Samsul M.Nor adalah salah satu Anggota DPRD Kabupaten Bima terpilih utusan partai Demokrat, dari dapil I Periode 2014 - 2019.
Samsul M.Nor adalah salah satu Anggota DPRD Kabupaten Bima terpilih utusan partai Demokrat, dari dapil I Periode 2014 - 2019. Samsaul adalah satu-satunya wakil rakyat asal Kecamatan Soromandi, setelah periode sebelumnya, masyarakat Soromandi tidak memiliki wakil yang duduk di DPRD Kabupaten Bima.
Lantaran senang memiliki wakil dari Kecamatan Soromandi, sekitar seratus lebih warga Desa Sai Kecamatan Soromandi ikut mengantarkan Samsul pada acara pelantikan di Gedung DPRD Kabupaten Bima, beberapa hari lalu.
Warga sengaja hadir untuk mengantar dan menyaksikan proses pelantikan wakil rakyat kebanggan mereka. Mereka terlihat sangat senang dengan dilantiknya Samsul sebagai anggota DPRD Kabupaten Bima. Karena sejak dua periode terakhir, warga Sai belum memiliki wakil rakyat. Sehingga pembangunan di Kecamatan Soromandi khususnya di Desa Sai tidak diperhatikan oleh pemerintah seperti kecamatan lainnya.
Pantauan langsung Koran Stabilitas, Samsul saat keluar dari Gedung DPRD Kabupaten Bima usai pelantikan tanggal 25 September 2014 lalu, mendapat sambutan yang meriah dari masa pendukungnya. Bahkan banyak diantara mereka yang menangis, memeluk dan mencium anggota DPRD terpilih itu. Terlihat dari raut wajah senang dan haru dari para pendukung Samsul.
Saat itu, Samsul menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Desa Sai, yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan terhadap dirinya, karena sampai proses pelantikan pun masyarakat terus bersamanya. “Saya sangat terharu dan bangga dengan kehadiran warga Sai. Dan saya ucapkan terima kasih atas semua dukungannya selama ini,” tuturnya di hadapan pendukungnya.
Ketika Samsul ditanya soal upaya PAW dari rekan satu partainya (ketua DPC Demokrat.red) tiba-tiba nyeletuk salah satu masa pendukungnya bersama teman-temannya dengan lantang menyatakan siap memberikan perlawanan dalam bentuk apapun jika ada yang mencoba menggantikan posisi Samsul dari Anggota DPRD Kabupaten Bima. “Siapa pun yang mencoba mengusik atau menggantikan posisi Samsul, maka akan kami lawan, apapun resikonya,” ujar Gio salah satu tokoh pemuda di Desa Sai bersama rekan-rekan mahasiswanya dari STIH Bima.
Dikatakan Gio, bahwa selama 10 tahun mereka menunggu waktu untuk mengutus wakil dari Desa mereka. Dan dia tidak ingin ada penghalang dibalik usaha yang telah mereka perjuangkan selama ini, hanya karena kepentingan oknum di partai, yang menyebar fitnah terjadinya pelanggaran pemilu. “Silahkan dibuktikan kalau memang ada dugaan pelanggaran pemilu. Yang jelas Samsul adalah murni dukungan dari masayarakat Soromandi, dan tidak ada suara yang dimanipulasi,” tegasnya. (KS-02/ADV)
Lantaran senang memiliki wakil dari Kecamatan Soromandi, sekitar seratus lebih warga Desa Sai Kecamatan Soromandi ikut mengantarkan Samsul pada acara pelantikan di Gedung DPRD Kabupaten Bima, beberapa hari lalu.
Warga sengaja hadir untuk mengantar dan menyaksikan proses pelantikan wakil rakyat kebanggan mereka. Mereka terlihat sangat senang dengan dilantiknya Samsul sebagai anggota DPRD Kabupaten Bima. Karena sejak dua periode terakhir, warga Sai belum memiliki wakil rakyat. Sehingga pembangunan di Kecamatan Soromandi khususnya di Desa Sai tidak diperhatikan oleh pemerintah seperti kecamatan lainnya.
Pantauan langsung Koran Stabilitas, Samsul saat keluar dari Gedung DPRD Kabupaten Bima usai pelantikan tanggal 25 September 2014 lalu, mendapat sambutan yang meriah dari masa pendukungnya. Bahkan banyak diantara mereka yang menangis, memeluk dan mencium anggota DPRD terpilih itu. Terlihat dari raut wajah senang dan haru dari para pendukung Samsul.
Saat itu, Samsul menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Desa Sai, yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan terhadap dirinya, karena sampai proses pelantikan pun masyarakat terus bersamanya. “Saya sangat terharu dan bangga dengan kehadiran warga Sai. Dan saya ucapkan terima kasih atas semua dukungannya selama ini,” tuturnya di hadapan pendukungnya.
Ketika Samsul ditanya soal upaya PAW dari rekan satu partainya (ketua DPC Demokrat.red) tiba-tiba nyeletuk salah satu masa pendukungnya bersama teman-temannya dengan lantang menyatakan siap memberikan perlawanan dalam bentuk apapun jika ada yang mencoba menggantikan posisi Samsul dari Anggota DPRD Kabupaten Bima. “Siapa pun yang mencoba mengusik atau menggantikan posisi Samsul, maka akan kami lawan, apapun resikonya,” ujar Gio salah satu tokoh pemuda di Desa Sai bersama rekan-rekan mahasiswanya dari STIH Bima.
Dikatakan Gio, bahwa selama 10 tahun mereka menunggu waktu untuk mengutus wakil dari Desa mereka. Dan dia tidak ingin ada penghalang dibalik usaha yang telah mereka perjuangkan selama ini, hanya karena kepentingan oknum di partai, yang menyebar fitnah terjadinya pelanggaran pemilu. “Silahkan dibuktikan kalau memang ada dugaan pelanggaran pemilu. Yang jelas Samsul adalah murni dukungan dari masayarakat Soromandi, dan tidak ada suara yang dimanipulasi,” tegasnya. (KS-02/ADV)
COMMENTS