Tidak disangka sebelumnya penerbitan majalah Potret DPRD Tahun 20014 oleh Sekretariat Dewan Kabupaten Bima berimbas pada ketersinggungan Pimpinan DPRD
Sampul Majalah DPRD Hanya Bergambar Ketua
Tidak disangka sebelumnya penerbitan majalah Potret DPRD Tahun 20014 oleh Sekretariat Dewan Kabupaten Bima berimbas pada ketersinggungan Pimpinan DPRD. Majalah terbitan bagian Humas Sekwan tersebut, diprotes keras Pimpinan DPRD Kabupaten Bima dari Partai Gerindra, H. Syamsudin, Sabtu (6/12) lalu.
Usut punya usut, H. Syamsuddin mengamuk lantaran melihat sampul depan majalah tidak memuat foto dirinya dan sebagian pimpinan lain. Majalah terbitan perdana itu hanya memuat foto Ketua DPRD, Murni Suciwati saja. Hal itu menjadi pemicu kemarahan H. Syamsuddin diruang Sekwan, Drs H. Supratman .
Pantuan wartawan, H. Syamsudin dengan muka marah membawa majalah tersebut. Ia lalu marah-marah sambil melemparkan majalah itu di depan Sekwan dan sejumlah Anggota DPRD lainnya. “ Saya mau laporkan Polisi tindakan anak buah Sekwan. Kenapa foto Kita dan pimpinan lainnya tida dimuat. Ini pelecehan, penerbitan majalah itu bukan uang pribadi Sekwan, tapi dana APBD. Jadi semuanya harus adil dan tidak ada diskriminasi di majalah itu,’’ ujarnya kesal.
Menurutnya, Ia dan tiga pimpinan lainnya, Indah Damayanti Putri, serta Nukrah memilki hak sama untuk dimuat fotonya di sampul depan majalah itu. Apalagi dalam aturan Pimpianan DPRD fungsi dan kewenangan pimpinan bersifat kolektif, kolegia dan tidak ada perbedaan tugas termasuk hak protokoler semuanya sama saja.
Ia juga meminta kepada Bupati Bima, Drs H. Syafrudin HM. Nur, M.Pd dan Sekwan agar staf bagian penerbitan majalah tersebut angkat kaki sebagai karyawan Sekwan. Pihaknya berencana akan menemui Bupati agar pegawai tersebut diganti dengan yang lebih faham dan mengerti persoalan protokoler di DPRD.
Ditempat yang sama Sekwan DPRD Kabupaten Bima, Drs. H. Supratman menanggapi dingin atas kemarahan Politisi Partai Gerindra itu. Dirinya langsung menyikapi persoalan itu dengan memanggil semua karyawan Bagian Hukum dan Humas. Ia meminta klarifikasi atas terbitan majalah itu didepan H. Syamsudin, Sulaiman MT. SH dan beberapa anggota dewan lainya.
Saat itu semua karyawan tidak membantah dan mengakui kesalahannya. “Atas kekeliruan anak buah saya dengan rendah hati saya meminta maaf. Kedepan majalah itu akan diperbaiki lagi dan tidak mengulangi kesalahan yang sama,’’ janjinya. (KS-14)
COMMENTS