlan dan tiga kader PAN lain yang mendapat mandat dari rakyat untuk duduk dikursi dewan tersebut.

Kendati istri Bupati Bima yakni Hj.Rostina hanya duduk sebagai anggota dewan. Tetapi, dua kader Nasdem yang terpilih tidak bisa dianggap remeh kemampuanya dalam berpolitik. Masalahnya, keberadaan Nasdem sebagai peserta baru dalam pileg telah mampu meraih tiga kursi. Perolehan kursi itu tidak jauh beda dengan parpol lain yang memiliki segudang pengalaman politik. Praktisnya, dua figure yang sama-sama dikader PAN sama-sama memiliki peluang untuk menang. Hanya saja, setiap calon memiliki porsi sesuai kriterianya. Artinya, yang memiliki hak suara dalam kaitan itu adalah 45 anggota dewan terpilih saat ini. “Keduanya (H.Syafru dan Adi) sama-sama memiliki peluang untuk menang. Tapi kepastian itu akan ditentukan pada hasil akhir penghitungan suara. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan kemenangan akan diraih kandidat lain,” pungkasnya.

Keyakinan publik imbuh mantan anggota dewan itu, keduanya bakal jadi pesaing bukan tanpa alasan dan analisa politik yang matang. Melainkan sudah ada dasar kuat, meski Adi kerap kali menyampaikan kesiapan maju sebagai Cabup. Apalagi, yang bersangkutan sempat menyatakan tampil sebagai Cabup merupakan salah satu mimpi besarnya. Bahkan, sudah sering kali mengaku akan maju pada pilkada, tapi harus jadi nomor satu entah siapapun pasanganya. Optimis dan seolah menjadi jawaban soal sikap politik kedua figure tersebut, perlahan mulai terungkap menyusul berbagai persiapan Adi ditingkat legislative. Salah satunya, berhasil memperjuangkan istrinya untuk duduk sebagai Ketua Dewan.

Tingkat kepercayaan diri mantan pimpinan Dewan itu untuk meraih kemenangan kian besar, mengingat PAN berhasil menjadi Partai pemenang pemilu. Tapi kepastian itu tidak seperti hasil penjumlahan matematika. Sebab dalam pertarungan politik, prediksi dan penilaian termasuk hasil survey lembaga yang ahli dibidang tersebut bisa saja bergeser. “Tidak ada yang pasti, mulai dari sikap politik hingga pada hasil akhirnya. Bisa jadi Adi lebih memilih tampil sendiri sebagai Cabup, begitupun H.Syafrudin. Atau bahkan tidak tertutup kemungkinan, keduanya bakal bersatu demi mewujudkan ambisi untuk memimpin Kabupaten Bima periode selanjutnya. Kalau mereka resmi bersatu, bukan hanya visi misi yang akan bersatu, tapi juga kekuatan politik ditingkat legislative,” terangnya. (KS-09)

COMMENTS

BLOGGER




Nama

Featured,1628,Hukum Kriminal,2144,Kesehatan,387,Korupsi,753,Olahraga,236,Opini,134,Pemerintahan,1561,Pendidikan,832,Politik,1276,Sosial Ekonomi,2604,
ltr
item
Koran Stabilitas: H.Syafru-Adi, Bersatu atau Bersaing
H.Syafru-Adi, Bersatu atau Bersaing
Jika sebelumnya, incumbent Bupati Bima, Drs,H.Syafrudin, HM.Nur,M.Pd santer diisukan akan berpasangan dengan Adi Mahyudin, SE Ketua DPD II PAN Kabupaten Bima
Koran Stabilitas
https://www.koranstabilitas.com/2014/09/hsyafru-adi-bersatu-atau-bersaing.html
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/2014/09/hsyafru-adi-bersatu-atau-bersaing.html
true
8582696224840651461
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy