Seorang pemuda berinisial IL (25) warga Desa Simpasai Kecamatan Monta Kabupaten Bima yang diduga pelaku pencurian sepeda motor (curanmor), Jumat malam (30/10) kemarin, nyaris dihakimi
Seorang pemuda berinisial IL (25) warga Desa Simpasai Kecamatan Monta Kabupaten Bima yang diduga pelaku pencurian sepeda motor (curanmor), Jumat malam (30/10) kemarin, nyaris dihakimi oleh puluhan warga karena kedapatan mencuri sepeda Motor jenis Zupiter MX (Yamaha) ber-nomor DR.5502 BG di depan Hotel Rinjani Jalan MT sirajudin Kabupaten Dompu.
Beruntung, pada saat itu pelaku berhasil lari dan mengamankan diri disalah satu rumah warga Kelurahan Potu Dompu. Hingga selang beberapa jam kemudian, pelaku berhasil dievakuasi dan diamankan oleh aparat Kepolisian Polres Dompu bersama Barang Bukti (BB) 1 Unit Sepeda Motor, Kunci T, HP dan Uang senilai Rp.2 Juta
Pantuan langsung Koran Stabilitas, saat puluhan aparat Kepolisian Polres Dompu bersejata lengkap yang dipimpin Kapolres Dompu, AKBP Purnama SIK, tiba dilokasi sempat kesulian mengevakuasi pelaku dari rumah warga. Sebab banyak warga yang memadati lokasi tersebut hendak menghakimi pelaku saat mau digiring ke Mapolres. Bahkan, warga nekat melempari pelaku menggunakan batu, namun justru mengenai polisi. Akibatnya, dua Anggota Polisi terluka karena lemparan itu dan terpaksa dilarikan ke RSUD Dompu untuk mendapatkan perawatan medis.
Pemilik sepeda motor yang dicuri oleh pelaku, Firmansyah, mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar Pukul 16.00 sore hari. Saat itu dirinya melihat pelaku sibuk jalan kiri kanan di depan Hotel Rinjani Dompu, tepat dimana motor tersebut diparkir. Dirinya sejak awal sudah curiga terhadap pelaku yang sedang mondar mandir dilokasi dimana motor saya itu diparkir. “Dan pada saat dia mencokel motor, sayapun langsung meneriakin maling-maling. Hingga, pada saat itu warga yang mendengar teriakan langsung mengejar pelaku tersebut yang berlari ke arah Kelurahan Potu Dompu,” ungkap korban yang juga karyawan hotel setempat ini.
Sementara Kapolres Dompu, AKBP Purnama SIK, pada beberapa awak media di halaman Kantor Polres Dompu mengatakan, pihaknya bersama masyarakat setempat berhasil menangkap pelaku curanmor tersebut. ”Hari ini terjadi dua kasus curanmor dengan TKP di Depan Lancar Market Dompu dan Hotel Rinjani Dompu. Kami dibantu masyarakat berhasil menangkap pelaku,” ujarnya.
Diakuinya, pelaku curanmor tersebut adalah mantan residifis warga Desa Simpasai Kabupaten Bima yang menjalankan aksinya di wilayah Kabupaten Dompu dan diduga pelaku curanmor tersebut berjumlah dua orang. Dimana, satu orang sudah berhasil ditangkap dan satu orang lagi masih dalam pengejaran oleh pihak kepolisian setempat. ”Kami berhasil mengamankan pelaku bersama beberapa BB Diantarannya, Sepede Motor, Kunci T, Hp dan uang senilai Rp.2 Juta yang diduga hasil penjualan motor curian,” ungkapnya.
