Pada acara sosialisasi Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Pemerintah Kabupaten Bima di Paruga Na’E Bolo
Pada acara sosialisasi Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Pemerintah Kabupaten Bima di Paruga Na’E Bolo, Minggu (30/11) kemarin, dimanfaatkan Bupati Bima. Drs. H. Syafrudin H.M. Nur, M.Pd untuk bersilaturrahmi dengan masyarakat. Bupati juga menyerahkan berbagai bantuan kepada kelompok usaha dan masyarakat.
Diantaranya, bantuan berupa truk ambrol pengangkut sampah senilai Rp. 450 juta yang diterima oleh Camat Bolo. Bantuan alat kesehatan Poned set lengkap (meja ginekologi, alat USG Janin, pemeriksaan golongan darah, HB, alat resusitator bayi dll) sebanyak 40 jenis senilai Rp. 150 juta dari Kementerian PDT RI untuk Puskesmas Bolo yang diterima Ahmad Yani, SKM.
Bantuan lainnya dari Pemkab Bima berupa sebidang tanah seluas 850 M2 untuk pembangunan Home Care dan Hospice Care, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Bima yang diterima ketua PPNI, Muhammadiyah, SKM.
Untuk mendukung dunia usaha, pada tahun 2014, juga disalurkan bantuan bagi wirausaha baru, bantuan peralatan dari APBD melalui dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bima. Untuk peralatan tata boga, masing-masing diserahkan 1 set perlengkapan tata boga kepada, Raodah (Desa Sanolo), Sri Rahayu (Desa Rada), Kartini (Desa Leu) dan Sumantia (Desa Rato).
Bantuan sarana usaha yang juga diserahkan yaitu 1 unit Peralatan Konveksi mesin jahit kepada Sri Suriani (Desa Rato-Bolo) dan Peralatan Tata rias kepada Samsul Rijil (Desa Bontokape). Bantuan lainnya berupa 5 unit gerobak kepada Erawati, Ira Anggraini, Siti Hawa, Firmansayah dan Munir Desa Rada Bolo.
Sementara untuk memperkuat permodalan kelompok usaha mikro berupa Dana Perkuatan Modal dari Kementerian Koperasi dan UMKM. Rp. 50 juta kepada KJKS Al- Ittihad Rato Bolo dan Rp. 40 juta kepada KPRI Tri Bakti Bolo yang bersumber dari APBD II.
Selain di sektor koperasi, pada sektor perikanan diserahkan bantuan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima Dana senilai Rp. 1,71 Milyar untuk Program PUGAR di Kecamatan Bolo tahun 2014. Dana ini diberikan kepada 108 Kelompok. Terbagi dari 13 kelompok di Desa Darussalam, 15 kelompok di desa Sondosia, 80 Kelompok di desa Sanolo dengan bantuan bervariasi antara Rp. 14 Juta hingga Rp. 20 juta.
Pada kesempatan itu, Bupati Bima, Drs H Syafrudin HM Nur, M.Pd mengungkapkan, sepanjang tahun anggaran 2014, dana dan bantuan pembangunan di Kecamatan Bolo terserap RP 22,3 milyar. Dana sebesar itu dimanfaatkan untuk membangun dan menata sejumlah sarana dan prasarana publik seperti pembangunan ruang perawatan RSUD Sondosia, insfrastruktur ruas Jalan Rasabou-Sanolo, jalan ekonomi, jalan usaha tani, talud, rehab jembatan, rehabilitasi dan pembangunan saluran irigasi.
Selain itu, dana tersebut dialokasikan untuk rehabilitasi gang desa, pembangunan IPAL, gudang cadangan pangan, rehab DAM Parit, proyek PUGAR, normalisasi saluran drainase tambak, tambatan perahu, pembangunan kantor desa, Kantor dan rumah dinas camat Bolo. Tidak ketinggalan, bantuan tersebut diarahkan untuk rehab masjid, mushalla dan TPQ, pembangunan TK, kantor UPT Dikpora Bolo, rehab SDN, pembangunan dan Rumah Potong Hewan. (KS-11)
Diantaranya, bantuan berupa truk ambrol pengangkut sampah senilai Rp. 450 juta yang diterima oleh Camat Bolo. Bantuan alat kesehatan Poned set lengkap (meja ginekologi, alat USG Janin, pemeriksaan golongan darah, HB, alat resusitator bayi dll) sebanyak 40 jenis senilai Rp. 150 juta dari Kementerian PDT RI untuk Puskesmas Bolo yang diterima Ahmad Yani, SKM.
Bantuan lainnya dari Pemkab Bima berupa sebidang tanah seluas 850 M2 untuk pembangunan Home Care dan Hospice Care, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Bima yang diterima ketua PPNI, Muhammadiyah, SKM.
Untuk mendukung dunia usaha, pada tahun 2014, juga disalurkan bantuan bagi wirausaha baru, bantuan peralatan dari APBD melalui dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bima. Untuk peralatan tata boga, masing-masing diserahkan 1 set perlengkapan tata boga kepada, Raodah (Desa Sanolo), Sri Rahayu (Desa Rada), Kartini (Desa Leu) dan Sumantia (Desa Rato).
Bantuan sarana usaha yang juga diserahkan yaitu 1 unit Peralatan Konveksi mesin jahit kepada Sri Suriani (Desa Rato-Bolo) dan Peralatan Tata rias kepada Samsul Rijil (Desa Bontokape). Bantuan lainnya berupa 5 unit gerobak kepada Erawati, Ira Anggraini, Siti Hawa, Firmansayah dan Munir Desa Rada Bolo.
Sementara untuk memperkuat permodalan kelompok usaha mikro berupa Dana Perkuatan Modal dari Kementerian Koperasi dan UMKM. Rp. 50 juta kepada KJKS Al- Ittihad Rato Bolo dan Rp. 40 juta kepada KPRI Tri Bakti Bolo yang bersumber dari APBD II.
Selain di sektor koperasi, pada sektor perikanan diserahkan bantuan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima Dana senilai Rp. 1,71 Milyar untuk Program PUGAR di Kecamatan Bolo tahun 2014. Dana ini diberikan kepada 108 Kelompok. Terbagi dari 13 kelompok di Desa Darussalam, 15 kelompok di desa Sondosia, 80 Kelompok di desa Sanolo dengan bantuan bervariasi antara Rp. 14 Juta hingga Rp. 20 juta.
Pada kesempatan itu, Bupati Bima, Drs H Syafrudin HM Nur, M.Pd mengungkapkan, sepanjang tahun anggaran 2014, dana dan bantuan pembangunan di Kecamatan Bolo terserap RP 22,3 milyar. Dana sebesar itu dimanfaatkan untuk membangun dan menata sejumlah sarana dan prasarana publik seperti pembangunan ruang perawatan RSUD Sondosia, insfrastruktur ruas Jalan Rasabou-Sanolo, jalan ekonomi, jalan usaha tani, talud, rehab jembatan, rehabilitasi dan pembangunan saluran irigasi.
Selain itu, dana tersebut dialokasikan untuk rehabilitasi gang desa, pembangunan IPAL, gudang cadangan pangan, rehab DAM Parit, proyek PUGAR, normalisasi saluran drainase tambak, tambatan perahu, pembangunan kantor desa, Kantor dan rumah dinas camat Bolo. Tidak ketinggalan, bantuan tersebut diarahkan untuk rehab masjid, mushalla dan TPQ, pembangunan TK, kantor UPT Dikpora Bolo, rehab SDN, pembangunan dan Rumah Potong Hewan. (KS-11)
COMMENTS