Niat dan Komitmen moral Perusahaan Media Koran Stabilitas untuk memberikan Sepeda Motor terhadap karyawanya, bukan hanya sekedar wacana kosong semata.
Niat dan Komitmen moral Perusahaan Media Koran Stabilitas untuk memberikan Sepeda Motor terhadap karyawanya, bukan hanya sekedar wacana kosong semata. Melainkan, benar-benar dibuktikan melalui tindakan nyata. Kali ini, kendaraan operasional sebagai fasilitas untuk mempermudah karyawan dalam menjalankan tugas diberikan kepada, Syamsudin.
Jauh sebelumnya, management Koran Stabilitas dibawah kepemimpinan Rafidin, HB, S.Sos telah memberikan beberapa unit motor pada para karyawanya. Antara lain, Abi Manyu, Ady Supriadin, Anhar, Syafrudin (Noval), Khaerul, Abdul Aziz (Dul), Sahrul, Akhyar, Erwin, Muslim, dan Andi. ”Pemberian motor terhadap karyawan sudah saya niatkan dalam hati sejak merintis perusahaan ini, jadi harus saya penuhi,” katanya.
Baginya, pemberian kendaraan operasional guna memperlancar karyawan dalam menjalankan tugas baik sebagai pemasaran maupun wartawan sangat penting. Sebab, dibalik kesuksesan sebuah Perusahaan tidak terlepas dari peran dan konstribusi nyata para karyawan. Begitupun, kesuksesan yang diraih Perusahaan yang ia rintis enam Tahun lalu. “Perusahaan ini tidak mungkin bisa berkembang tanpa ada konstribusi karyawanya, artinya antara perusahaan dan karyawan saling mengisi dan membutuhkan,” ujar Pimpred Koran Stabillitas.
Sadar akan hal itu lanjut Rafidin yang juga Ketua PWI Bima itu, hargai perusahaan sebagai tempat untuk bekerja. Maksudnya, karyawan tanpa terkecuali mesti memiliki rasa tanggungjawab untuk mengembangkan usaha, agar lebih sukses lagi dari sebelumnya. “Setiap karyawan mesti memiliki rasa memiliki dan tanggungjawab, jadi berikan konstribusi demi kemajuan perusahaan. InsyaAllah, perusahaan akan menghargai setiap keringat para karyawan. Sejatinya, perusahaan sukses, karyawan sejahtera,” tandasnya.
Konstribusi Perusahaan media itu, tidak hanya untuk karyawan. Namun, juga untuk masyarakat secara umum. Seperti, Bakti Sosial (Baksos), pembangunan WC, Gapura, sumbangan dana buat Panti Asuhan dan sumbangan untuk pasien yang mengalami kesulitan biaya pengobatan. “Saya lakukan bukan karena ingin mendapat pujian, semua saya lakukan berangkat dari hati yang ikhlas dan tulus terhadap sesama manusia. Karena harus disadari, sebagian rezeki kita ada hak orang lain,” terangnya. (KS-09)
Jauh sebelumnya, management Koran Stabilitas dibawah kepemimpinan Rafidin, HB, S.Sos telah memberikan beberapa unit motor pada para karyawanya. Antara lain, Abi Manyu, Ady Supriadin, Anhar, Syafrudin (Noval), Khaerul, Abdul Aziz (Dul), Sahrul, Akhyar, Erwin, Muslim, dan Andi. ”Pemberian motor terhadap karyawan sudah saya niatkan dalam hati sejak merintis perusahaan ini, jadi harus saya penuhi,” katanya.
Baginya, pemberian kendaraan operasional guna memperlancar karyawan dalam menjalankan tugas baik sebagai pemasaran maupun wartawan sangat penting. Sebab, dibalik kesuksesan sebuah Perusahaan tidak terlepas dari peran dan konstribusi nyata para karyawan. Begitupun, kesuksesan yang diraih Perusahaan yang ia rintis enam Tahun lalu. “Perusahaan ini tidak mungkin bisa berkembang tanpa ada konstribusi karyawanya, artinya antara perusahaan dan karyawan saling mengisi dan membutuhkan,” ujar Pimpred Koran Stabillitas.
Sadar akan hal itu lanjut Rafidin yang juga Ketua PWI Bima itu, hargai perusahaan sebagai tempat untuk bekerja. Maksudnya, karyawan tanpa terkecuali mesti memiliki rasa tanggungjawab untuk mengembangkan usaha, agar lebih sukses lagi dari sebelumnya. “Setiap karyawan mesti memiliki rasa memiliki dan tanggungjawab, jadi berikan konstribusi demi kemajuan perusahaan. InsyaAllah, perusahaan akan menghargai setiap keringat para karyawan. Sejatinya, perusahaan sukses, karyawan sejahtera,” tandasnya.
Konstribusi Perusahaan media itu, tidak hanya untuk karyawan. Namun, juga untuk masyarakat secara umum. Seperti, Bakti Sosial (Baksos), pembangunan WC, Gapura, sumbangan dana buat Panti Asuhan dan sumbangan untuk pasien yang mengalami kesulitan biaya pengobatan. “Saya lakukan bukan karena ingin mendapat pujian, semua saya lakukan berangkat dari hati yang ikhlas dan tulus terhadap sesama manusia. Karena harus disadari, sebagian rezeki kita ada hak orang lain,” terangnya. (KS-09)
COMMENTS