Dewan Pengurus Daerah (DPD) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Bima kini terbentuk, setelah sekian lama eksistensinya hanya ditingkat kelurahan.
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Bima kini terbentuk, setelah sekian lama eksistensinya hanya ditingkat kelurahan. Gufran Muhidin, SH dipercaya untuk menahkodai lembaga penampungan dan penyaluran aspirasi masyarakat dalam pembangunan tersebut. Advokat muda ini mendapatkan mandat penuh secara aklamasi pada rapat pleno DPD LPM Kota Bima akhir pekan kemarin.
Sekretaris Panitia rapat pleno, Hasanuddin mengatakan, proses pemilihan Ketua DPD LPM Kota Bima periode pertama dilaksanakan Sabtu (22/11) lalu di Aula Kantor Kadin Kota Bima. Pemilihan dilakukan melalui forum rapat pleno melibatkan semua pengurus LPM dari 38 kelurahan. Namun, empat kelurahan lainnya berhalangan hadir sehingga hanya 34 kelurahan yang memberikan hak suara. “Hasil pleno memutuskan Gufran Muhidin, SH terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD LPM Kota Bima,” jelasnya, Rabu kemarin.
Sebelum keputusan aklamasi kata dia, dilakukan mekanisme pengusulan bakal calon dengan sistim penjaringan. Saat itu, peserta forum mengajukan ada tujuh bakal calon. Namun dari semua bakal calon hanya Gufran yang menyatakan kesiapan untuk menjadi ketua. “Semua sudah ditanyakan kesiapan. Mungkin karena beban tugas yang berat sehingga enam lainnya mengaku belum siap,” sambungnya.
Salahuddin melanjutkan, DPD LPM tingkat Kota Bima baru terbentuk. Selama ini LPM hanya ada ditingkat kelurahan. Setelah terpilih ketua, agenda selanjutnya yakni penyusunan struktur kepengurusan baru kemudian pengajuan SK ke DPP karena DPW juga belum terbentuk. “Keberadaan LPM berperan sebagai mitra pemerintah untuk mengisi pembangunan baik eksekutif maupun legislatif. Namun bila tidak ada program pembangunan di daerah dan tidak terbangun kemitraan dengan baik, kita akan jemput bola ke pusat,” terangnya.
Abubakar Ua Hafid, Ketua LPM Kelurahan Dara mengatakan, LPM merupakan lembaga independen tetapi berkeinginan untuk tetap bermitra dengan pemerintah. Upaya untuk menghidupkan kembali LPM melalui aktualisasi program kerja akan menjadi prioritas utama. Sebab selama ini belum terlihat memainkan peran maksimal.
“Kita akan mendorong agar tersedia anggaran dari Pemerintah Daerah. Kami melihat dengan kapasitas ketua baru sangat yakin akan membawa perubahan kemajuan bagi LPM di Kota Bima. Apalgi masa bhakti LPM Kota, Kabupaten hingga pusat selama lima tahun. Sedangkan kelurahan hanya tiga tahun sesuai dengan aturan yang berlaku,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD LPM Kota Bima terpilih, Gufran Muhidin, SH mengaku sangat mengapresiasi amanah yang diberikan pengurus LPM kelurahan. Dirinya berjanji akan menjalankan amanah itu dengan baik dan penuh tanggungjawab. Peran LPM yang akan menjadi prioritas pada periode pertama ini, diantaranya peningkatan kualitas dan percepatan pelayanan pemerintah kepada masyarakat, penyusunan rencana, pelaksanaan, pelestarian dan pengembangan hasil-hasil pembangunan secara partisipatif. “Dan yang lebih penting lagi adalah menumbuhkembangan partisipasi, serta swadaya gotong royong masyarakat di Kota Bima,” tandasnya. (KS-13)
Sekretaris Panitia rapat pleno, Hasanuddin mengatakan, proses pemilihan Ketua DPD LPM Kota Bima periode pertama dilaksanakan Sabtu (22/11) lalu di Aula Kantor Kadin Kota Bima. Pemilihan dilakukan melalui forum rapat pleno melibatkan semua pengurus LPM dari 38 kelurahan. Namun, empat kelurahan lainnya berhalangan hadir sehingga hanya 34 kelurahan yang memberikan hak suara. “Hasil pleno memutuskan Gufran Muhidin, SH terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD LPM Kota Bima,” jelasnya, Rabu kemarin.
Sebelum keputusan aklamasi kata dia, dilakukan mekanisme pengusulan bakal calon dengan sistim penjaringan. Saat itu, peserta forum mengajukan ada tujuh bakal calon. Namun dari semua bakal calon hanya Gufran yang menyatakan kesiapan untuk menjadi ketua. “Semua sudah ditanyakan kesiapan. Mungkin karena beban tugas yang berat sehingga enam lainnya mengaku belum siap,” sambungnya.
Salahuddin melanjutkan, DPD LPM tingkat Kota Bima baru terbentuk. Selama ini LPM hanya ada ditingkat kelurahan. Setelah terpilih ketua, agenda selanjutnya yakni penyusunan struktur kepengurusan baru kemudian pengajuan SK ke DPP karena DPW juga belum terbentuk. “Keberadaan LPM berperan sebagai mitra pemerintah untuk mengisi pembangunan baik eksekutif maupun legislatif. Namun bila tidak ada program pembangunan di daerah dan tidak terbangun kemitraan dengan baik, kita akan jemput bola ke pusat,” terangnya.
Abubakar Ua Hafid, Ketua LPM Kelurahan Dara mengatakan, LPM merupakan lembaga independen tetapi berkeinginan untuk tetap bermitra dengan pemerintah. Upaya untuk menghidupkan kembali LPM melalui aktualisasi program kerja akan menjadi prioritas utama. Sebab selama ini belum terlihat memainkan peran maksimal.
“Kita akan mendorong agar tersedia anggaran dari Pemerintah Daerah. Kami melihat dengan kapasitas ketua baru sangat yakin akan membawa perubahan kemajuan bagi LPM di Kota Bima. Apalgi masa bhakti LPM Kota, Kabupaten hingga pusat selama lima tahun. Sedangkan kelurahan hanya tiga tahun sesuai dengan aturan yang berlaku,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD LPM Kota Bima terpilih, Gufran Muhidin, SH mengaku sangat mengapresiasi amanah yang diberikan pengurus LPM kelurahan. Dirinya berjanji akan menjalankan amanah itu dengan baik dan penuh tanggungjawab. Peran LPM yang akan menjadi prioritas pada periode pertama ini, diantaranya peningkatan kualitas dan percepatan pelayanan pemerintah kepada masyarakat, penyusunan rencana, pelaksanaan, pelestarian dan pengembangan hasil-hasil pembangunan secara partisipatif. “Dan yang lebih penting lagi adalah menumbuhkembangan partisipasi, serta swadaya gotong royong masyarakat di Kota Bima,” tandasnya. (KS-13)
COMMENTS