Menjelang seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD), Pemerintah Kabupaten Bima melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) melalukan simulasi test CPNSD
Menjelang seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD), Pemerintah Kabupaten Bima melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) melalukan simulasi test CPNSD di aula Kantor Bupati Bima, Senin 20 Oktober 2014. Dari hasil sumilasi tersebut, dapat dipastikan tidak ada peluang bagi para calo untuk bermain.
Pantauan langsung koran stabilitas di lokasi simulasi, terdapat 62 unit laptop yang disediakan panitia untuk melakukan simulasi atau uji coba. Masing - Masing peserta ujian akan menggunakan laptop yang disediakan panitia. Jika peserta tidak bisa menggunakan laptop, secara otomatis peserta tidak akan lolos seleksi. Karena untuk menjawab soal-soal yang disediakan panitia, harus bisa mengoperasilan laptop, sebab menjawab soal langsung secara online.
Wartawan stabilitas pun diberikan kesempatan oleh Bupati Bima, Drs.H.Syafruudin HM Nur M.Pd untuk ikut simulasi, agar wartawan juga tahu seperti apa proses seleksi nantinya. Dari hasil simulasi, wartawan stabilitas hanya mampu menjawab 20 soal dengan waktu 15 menit, sementara soal yang disediakan 25 soal.
Dari soal yang ditampilkan ada empat kriteria soal yang harus diisi semua, karena jika dari empat soal tersebut, salah satunya mendapat nilai rendah, maka pada saat itu juga peserta akan dinyatakan gugur oleh sistim. Setelah menjawab semua soal, sistim langsung memberitahukan hasil ujiannyan serta perolehan nilainya. Jika tidak bisa menjawab, maka saat itu juga peserta dinyatakan tidak lulus, dan tidak perlu menunggu waktu lama untuk memeriksa hasil ujian.
Dengan demikian, menurut sekretaris BKD Kabupaten Bima, Drs.Tamsil, dengan adanya sistem dan alat ini, tidak ada peluang bagi para calo untuk bermain, peserta juga tidak bisa bermain, karena langsung berhadapan dengan sistem Computer. "Kalau tidak bisa menjawab soal, maka saat itu juga peserta dinyatakan tidak lulus. Tidak ada kesempata lobi-lobi menggunakan uang, karena setelah menjawab soal, hasilnya disertai nilai akan langsung diketahui," terangnya.
Tamsil yang didampingi Kabid perencanaan dan pengembangan pegawai, Ir. Hidayaturrahman menyatakan, bahwa Peserta yang akan mengukti test CPNSD tahun 2014 menggunakan Computer Assisted Test (CAT) sebanyak 3068 orang, dan yang akan diterima sebanyak 37 orang.
Lanjutnya, ujian nantinya akan dilaksanakan di aula kantor Bupati Bima, selama 11 hari ujian, dalam sehari 4 kali masuk ujian. Satu kali masuk 76 orang, dengan waktu 1 setengah jam, dan 7 jam sehari. "Peserta tidak usah khawatir masalah bocornya soal karena ada perbedaan waktu ujian, karena setiap peserta akan mendapatkan soal yang berbeda, berdasarkan nomor ujian," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bima, Drs.H.Syafrudin HM Nur, M.Pd saat memberikan sambutannya, meminta agar selama ujian berlangsung, lingkungan disekitar lokasi ujian disterilkan. "Staf ahli dipindahkan agar ujian steril, dan tidak ada kegiatan apapun disekitarnya, jalan didepan aula juga harus ditutup selama 11 hari," pintanya.
Dirinya juga berharap, agar peserta yang mengikuti simulasi bukan peserta ujian CPNSD, dan bukan orang diluar pegawai yang PNS. "Peserta tidak boleh ikut simulasi, PNS aja yang boleh, karena ini hanya untuk mencoba alat saja. Jangan sampai yang mengikuti simulasi ini, menjadi calo pada saat test nanti dengan mengikuti ujian menggantikan orang," tegasnya.
