Hati-hati jika membiarkan anak bermain pisau atau benda tajam lainnya, jika tidak diawasi, maka akan bernasib seperti yang dialami Damar Jubian (3).
Hati-hati jika membiarkan anak bermain pisau atau benda tajam lainnya, jika tidak diawasi, maka akan bernasib seperti yang dialami Damar Jubian (3). Balita mungil ini, harus dilarikan ke RSUD Bima setelah mendapatkan luka akibat terkena benda tajam yang mengenai lehernya.
Damar kini harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Bima setelah sebelumnya dilarikan ke Puskesmas Woha. Ia terkena sabetan pisau kater yang dipegang Billa (7), saat bermain dihalaman rumah tetangganya yang tidak jauh dari rumahnya sendiri. ”Peristiwa tersebut, terjadi pukul 18.00 Wita pada hari Selasa (18/11) di Desa samili Kecamatan Woha,” ujar Kepala Desa Samili Muhammad Hatta saat ditemui di depan ruangan IGD RSUD Bima.
Akibat kejadian itu lanjutnya, Damar mengalami luka robek di leher kiri. Informasinya, kejadian bermula saat mereka bermain seperti anak-anak pada umumnya, di halaman rumah tetangga. Karena tidak diawasi orang tua, Billa yang saat itu memegang pisau kater, kemudian menyabet leher Damar.”Saya menduga, mungkin saat Billa memegang kater Damar berlari hingga kater itu mengenai leher Damar,”duganya.
Para tetangga yang melihat anak-anak menangis kemudian berteriak, langsung berlari kearah anak-anak tersebut. Damar kemudian dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk segera ditangani. Akibat kejadian tersebut, sempat terjadi ketegangan dari keluarga korban, namun sudah diantisipasi oleh pihak Kepolisian.”Persoalan ini akan ditangani oleh aparat Desa. Insyaalah akan ada jalan keluar, untuk bicara dengan kedua belas pihak,"katanya.
Sementara itu, dr. Siti Sabrina yang menangani korban mengatakan, kondisi Damar sudah membaik. Lehernya juga sudah sudah dijahit.”Akibat benda tajam, Damar robek leher kiri ukuran 6x1x0,4 cm. Tapi lukanya tidak sampai kena pembuluh darah, hanya disekitar kulit saja,” ujarnya singkat. (KS-05)
Damar kini harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Bima setelah sebelumnya dilarikan ke Puskesmas Woha. Ia terkena sabetan pisau kater yang dipegang Billa (7), saat bermain dihalaman rumah tetangganya yang tidak jauh dari rumahnya sendiri. ”Peristiwa tersebut, terjadi pukul 18.00 Wita pada hari Selasa (18/11) di Desa samili Kecamatan Woha,” ujar Kepala Desa Samili Muhammad Hatta saat ditemui di depan ruangan IGD RSUD Bima.
Akibat kejadian itu lanjutnya, Damar mengalami luka robek di leher kiri. Informasinya, kejadian bermula saat mereka bermain seperti anak-anak pada umumnya, di halaman rumah tetangga. Karena tidak diawasi orang tua, Billa yang saat itu memegang pisau kater, kemudian menyabet leher Damar.”Saya menduga, mungkin saat Billa memegang kater Damar berlari hingga kater itu mengenai leher Damar,”duganya.
Para tetangga yang melihat anak-anak menangis kemudian berteriak, langsung berlari kearah anak-anak tersebut. Damar kemudian dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk segera ditangani. Akibat kejadian tersebut, sempat terjadi ketegangan dari keluarga korban, namun sudah diantisipasi oleh pihak Kepolisian.”Persoalan ini akan ditangani oleh aparat Desa. Insyaalah akan ada jalan keluar, untuk bicara dengan kedua belas pihak,"katanya.
Sementara itu, dr. Siti Sabrina yang menangani korban mengatakan, kondisi Damar sudah membaik. Lehernya juga sudah sudah dijahit.”Akibat benda tajam, Damar robek leher kiri ukuran 6x1x0,4 cm. Tapi lukanya tidak sampai kena pembuluh darah, hanya disekitar kulit saja,” ujarnya singkat. (KS-05)
COMMENTS