Atas kejahatannya, pelaku dikenakan pasal 363 ayat 1 C5 tentang tindak pidana pencurian dan terancam hukuman 7 tahun penjara. Purnama juga mengaku, jumlah anggota yang terluka akibat terkena lemparan batu dilokasi tersebut sebanyak dua orang. ”Selama dua jam kami mengevakuasi pelaku dari salah satu rumah warga tersebut, masa yang berada di lokasi melempari kami dengan batu. Akibatnya, 2 orang anggota saya terluka akibat terkena lemparan itu dan saat ini sedang mendapat perawatan di RSUD Dompu,” tandasnya. (KS-10)
Beruntung, pada saat itu pelaku berhasil lari dan mengamankan diri disalah satu rumah warga Kelurahan Potu Dompu. Hingga selang beberapa jam kemudian, pelaku berhasil dievakuasi dan diamankan oleh aparat Kepolisian Polres Dompu bersama Barang Bukti (BB) 1 Unit Sepeda Motor, Kunci T, HP dan Uang senilai Rp.2 Juta
Pantuan langsung Koran Stabilitas, saat puluhan aparat Kepolisian Polres Dompu bersejata lengkap yang dipimpin Kapolres Dompu, AKBP Purnama SIK, tiba dilokasi sempat kesulian mengevakuasi pelaku dari rumah warga. Sebab banyak warga yang memadati lokasi tersebut hendak menghakimi pelaku saat mau digiring ke Mapolres. Bahkan, warga nekat melempari pelaku menggunakan batu, namun justru mengenai polisi. Akibatnya, dua Anggota Polisi terluka karena lemparan itu dan terpaksa dilarikan ke RSUD Dompu untuk mendapatkan perawatan medis.
Pemilik sepeda motor yang dicuri oleh pelaku, Firmansyah, mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar Pukul 16.00 sore hari. Saat itu dirinya melihat pelaku sibuk jalan kiri kanan di depan Hotel Rinjani Dompu, tepat dimana motor tersebut diparkir. Dirinya sejak awal sudah curiga terhadap pelaku yang sedang mondar mandir dilokasi dimana motor saya itu diparkir. “Dan pada saat dia mencokel motor, sayapun langsung meneriakin maling-maling. Hingga, pada saat itu warga yang mendengar teriakan langsung mengejar pelaku tersebut yang berlari ke arah Kelurahan Potu Dompu,” ungkap korban yang juga karyawan hotel setempat ini.
Sementara Kapolres Dompu, AKBP Purnama SIK, pada beberapa awak media di halaman Kantor Polres Dompu mengatakan, pihaknya bersama masyarakat setempat berhasil menangkap pelaku curanmor tersebut. ”Hari ini terjadi dua kasus curanmor dengan TKP di Depan Lancar Market Dompu dan Hotel Rinjani Dompu. Kami dibantu masyarakat berhasil menangkap pelaku,” ujarnya.
Diakuinya, pelaku curanmor tersebut adalah mantan residifis warga Desa Simpasai Kabupaten Bima yang menjalankan aksinya di wilayah Kabupaten Dompu dan diduga pelaku curanmor tersebut berjumlah dua orang. Dimana, satu orang sudah berhasil ditangkap dan satu orang lagi masih dalam pengejaran oleh pihak kepolisian setempat. ”Kami berhasil mengamankan pelaku bersama beberapa BB Diantarannya, Sepede Motor, Kunci T, Hp dan uang senilai Rp.2 Juta yang diduga hasil penjualan motor curian,” ungkapnya.
Atas kejahatannya, pelaku dikenakan pasal 363 ayat 1 C5 tentang tindak pidana pencurian dan terancam hukuman 7 tahun penjara. Purnama juga mengaku, jumlah anggota yang terluka akibat terkena lemparan batu dilokasi tersebut sebanyak dua orang. ”Selama dua jam kami mengevakuasi pelaku dari salah satu rumah warga tersebut, masa yang berada di lokasi melempari kami dengan batu. Akibatnya, 2 orang anggota saya terluka akibat terkena lemparan itu dan saat ini sedang mendapat perawatan di RSUD Dompu,” tandasnya. (KS-10)
COMMENTS