Sementara itu, salah satu dari tiga perwakilan BKN, A.H Faturahman yang memantau simulasi menjelaskan bahwa, tujuan simulasi untuk menguji kesiapan peralatan yang disediakan oleh pemerintah Kabupaten Bima. Untuk soal ujian, BKN menyediakan 19 ribu soal. "Tidak akan ada soal yang sama antara peserta yang satu dengan peserta yang lain," akunya. (KS-O2)
Wartawan stabilitas pun diberikan kesempatan oleh Bupati Bima, Drs.H.Syafruudin HM Nur M.Pd untuk ikut simulasi, agar wartawan juga tahu seperti apa proses seleksi nantinya. Dari hasil simulasi, wartawan stabilitas hanya mampu menjawab 20 soal dengan waktu 15 menit, sementara soal yang disediakan 25 soal.
Dari soal yang ditampilkan ada empat kriteria soal yang harus diisi semua, karena jika dari empat soal tersebut, salah satunya mendapat nilai rendah, maka pada saat itu juga peserta akan dinyatakan gugur oleh sistim. Setelah menjawab semua soal, sistim langsung memberitahukan hasil ujiannyan serta perolehan nilainya. Jika tidak bisa menjawab, maka saat itu juga peserta dinyatakan tidak lulus, dan tidak perlu menunggu waktu lama untuk memeriksa hasil ujian.
Dengan demikian, menurut sekretaris BKD Kabupaten Bima, Drs.Tamsil, dengan adanya sistem dan alat ini, tidak ada peluang bagi para calo untuk bermain, peserta juga tidak bisa bermain, karena langsung berhadapan dengan sistem Computer. "Kalau tidak bisa menjawab soal, maka saat itu juga peserta dinyatakan tidak lulus. Tidak ada kesempata lobi-lobi menggunakan uang, karena setelah menjawab soal, hasilnya disertai nilai akan langsung diketahui," terangnya.
Tamsil yang didampingi Kabid perencanaan dan pengembangan pegawai, Ir. Hidayaturrahman menyatakan, bahwa Peserta yang akan mengukti test CPNSD tahun 2014 menggunakan Computer Assisted Test (CAT) sebanyak 3068 orang, dan yang akan diterima sebanyak 37 orang.
Lanjutnya, ujian nantinya akan dilaksanakan di aula kantor Bupati Bima, selama 11 hari ujian, dalam sehari 4 kali masuk ujian. Satu kali masuk 76 orang, dengan waktu 1 setengah jam, dan 7 jam sehari. "Peserta tidak usah khawatir masalah bocornya soal karena ada perbedaan waktu ujian, karena setiap peserta akan mendapatkan soal yang berbeda, berdasarkan nomor ujian," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bima, Drs.H.Syafrudin HM Nur, M.Pd saat memberikan sambutannya, meminta agar selama ujian berlangsung, lingkungan disekitar lokasi ujian disterilkan. "Staf ahli dipindahkan agar ujian steril, dan tidak ada kegiatan apapun disekitarnya, jalan didepan aula juga harus ditutup selama 11 hari," pintanya.
Dirinya juga berharap, agar peserta yang mengikuti simulasi bukan peserta ujian CPNSD, dan bukan orang diluar pegawai yang PNS. "Peserta tidak boleh ikut simulasi, PNS aja yang boleh, karena ini hanya untuk mencoba alat saja. Jangan sampai yang mengikuti simulasi ini, menjadi calo pada saat test nanti dengan mengikuti ujian menggantikan orang," tegasnya.
Sementara itu, salah satu dari tiga perwakilan BKN, A.H Faturahman yang memantau simulasi menjelaskan bahwa, tujuan simulasi untuk menguji kesiapan peralatan yang disediakan oleh pemerintah Kabupaten Bima. Untuk soal ujian, BKN menyediakan 19 ribu soal. "Tidak akan ada soal yang sama antara peserta yang satu dengan peserta yang lain," akunya. (KS-O2)
COMMENTS