Musim kemarau menyebabkan suhu di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) meningkat hingga menembus angka 39 derajat celsius.
Musim kemarau menyebabkan suhu di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) meningkat hingga menembus angka 39 derajat celsius. Bahkan Badan Meteorologi Klimatalogi Geofisika (BMKG) Bima mengklaim suhu di Bima paling panas di Indonesia saat ini. “Suhu panas di Bima menembus angka 39 derajat celsius. Bahkan dipastikan itu suhu paling panas di Indonesia,” kata Kepala Stasiun BMKG Bima, Daryanto, Senin (13/10).
Angka itu kata Daryanto, terjadi sejak 9 Oktober lalu. Sementara pada tanggal 10 hingga 11 Oktober, kisaran suhu pada mencapai angka 37,8 hingga 38,2 derajat celsius. “Penyebab cuaca panas ini karena munculnya elnino atau musim kering yang mundur atau melebihi dari perkiraan pergantian musim tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.
Keadaan cuaca yang terjadi seperti saat ini sambung dia, diprediksi akan berlangsung hingga Nopember mendatang. Hanya saja, Bulan September hingga Oktober pengaruh cuaca panas mulai melemah. Fakta siklus yang terjadi jelas Daryanto, posisi matahari dan sejajar dengan wilayah Bima dan sekitarnya yang tengah bergerak kearah selatan. Sehingga pengaruh pemanasan matahari, begitu terasa di wilayah Bima dan sekitarnya.
Panasnya suhu di Bima sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Tidak hanya di siang hari, mulai pukul 09.00 Wita pagi hingga malam panas menyebabkan badan terus berkeringat. Masyarakat pun memilih untuk lebih banyak braktifitas didalam ruangan. Jalan disiang hari pun, nampak selalu sepi pengendara.
Seperti dikutip dalam pemberitaan Liputan6.com, Jakarta, Kota Bekasi di Jawa Barat menjadi bahan selorohan lantaran panasnya yang teramat sangat. Tapi ternyata ada kota lain yang suhunya lebih tinggi dari kota di pinggiran Ibukota tersebut. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, suhuBekasi sekitar 35-36 derajat celsius. Termasuk panas.
Angka itu kata Daryanto, terjadi sejak 9 Oktober lalu. Sementara pada tanggal 10 hingga 11 Oktober, kisaran suhu pada mencapai angka 37,8 hingga 38,2 derajat celsius. “Penyebab cuaca panas ini karena munculnya elnino atau musim kering yang mundur atau melebihi dari perkiraan pergantian musim tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.
Keadaan cuaca yang terjadi seperti saat ini sambung dia, diprediksi akan berlangsung hingga Nopember mendatang. Hanya saja, Bulan September hingga Oktober pengaruh cuaca panas mulai melemah. Fakta siklus yang terjadi jelas Daryanto, posisi matahari dan sejajar dengan wilayah Bima dan sekitarnya yang tengah bergerak kearah selatan. Sehingga pengaruh pemanasan matahari, begitu terasa di wilayah Bima dan sekitarnya.
Panasnya suhu di Bima sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Tidak hanya di siang hari, mulai pukul 09.00 Wita pagi hingga malam panas menyebabkan badan terus berkeringat. Masyarakat pun memilih untuk lebih banyak braktifitas didalam ruangan. Jalan disiang hari pun, nampak selalu sepi pengendara.
Seperti dikutip dalam pemberitaan Liputan6.com, Jakarta, Kota Bekasi di Jawa Barat menjadi bahan selorohan lantaran panasnya yang teramat sangat. Tapi ternyata ada kota lain yang suhunya lebih tinggi dari kota di pinggiran Ibukota tersebut. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, suhuBekasi sekitar 35-36 derajat celsius. Termasuk panas.
COMMENTS