Keberadaan menara komunikasi (tower) milik Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Bima telah lama dibangun di Kecamatan Sanggar.
Keberadaan menara komunikasi (tower) milik Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Bima telah lama dibangun di Kecamatan Sanggar. Namun sangat disayangkan, ternyata tower itu tidak berfungsi sama sekali dan hanya dibangun tanpa dimanfaatkan. Bahkan curigai, tower itu hanya dibangun sebagai formalitas belaka untuk pertanggungjawaban anggaran.
Camat Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima, M. Umar BA yang dikonfirmasi membenarkan tower milik Dishubkominfo Kabupaten Bima yang ada di areal kantor setempat itu sama sekali tidak berfungsi. Padahal tower itu sangat diperlukan untuk memonitoring kondisi lintas wilayah Kecamatan Sanggar dan Kecamatan lainnya. Tower yang berdiri kokoh tapi tidak berfungsi itu dibangun sejak tahun 2009 lalu. ”Sejak dibangun alat komunikasi milik Dishubkominfo Kabupaten Bima ini tidak bisa digunakan,” ungkapnya saat dihubungi via handphone, Sabtu (25/10) siang.
Memang lanjutnya, alat itu pernah berfungsi. Tapi itu hanya sebentar saja dimanfaatkan oleh Camat sebelumnya maupun pegawai dan Pol PP yang ada di Kantor setempat. ”Semenjak saya menjadi Camat disini, (Sanggar, red) alat ini tidak pernah saya gunakan, karena tinggal rongsokannya saja,” ujarnya.
Tidak hanya jaringannya yang tidak berfungsi, tapi HT sebagai alat komunikasi pun telah rusak total. Tak hanya itu, HT yang mestinya diserahkan oleh Dishubkominfo merek Motorolla, namun yang diterima oleh penerima manfaat justru merek lain. ”Karena kondisinya yang rusak, saya tidak bisa memanfaatkan HT ini. Komunikasi lintas udara pun, tidak tersambung. Percuma saja adanya bangunan ini, karena tidak berfungsi,” katanya.
Menurut informasi kata Camat, beberapa waktu lalu sejumlah anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Bima sempat mendatangi dan mengecek fungsi Tower dan HT di Kecamatan Sanggar tersebut. Hasilnya, keberadaan tower itu diketahui tidak berfungsi. ”Saya berharap, pejabat Dishubkominfo dapat memperbaiki kembali Tower dan HT tersebut, agar dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya,” harapnya.
Sementara itu, Kepada Dishubkominfo Kabupaten Bima, Zainuddin, S.Sos, yang dikonfirmasi wartawan melalui telepon seluler dua kali, Minggu (26/10) pagi tidak merespon meski nomor dalam keadaan aktif. Begitupun ketika dikirimkan pesan singkat menanyakan informasi tower itu juga tidak dibalas. (KS-05)
Camat Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima, M. Umar BA yang dikonfirmasi membenarkan tower milik Dishubkominfo Kabupaten Bima yang ada di areal kantor setempat itu sama sekali tidak berfungsi. Padahal tower itu sangat diperlukan untuk memonitoring kondisi lintas wilayah Kecamatan Sanggar dan Kecamatan lainnya. Tower yang berdiri kokoh tapi tidak berfungsi itu dibangun sejak tahun 2009 lalu. ”Sejak dibangun alat komunikasi milik Dishubkominfo Kabupaten Bima ini tidak bisa digunakan,” ungkapnya saat dihubungi via handphone, Sabtu (25/10) siang.
Memang lanjutnya, alat itu pernah berfungsi. Tapi itu hanya sebentar saja dimanfaatkan oleh Camat sebelumnya maupun pegawai dan Pol PP yang ada di Kantor setempat. ”Semenjak saya menjadi Camat disini, (Sanggar, red) alat ini tidak pernah saya gunakan, karena tinggal rongsokannya saja,” ujarnya.
Tidak hanya jaringannya yang tidak berfungsi, tapi HT sebagai alat komunikasi pun telah rusak total. Tak hanya itu, HT yang mestinya diserahkan oleh Dishubkominfo merek Motorolla, namun yang diterima oleh penerima manfaat justru merek lain. ”Karena kondisinya yang rusak, saya tidak bisa memanfaatkan HT ini. Komunikasi lintas udara pun, tidak tersambung. Percuma saja adanya bangunan ini, karena tidak berfungsi,” katanya.
Menurut informasi kata Camat, beberapa waktu lalu sejumlah anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Bima sempat mendatangi dan mengecek fungsi Tower dan HT di Kecamatan Sanggar tersebut. Hasilnya, keberadaan tower itu diketahui tidak berfungsi. ”Saya berharap, pejabat Dishubkominfo dapat memperbaiki kembali Tower dan HT tersebut, agar dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya,” harapnya.
Sementara itu, Kepada Dishubkominfo Kabupaten Bima, Zainuddin, S.Sos, yang dikonfirmasi wartawan melalui telepon seluler dua kali, Minggu (26/10) pagi tidak merespon meski nomor dalam keadaan aktif. Begitupun ketika dikirimkan pesan singkat menanyakan informasi tower itu juga tidak dibalas. (KS-05)
COMMENTS