$type=carousel$sn=0$cols=4$va=0$count=5$show=home

H. Arsyadin dan Mahmud Siap Terima Konsekuensi

Kepala SDN Inpres Mawu Dalam, H. Arsyadin, S.Pd dan Kepala SDN Inpres Mawu Kecamatan Ambawali, Mahmud Jafar, S.Pd menyatakan siap menerima segala resiko dan konsekuensi

Kepala SDN Inpres Mawu Dalam, H. Arsyadin, S.Pd dan Kepala SDN Inpres Mawu Kecamatan Ambawali, Mahmud Jafar, S.Pd menyatakan siap menerima segala resiko dan konsekuensi karena telah diangkat menjadi Kepala Sekolah (Kasek). Meski disisi lain, keduanya sempat dikritik publik lantaran belum memiliki sertifikat Calon Kasek (Cakep). Keduanya mengaku optimis mampu memimpin sekolah sesuai ilmu yang dimiliki. 

Pertanyaan itu disampaikan keduanya, Sabtu (13/12) kemarin saat ditemui di SDN Mawu (SDN Tololai) ketika serah terima jabatan oleh Kepala Unit Pelayanan Tehnik (KUPT) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kecamatan Ambalawi, HM. Amin H. Ahmad, SH.

Kepala SDN Inpres Mawu Dalam, H. Arsyadin, S.Pd membenarkan, dirinya pada 2011 lalu dimutasi ke SDN Soro Afu Kecamatan Langgudu dan ditarik kembali ke Kecamatan Ambalawi di SDN 1 Rite pada tahun 2012. “Saya kaget dapat SK untuk menjadi guru kelas di SDN Soro Afu yang diturunkan dari jabatan kasek SDN Buru 2005-2011 dan bukan menjadi korban politik seperti yang diberitakan itu. Saya juga kaget lagi setelah menerima SK menjadi kasek SDN Mawu Dalam,” ujar mantan Kasek SDN Buru ini.

Selama ditugaskan di Kecamatan Langgudu, dirinya meninggalkan anak dan istrinya untuk mengabdi kepada daerah. Hal itu dianggapnya sudah menjadi hal biasa karena mutasi dan rotasi hanya penyegaran.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala SDN Mawu Mahmud Jafar. Pada Tahun 2011 silam dirinya dibuang ke SDN Tolonggeru Kecamatan Donggo dan Januari 2014 ditarik kembali ke Ambalawi tepatnya mendapatkan tugas baru sebagai guru kelas di SDN Dana Bura dan (1/12) dilantik menjadi kasek SDN Mawu. “Saya bukan korban politik pada 2011 lalu dan ini hal biasa dalam birokrasi. Adanya mutasi karena itu bersifat penyegaran semata dan saya bersyukur dilantik kembali menjadi kasek di SDN lain, walaupun tanpa sertifikat cakep,” ujar mantan kasek SDN Inpres Ujung Kalate dan SDN Inpres 2 Tolowata ini.

Kedua kasek ini menegaskan, mereka diangkat menjadi kasek bukan ada dugaan main mata dengan pihak Dikpora, BKD apalagi dengan Bupati Bima. Apalagi melakukan lobi ke kantor UPT Dikpora Ambalawi. “Setiap CPNS diangkat PNS siap ditempatkan dimanapun dalam wilayah Indonesia. Jadi jangan pilih birokrasi apabila tidak mau menerima segala resiko sewaktu-waktu akan dirotasi dan yang terpenting silahkan dinilai saja setelah kami memimpin di sekolah ditempatkan. Kalau melenceng dari aturan dibuat, maka kami siap dikembalikan kehabitat sebagai guru biasa lagi,” tambah keduanya.

Ditempat yang sama Kepala UPT Dinas Dikpora Ambalawi, HM. Amin H. Ahmad, SH mengatakan, saat ini pihaknya sedang mendata delapan sekolah tingkat dasar yang jabatan Kaseknya sudah 8 tahun (dua periode). Sekolah tersebut yakni SDN Dana Bura, SDN Ndawa, SDN Ujung Kalate, SDN Nipa, SDN Tolowata, SDN Nggaro Nangga, SDN Inpres 2 Rite dan SDN Buru. “Sesuai aturan dari pusat dan nasional, kasek hanya menjabat 4 tahun saja (satu periode), boleh saja ditambah dan dipertahankan apabila berprestasi. Lebih dari dua periode pun bisa dipromosikan menjadi pengawas atau ditempatkan di SDN tertinggal,” ujarnya didampingi Sekretaris Dikpora Ambalawi Aswad, S.Sos.

Lanjutnya, tidak menutup kemungkinan delapan sekolah tersebut akan dipromosikan orang baru. Seperti 5 orang yang sudah bersertifikat Cakep Tahun 2008 – 2012. Sebaliknya kedelapan kasek itu bisa dipertahankan juga apabila terdapat prestasi selama yang bersangkutan memimpin sekolah dimaksud. (KS-04)

COMMENTS

BLOGGER
Nama

Featured,1682,Hukum Kriminal,2212,Kesehatan,398,Korupsi,770,Olahraga,237,Opini,136,Pemerintahan,1650,Pendidikan,848,Politik,1294,Sosial Ekonomi,2713,
ltr
item
Koran Stabilitas: H. Arsyadin dan Mahmud Siap Terima Konsekuensi
H. Arsyadin dan Mahmud Siap Terima Konsekuensi
Kepala SDN Inpres Mawu Dalam, H. Arsyadin, S.Pd dan Kepala SDN Inpres Mawu Kecamatan Ambawali, Mahmud Jafar, S.Pd menyatakan siap menerima segala resiko dan konsekuensi
Koran Stabilitas
https://www.koranstabilitas.com/2014/12/h-arsyadin-dan-mahmud-siap-terima.html
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/2014/12/h-arsyadin-dan-mahmud-siap-terima.html
true
8582696224840651461
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy