Duta PPP Tampung Berbagai Aspirasi Masyarakat

Dalam waktu sepekan, tepatnya mulai Senin hingga Sabtu kemarin (20/12) sebanyak 45 anggota DPRD Kabupaten Bima, telah melaksanakan kegiatan Reses

Hasil Kegiatan Reses

Dalam waktu sepekan, tepatnya mulai Senin hingga Sabtu kemarin (20/12) sebanyak 45 anggota DPRD Kabupaten Bima, telah melaksanakan kegiatan Reses di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil)nya yang tersebar diseluruh wilayah Kabupaten Bima, tidak terkecuali anggota dewan dari Dapil IV, Ishaka H. A. Majid, SH.

Ishaka H. A. Majid, SH, bersama tokoh agama dan masyarakat  Kecamatan Wawo

Usai perjalanan Resesnya di Dapil IV yang berakhir di Desa Ntonggu Belo bersama M. Yasin, S.Pdi partai Gerindra dan Syaiful dari PKS, Sabtu kemarin (20/12), Ishaka H. A. Majid, SH kepada Koran ini mengaku telah banyak mendapatkan masukan dan aspirasi dari berbagai elemen masyarakat, terutama dari para warga yang tersebar di sembilan desa se-wilayah Kecamatan Wawo.

Menurutnya, dalam kegiatan resesnya yang diawali di Desa Tarlawi Kecamatan Wawo beberapa hari lalu, Duta Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut telah banyak mendengar sekaligus menyerap aspirasi dari masyarakat setempat, yang antara lain meminta pembuatan jalan ekonomi dan hotmik gang. Sementara masyarakat Wawo lainnya, seperti warga Desa Raba mengusulkan pengerasan jalan mulai dari lokasi jembatan Sori Nonto menuju ke So. Sori Nae desa setempat. Diprioritaskannya permintaan mengerasan jalan tersebut, karena pada setiap tahunnya jumlah Kepala Keluarga (KK) yang mengarap lahan sawah dan kebun disepanjang lokasi dimaksud mencapai sebanyak 250 KK.

Selain itu, masih banyak permintaan masyarakat dari desa-desa lainnya diwilayah Kecamatan Wawo yang saat ini telah ditampung oleh pihaknya. Pada intinya, sebagian besar warga Wawo tersebut menginginkan pembuatan jalan ekonomi, saluran irigasi, termasuk permintaan pengadaan air bersih, karena sampai saat ini masih banyak masyarakat Wawo yang mengalami kesulitan air bersih. “Pola saya menyerap aspirasi masyarakat ini bukan saja mulai pagi sampai sore hari, tapi saya lakukan sampai malam hari. Karena biasanya pada musim hujan seperti ini, warga baru kelihatan malam hari di kampungnya setelah seharian penuh mereka sibuk di sawah-sawah dan kebunnya masing-masing,” ujarnya.

Ishaka melanjutkan, selain untuk mendengar dan menjaring berbagai usulan serta permintaan dari masyarakat banyak, dalam perjalanan resesnya yang tidak mengenal letih dan lelah tersebut pihaknya juga sekaligus menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat, khususnya warga Kecamatan Wawo agar bisa mengawasi, mengontrol sekaligus menjaga dan memelihara seluruh hasil pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah selama ini, khususnya pembangunan yang ada di desanya masing-masing, jangan hanya melihat dan meminta proyek saja dari pemerintah. Tidak hanya itu, pihaknya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Wawo, agar terus menggelorakan semangat gotong royong kalau ada program pembangunan yang masuk di desanya masing-masing. “Masyarakat jangan hanya menunggu dari pemerintah dan kerjanya para kontraktor, tapi harus bisa melakukan kerja secara swadaya dan gotong royong. Karena hasil dan manfaaat dari sebuah pembangunan itu bukan untuk pemerintah dan pihak ketiga, tapi murni untuk masyarakat itu sendiri,” cetusnya.

Anggota dewan Kabupaten Bima dua periode tersebut menambahkan, sebagai wakil rakyat Wawo dan Dapil IV pada umumnya, pihaknya berjanji akan memperjuangkan seluruh aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat Wawo dan Belo itu di lembaga dewan Kabupaten Bima. Tentunya sesuai kemampuan keuangan yang dimiliki oleh pemerintah Kabupaten Bima pada tahun anggaran 2015 ataupun di tahun 2016 yang akan datang. (KS-03)