Berdasarkan data Kantor Bandara Sultan Muhamad Salahudin Bima, setiap tahun animo masyarakat Bima yang menggunakan transportasi udara terus meningkat.
Berdasarkan data Kantor Bandara Sultan Muhamad Salahudin Bima, setiap tahun animo masyarakat Bima yang menggunakan transportasi udara terus meningkat. Ditahun 2013 saja, jumlah warga menggunakan trnsportasi tersebut mencapai 17.000, begitupun di tahun 2014 ini.
Kepala Tata Usaha (KTU) Bandara Sultan Salahudin Bima, Sutarmin saat ditemui Rabu (17/9) siang mengungkapkan, animo masyarakat Bima menggunakan transportasi udara sangat tinggi. Setiap tahun terus terjadi lonjakan pengguna jasa pesawat udara baik yang ke Bima maupun orang Bima yang ke dareah lain.
Berdasarkan data terakhir ungkapnya, tahun 2013 jumlah penumpang yang menggunakan transportasi udara untuk kedatangan sebayak 74,636 dan pergi 73512 penumpang. Sementara ditahun 2014, dibulan agustus saja untuk kedatangan 8486 dan pergi 1477 orang penumpang. ”Rata-rata, setiap hari jadwal penerbangan terdapat 800 penumpang yang diangkut oleh dua operator penerbangan,” jelasnya.
Saat ini lanjutnya, ada dua operator penerbangan yang melayani para penumpang yakni Garuda dan Wings Air. Dalam sehari, kedua kapal ini melayani enam kali penerbangan, dua kali wing dan empat kali Garuda. Sementara dalam satu kali penerbangan pesawat, dapat mengangkut 72 orang penumpang atau sekitar 95 persen dari kapasitas tersedia.”Ini adalah bukti, bahwa masyarakat di Bima dalam aktifitasnya begitu padat sehingga membutuhkan transportasi yang cepat,”terangnya.
Peningkatan jumlah warga menggunakan moda transportasi udara ini katanya, menunjukan bahwa transportasi udara sekarang tidak lagi ekslusif bagi orang kaya saja. Akan tetapi, masyarakat menegah sampai bawahpun kini memilih menggunakan transpportasi udara. Pertimbangannya efisiensi waktu dan kenyamanan dalam perjalanan.”Sudah tidak ekslusif lagi pak, semua orang bisa naik pesawat sakarang, buktinya sampai 800 orang setiap hari hilir mudik menggunakan pesawat.”Katanya.
Ia menambahkan, saat ini Bandara Sultan Muhamad Salahudin Bima sedang dalam peningkatan status seperti, fisik bandara terus dibenahi guna menunjang pelayanan yang maksimal.”Mudah-mudahan kedepannya, Bandara Bima ini lebih berkembang,” harapnya. (KS-05)
Kepala Tata Usaha (KTU) Bandara Sultan Salahudin Bima, Sutarmin saat ditemui Rabu (17/9) siang mengungkapkan, animo masyarakat Bima menggunakan transportasi udara sangat tinggi. Setiap tahun terus terjadi lonjakan pengguna jasa pesawat udara baik yang ke Bima maupun orang Bima yang ke dareah lain.
Berdasarkan data terakhir ungkapnya, tahun 2013 jumlah penumpang yang menggunakan transportasi udara untuk kedatangan sebayak 74,636 dan pergi 73512 penumpang. Sementara ditahun 2014, dibulan agustus saja untuk kedatangan 8486 dan pergi 1477 orang penumpang. ”Rata-rata, setiap hari jadwal penerbangan terdapat 800 penumpang yang diangkut oleh dua operator penerbangan,” jelasnya.
Saat ini lanjutnya, ada dua operator penerbangan yang melayani para penumpang yakni Garuda dan Wings Air. Dalam sehari, kedua kapal ini melayani enam kali penerbangan, dua kali wing dan empat kali Garuda. Sementara dalam satu kali penerbangan pesawat, dapat mengangkut 72 orang penumpang atau sekitar 95 persen dari kapasitas tersedia.”Ini adalah bukti, bahwa masyarakat di Bima dalam aktifitasnya begitu padat sehingga membutuhkan transportasi yang cepat,”terangnya.
Peningkatan jumlah warga menggunakan moda transportasi udara ini katanya, menunjukan bahwa transportasi udara sekarang tidak lagi ekslusif bagi orang kaya saja. Akan tetapi, masyarakat menegah sampai bawahpun kini memilih menggunakan transpportasi udara. Pertimbangannya efisiensi waktu dan kenyamanan dalam perjalanan.”Sudah tidak ekslusif lagi pak, semua orang bisa naik pesawat sakarang, buktinya sampai 800 orang setiap hari hilir mudik menggunakan pesawat.”Katanya.
Ia menambahkan, saat ini Bandara Sultan Muhamad Salahudin Bima sedang dalam peningkatan status seperti, fisik bandara terus dibenahi guna menunjang pelayanan yang maksimal.”Mudah-mudahan kedepannya, Bandara Bima ini lebih berkembang,” harapnya. (KS-05)
COMMENTS