Drs. H. Alwi Yasin, M.Ap menegaskan bahwa sekolah yang berada di depan jalan raya di Kecamatan Rasanae Timur akan menjadi priotitas untuk dibenahi tahun ini.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima, Drs. H. Alwi Yasin, M.Ap menegaskan bahwa sekolah yang berada di depan jalan raya di Kecamatan Rasanae Timur akan menjadi priotitas untuk dibenahi tahun ini. Pihaknya akan mengajukan permohonan anggaran yang memadai pada Pemerintah Kota Bima untuk kebutuhan itu.
Pernyataan itu disampaikan Alwi pada saat berkunjung di SDN 18 Kota Bima usai banjir beberapa hari kemarin. Namun untuk sekolah dasar seperti SDN 18 Dodu sebanyak tiga lokal, mulai dari kelas I, II dan III yang dibangun sekitar tahun 1970-an akan dibongkar. Selain itu, Ruang Kelas Baru (RKB) nanti akan dibangun di bagian barat bertepatan dengan rumah dinas bagi guru, menyusul adanya penghapusan aset. “Di SDN 18 kobi ini memiliki lima lokal rumah dinas bagi guru, namun dua lokal diantaranya tidak layak huni dan hampir roboh. Sehingga dua lokal rumah dinas itu akan diratakan dengan tanah yang selanjutnya akan dibangun RKB,” ujarnya didampingi Kabid Dikdas, Taufikurrahman, S.Pd dan UPTD Rasanae Timur H. Muslikh H. Anwar, SH.
Lanjut Alwi, untuk SDN 47 Kodo memiliki lahan bagus, tinggal disentuh bangunan saja. SDN 63 Dodu Lingkungan Dua tinggal pagar yang dibenahi. Sedangkan SDN 48 Kumbe manajemennya harus diperbaiki. “Masih banyak sekolah lain yang ada di kecamatan Rasanae Timur ini untuk kita sentuh fisiknya agar nampak bagus dan megah. Pasalnya, kecamatan ini merupakan pintu masuk Kota Bima bagian timur,” terangnya. (KS-04)
Pernyataan itu disampaikan Alwi pada saat berkunjung di SDN 18 Kota Bima usai banjir beberapa hari kemarin. Namun untuk sekolah dasar seperti SDN 18 Dodu sebanyak tiga lokal, mulai dari kelas I, II dan III yang dibangun sekitar tahun 1970-an akan dibongkar. Selain itu, Ruang Kelas Baru (RKB) nanti akan dibangun di bagian barat bertepatan dengan rumah dinas bagi guru, menyusul adanya penghapusan aset. “Di SDN 18 kobi ini memiliki lima lokal rumah dinas bagi guru, namun dua lokal diantaranya tidak layak huni dan hampir roboh. Sehingga dua lokal rumah dinas itu akan diratakan dengan tanah yang selanjutnya akan dibangun RKB,” ujarnya didampingi Kabid Dikdas, Taufikurrahman, S.Pd dan UPTD Rasanae Timur H. Muslikh H. Anwar, SH.
Lanjut Alwi, untuk SDN 47 Kodo memiliki lahan bagus, tinggal disentuh bangunan saja. SDN 63 Dodu Lingkungan Dua tinggal pagar yang dibenahi. Sedangkan SDN 48 Kumbe manajemennya harus diperbaiki. “Masih banyak sekolah lain yang ada di kecamatan Rasanae Timur ini untuk kita sentuh fisiknya agar nampak bagus dan megah. Pasalnya, kecamatan ini merupakan pintu masuk Kota Bima bagian timur,” terangnya. (KS-04)
COMMENTS