Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Bima membuka kegiatan Diklat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tahun Anggaran 2014.
Kamis (28/08) kemarin, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Bima membuka kegiatan Diklat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tahun Anggaran 2014. Kegiatan yang berlangsung di Aula SKB tersebut dirangkaikan dengan Diklat Pendidik PAUD tingkat dasar. Tujuanya, adalah untuk meningkatkan kompetensi tenaga Pendidik PAUD. Sehingga, pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti diklat dapat diterapkan pada siswa didik.
Kepala SKB Kabupaten Bima, Chaerunnisah kepada Koran Stabilitas di lokasi kegiatan mengatakan, jumlah peserta yang ikut dalam kegiatan ini yakni 30 orang pendidik PAUD yang diambil dari beberapa kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Bolo, Madapangga, Donggo, Soromandi, Woha, Monta Palibelo dan Belo. “Kegiatannya akan dilaksanakan selama lima hari, “katanya.
Sementara Pemateri lanjutnya, ada dari unsure Pendidikan dan Kesehatan. Seperti, Kepala Dikpora Kabupaten Bima, Tajudin, SH dan tutor yang mendapat nilai terbaik saat mengikuti TOT di Mataram. Sedangkan, pemateri dari Kesehatan adalah Dokter. Termasuk, dari ahli Gizi juga ikut ambil andil sebagai pemeteri dalam kegiatan tersebut. “Pemeteri dari ahli gizi sangat perlu, karena mereka sangat mengetahui tingkat tumbuh kembang anak,” ujarnya.
Diakuinya, diklat dilaksanakan rutin setiap tahunya sesuai keinginan Dirjen dalam rangka peningkatan kualitas, kuantitas dan kompetensi Pendidik PAUD. Apalagi, jenjang pendidikan pendidik PAUD di Kabupaten Bima rata-rata masih dibawah S1. “Untuk meningkatkan kualitas dan keterampilan mereka, kegiatan semacam ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Alhamduillah, kegiatan ini sudah berjalan selama empat tahun dengan ini, “tuturnya.
Pada kesmepatan itu juga, Dae Ica (sapaan akrabnya) menyampaikan program lain. Seperti, Program Keluarga Harapan (PKH) untuk kursus menjahit dan PKM yang berada di dua tempat yakni di Desa Ncandi dan Tonda Kecamatan Madapangga. Termasuk, program P2TK dan KUM. ”Ada banyak program yang diajukan, tapi hanya itu yang diberikan. Namun, SKB Bima lebih banyak mendapat program ketimbang SKB Dompu dan Kota Bima, ” akunya.
Selain mendapat sejumlah program, ia juga mengaku bangga atas prestasi yang diraih selama menjabat sebagai Kepala SKB. Salah satu prestasi saat ini, yakni terpilih untuk mewakili Indonesia pada seminar tingkat Internasional yang dikuti oleh 15 Negara. “Dari enam SKB se-Indonesia, SKB Kabupaten Bima adalah salah satu yang mengikuti seminar tingkat onternasional tersebut, “ terangnya. (KS-09)
Kepala SKB Kabupaten Bima, Chaerunnisah kepada Koran Stabilitas di lokasi kegiatan mengatakan, jumlah peserta yang ikut dalam kegiatan ini yakni 30 orang pendidik PAUD yang diambil dari beberapa kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Bolo, Madapangga, Donggo, Soromandi, Woha, Monta Palibelo dan Belo. “Kegiatannya akan dilaksanakan selama lima hari, “katanya.
Sementara Pemateri lanjutnya, ada dari unsure Pendidikan dan Kesehatan. Seperti, Kepala Dikpora Kabupaten Bima, Tajudin, SH dan tutor yang mendapat nilai terbaik saat mengikuti TOT di Mataram. Sedangkan, pemateri dari Kesehatan adalah Dokter. Termasuk, dari ahli Gizi juga ikut ambil andil sebagai pemeteri dalam kegiatan tersebut. “Pemeteri dari ahli gizi sangat perlu, karena mereka sangat mengetahui tingkat tumbuh kembang anak,” ujarnya.
Diakuinya, diklat dilaksanakan rutin setiap tahunya sesuai keinginan Dirjen dalam rangka peningkatan kualitas, kuantitas dan kompetensi Pendidik PAUD. Apalagi, jenjang pendidikan pendidik PAUD di Kabupaten Bima rata-rata masih dibawah S1. “Untuk meningkatkan kualitas dan keterampilan mereka, kegiatan semacam ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Alhamduillah, kegiatan ini sudah berjalan selama empat tahun dengan ini, “tuturnya.
Pada kesmepatan itu juga, Dae Ica (sapaan akrabnya) menyampaikan program lain. Seperti, Program Keluarga Harapan (PKH) untuk kursus menjahit dan PKM yang berada di dua tempat yakni di Desa Ncandi dan Tonda Kecamatan Madapangga. Termasuk, program P2TK dan KUM. ”Ada banyak program yang diajukan, tapi hanya itu yang diberikan. Namun, SKB Bima lebih banyak mendapat program ketimbang SKB Dompu dan Kota Bima, ” akunya.
Selain mendapat sejumlah program, ia juga mengaku bangga atas prestasi yang diraih selama menjabat sebagai Kepala SKB. Salah satu prestasi saat ini, yakni terpilih untuk mewakili Indonesia pada seminar tingkat Internasional yang dikuti oleh 15 Negara. “Dari enam SKB se-Indonesia, SKB Kabupaten Bima adalah salah satu yang mengikuti seminar tingkat onternasional tersebut, “ terangnya. (KS-09)
COMMENTS