Ajang STQ ke XX111 tingkat propinsi NTB, di Kabupaten Sumbawa, Kota Bima dan Kabupaten Bima hadir dengan kekuatan penuh.
Ajang STQ ke XX111 tingkat propinsi NTB, di Kabupaten Sumbawa, Kota Bima dan Kabupaten Bima hadir dengan kekuatan penuh. Kontingen kedua daerah mengikuti seluruh mata lomba yang dipertandingkan di Arena STQ Propinsi NTB tahun 2014. Kota Bima yang pada tahun sebelumnya, maraih juara umum dengan mengoleksi banyak medali emas, akan diuji kembali kemampuannya. Apakah diperhelatan STQ tahun ini mampu mempertahankannya dan kembali meraih posis juara.
Ketua rombongan, Drs H Ahmad S.Ag, yang ditemui Stabilitas di Hotel Cirebon, mengaku lebih sulit mempertahan juara ketimbang meraihnya. Tapi dengan pengalaman dan kemampuan para qori dan qoriah, pihaknya optimis mampu mempertahankan predikat juara yang disadang tahun lalu.
Diakui mantan Qori nasional tersebut, skuad yang dibawanya yang berjunlah 36 orang tersebut, kebanyakan telah beberapa kali ikut ajang yang sama ditingkat propinsi sebelumnya. "Selain itu, mereka juga rutin ikut latihan dan training center. Bahkan sebelum didatangkan ke sumbawa ini, mereka dikarantina selama satu minggu, jadi sudah tidak ada keraguan terhadap kualitas dan kemampuan peserta yang kita bawa," akunya.
Sementara itu, Ketua rombongan Kafilah dari Kabupaten Bima, mengaku datang ke Sumbawa dengan kekuatan penuh. Dengan harapan dapat memperbaiki peringkat diajang STQ tahun ini. “Meskipun tahun sebelumnya ada peningkatan, dari peringkat 7 menjadi peringkat ke 6 ditahun 2013, tapi ditahun kita, kita bisa tingkatkan lagi," ujar pria yang juga Kabag Kesra Kabupaten Bima ini.
Ketika ditanya target yang harus dicapai dalam ajang bergengsi tersebut, dirinya tidak mau berandai-andai. Menurutnya, semua Kabupaten dan Kota menginginkan yang terbaik, demikian juga Kabupaten Bima. “Tapi ini bukan seperti pertandingan lainnya, karena banyak kemungkinan yang tidak mampu kita prediksi," tuturnya di Stand Kabupaten Bima usai mengikuti acara malam keakraban. (KS-07)
Ketua rombongan, Drs H Ahmad S.Ag, yang ditemui Stabilitas di Hotel Cirebon, mengaku lebih sulit mempertahan juara ketimbang meraihnya. Tapi dengan pengalaman dan kemampuan para qori dan qoriah, pihaknya optimis mampu mempertahankan predikat juara yang disadang tahun lalu.
Diakui mantan Qori nasional tersebut, skuad yang dibawanya yang berjunlah 36 orang tersebut, kebanyakan telah beberapa kali ikut ajang yang sama ditingkat propinsi sebelumnya. "Selain itu, mereka juga rutin ikut latihan dan training center. Bahkan sebelum didatangkan ke sumbawa ini, mereka dikarantina selama satu minggu, jadi sudah tidak ada keraguan terhadap kualitas dan kemampuan peserta yang kita bawa," akunya.
Sementara itu, Ketua rombongan Kafilah dari Kabupaten Bima, mengaku datang ke Sumbawa dengan kekuatan penuh. Dengan harapan dapat memperbaiki peringkat diajang STQ tahun ini. “Meskipun tahun sebelumnya ada peningkatan, dari peringkat 7 menjadi peringkat ke 6 ditahun 2013, tapi ditahun kita, kita bisa tingkatkan lagi," ujar pria yang juga Kabag Kesra Kabupaten Bima ini.
Ketika ditanya target yang harus dicapai dalam ajang bergengsi tersebut, dirinya tidak mau berandai-andai. Menurutnya, semua Kabupaten dan Kota menginginkan yang terbaik, demikian juga Kabupaten Bima. “Tapi ini bukan seperti pertandingan lainnya, karena banyak kemungkinan yang tidak mampu kita prediksi," tuturnya di Stand Kabupaten Bima usai mengikuti acara malam keakraban. (KS-07)
COMMENTS