manajemen Koran Stabilitas, kini membangun sebuah Mushola tepat di depan atau halaman Kantor Redaksi, yang berukuran 6 kali 4 meter.
Setelah berhasil membangun kantor redaksi, yang terletak di Jalan Gatot Subroto No.2 Kelurahan Santi, atau tepatnya di Belakang Arema Santi Kota Bima, manajemen Koran Stabilitas, kini membangun sebuah Mushola tepat di depan atau halaman Kantor Redaksi, yang berukuran 6 kali 4 meter.
Pimpinan Perusahaan sekaligus pimpinan Redaksi Koran Stabilitas, Rafidin S.Sos mengaku, Pembangunan Mushola tersebut, merupakan bagian dari visi misi perusahaan pada awal membangun perusahaan, dimana media stabilitas dibangun dalam rangka berjihad di jalan allah, dengan sebuah hasil karya pikiran anak bangsa yang perduli akan daerah. “bangun mushola ini, merupakan bagian dari visi misi Koran Stabilitas,” ujarnya.
Karena itu, bagi seluruh karyawan stabilitas, terutama wartawan harus mampu membentuk dirinya agar disetiap langkah, saat melaksanakan aktifitas jurnalistik, wartawan tersebut mengenal dirinya sendiri. "Untuk mengenal dirinya itu, wartawan harus taat dan rajin beribadah, salah satu ibadah utama itu sholat lima waktu. Insyaallah dengan mushola yang dibangun ini, kewajiban untuk sholat akan selalu terpanggil,” tuturnya.
Dijelaskannya, anggaran untuk pembangunan Mushola itu, bersumber dari pendapatan Sisa Hasil Usaha (SHU) tahun 2014, juga hasil infak seluruh karyawan yang dipotong setiap bulannya. “Alhamdulillah, SHU manajemen stabilitas tahun 2014, mampu menyisihkan sebagian nya untuk pembangunan Mushola termasuk pembelian tiga unit sepeda motor untuk karyawan. Satu untuk wakil Pimred, satu untuk redaktur, dan satu lagi untuk loper Koran,” sebutnya seraya menjelaskan bahwa pemberitaan ini, bukan bermaksud mendapat pujian dari orang lain, melainkan kewajiban bagi setiap umat muslim yang mampu.
Dirinya berharap kepada seluruh karyawan Stabilitas, ketika berada di kantor, jika waktunya sholat tiba, maka segera tinggalkan seluruh aktifitasnya sejenak, untuk melaksanakan sholat berjamaah di mushola yang baru dibangun tersebut. “Semoga mushola yang dibangun ini, bermanfaat bagi orang lain terutama disekitar kantor Stabilitas. Apalagi lingkungan disekitar kantor Stabilitas, belum ada mushola,” harapnya. (KS-02)
Pembangunan Mushola di depan halaman Kantor Redaksi Stabilitas |
Karena itu, bagi seluruh karyawan stabilitas, terutama wartawan harus mampu membentuk dirinya agar disetiap langkah, saat melaksanakan aktifitas jurnalistik, wartawan tersebut mengenal dirinya sendiri. "Untuk mengenal dirinya itu, wartawan harus taat dan rajin beribadah, salah satu ibadah utama itu sholat lima waktu. Insyaallah dengan mushola yang dibangun ini, kewajiban untuk sholat akan selalu terpanggil,” tuturnya.
Dijelaskannya, anggaran untuk pembangunan Mushola itu, bersumber dari pendapatan Sisa Hasil Usaha (SHU) tahun 2014, juga hasil infak seluruh karyawan yang dipotong setiap bulannya. “Alhamdulillah, SHU manajemen stabilitas tahun 2014, mampu menyisihkan sebagian nya untuk pembangunan Mushola termasuk pembelian tiga unit sepeda motor untuk karyawan. Satu untuk wakil Pimred, satu untuk redaktur, dan satu lagi untuk loper Koran,” sebutnya seraya menjelaskan bahwa pemberitaan ini, bukan bermaksud mendapat pujian dari orang lain, melainkan kewajiban bagi setiap umat muslim yang mampu.
Dirinya berharap kepada seluruh karyawan Stabilitas, ketika berada di kantor, jika waktunya sholat tiba, maka segera tinggalkan seluruh aktifitasnya sejenak, untuk melaksanakan sholat berjamaah di mushola yang baru dibangun tersebut. “Semoga mushola yang dibangun ini, bermanfaat bagi orang lain terutama disekitar kantor Stabilitas. Apalagi lingkungan disekitar kantor Stabilitas, belum ada mushola,” harapnya. (KS-02)
COMMENTS