Pada momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) NTB ke-56, Rabu (18/12) di Lapangan Kantor Bupati Bima, Pemerintah Kabupaten Bima menyerahkan 13 SK pengangkatan CPNSD
Pada momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) NTB ke-56, Rabu (18/12) di Lapangan Kantor Bupati Bima, Pemerintah Kabupaten Bima menyerahkan 13 SK pengangkatan CPNSD formasi khusus kepada para dokter untuk ditugaskan di wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Bima. Sebelumnya, pada perayaan HUT RI ke 69, Pemerintah Kabupaten Bima menyerahkan 14 SK Dokter yang juga formasi Khusus.
Informasi penyerahan SK tersebut disampaikan Kabid Perencanaan dan Pengembangan Pegawai BKD Kabupaten Bima, Hidayaturrahman, ST kepada Koran ini di ruang kerjanya. Diakuinya, pemerintah memang sudah lama memprogramkan peningkatan tenaga kesehatan untuk ditempatkan di seluruh kecamatan yang ada.
Karena Ada peluang untuk itu, makanya pemerintah daerah berupaya mendapatkan SK para dokter melalui formasi khusus. “Alhamdullilah, tahun 2014 ini ada 27 SK pengangkatan CPNSD formasi Khusus dokter yang berhasil di datangkan. Karena masyarakat kabupaten Bima membutuhkan tenaga medis, dan peluangnya untuk mendapatkan SK tenaga medis itu ada,” jelasnya.
Para Dokter yang diberikan CPNSD tersebut, merupakan dokter yang telah dinyatakan memenuhi syarat dan layak mendapatkan SK. Dari 13 Dokrter tersebut, antara lain Dr. Sakinah Ulfah, Dr. Dandy Firmansyah, Dr. Ibnu Sina, Dr. Nurfitriah, Dr. Anissa Tri Acintya, Dr. Nurhidayatullah, Dr. Fatimah Fayantini, Dr. Siti Sabrina Atamia, Dr. Sulistiawati. Dr. Saiful Bahri, Dr. Sita Hidayanti Dr.M.Rudy Febriansyah dan Dr. Asfi Raihan.
Disinggung soal SK Formasi umum dan K2 serta hasil test beberapa waktu lalu, Dayat mejelaskan, Hasil test formasi umum tahun 2014 yang diadakan melalui Computer Assisted Test (CAT) oleh panitia seleksi dari BKN memang sudah sampai di Kabupaten Bima, hanya saja belum bisa diumumkan. “Hasilnya sudah kita terima, dan sudah kita titipkan di Polres Bima. Kepala BKD yang langsung menjemput hasilnya di BKN pusat. Namun hasilnya belum bisa diumumkan, karena direncanakan di wilayah NTB diumumkan secara serentak,” jelasnya.
Saat ini, pihaknya sedang menunggu hasil dari tiga daerah yang belum menerima hasil test. Dari ketiga daerah yang belum tersebut, antara lain, Kota Bima, Sumbawa dan Lombok Timur. “Kita titip dokumen itu di polres agar aman, sambil menunggu hasil ketiga daerah itu. Setelah itu akan diumumkan secara serentak,” tuturnya.
Mengenai hasil seleksi K2, dirinya berjanji akan mengumumkan secepatnya, karena saat ini masih ada beberapa dokumen yang dibutuhkan oleh BKN yang harus dipenuhi. “Secepatnya akan kita umumkan juga, tunggu saja,” janjinya. (KS-02)
Serahkan SK Formasi Khusus |
Karena Ada peluang untuk itu, makanya pemerintah daerah berupaya mendapatkan SK para dokter melalui formasi khusus. “Alhamdullilah, tahun 2014 ini ada 27 SK pengangkatan CPNSD formasi Khusus dokter yang berhasil di datangkan. Karena masyarakat kabupaten Bima membutuhkan tenaga medis, dan peluangnya untuk mendapatkan SK tenaga medis itu ada,” jelasnya.
Para Dokter yang diberikan CPNSD tersebut, merupakan dokter yang telah dinyatakan memenuhi syarat dan layak mendapatkan SK. Dari 13 Dokrter tersebut, antara lain Dr. Sakinah Ulfah, Dr. Dandy Firmansyah, Dr. Ibnu Sina, Dr. Nurfitriah, Dr. Anissa Tri Acintya, Dr. Nurhidayatullah, Dr. Fatimah Fayantini, Dr. Siti Sabrina Atamia, Dr. Sulistiawati. Dr. Saiful Bahri, Dr. Sita Hidayanti Dr.M.Rudy Febriansyah dan Dr. Asfi Raihan.
Disinggung soal SK Formasi umum dan K2 serta hasil test beberapa waktu lalu, Dayat mejelaskan, Hasil test formasi umum tahun 2014 yang diadakan melalui Computer Assisted Test (CAT) oleh panitia seleksi dari BKN memang sudah sampai di Kabupaten Bima, hanya saja belum bisa diumumkan. “Hasilnya sudah kita terima, dan sudah kita titipkan di Polres Bima. Kepala BKD yang langsung menjemput hasilnya di BKN pusat. Namun hasilnya belum bisa diumumkan, karena direncanakan di wilayah NTB diumumkan secara serentak,” jelasnya.
Saat ini, pihaknya sedang menunggu hasil dari tiga daerah yang belum menerima hasil test. Dari ketiga daerah yang belum tersebut, antara lain, Kota Bima, Sumbawa dan Lombok Timur. “Kita titip dokumen itu di polres agar aman, sambil menunggu hasil ketiga daerah itu. Setelah itu akan diumumkan secara serentak,” tuturnya.
Mengenai hasil seleksi K2, dirinya berjanji akan mengumumkan secepatnya, karena saat ini masih ada beberapa dokumen yang dibutuhkan oleh BKN yang harus dipenuhi. “Secepatnya akan kita umumkan juga, tunggu saja,” janjinya. (KS-02)
COMMENTS