Akan membuka kran pendaftaran bagi para Calon Bupati (Cabup) Bima yang bertarung dalam kancah Pemilukada Tahun 2015.
DPD Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bima dibawah kepemimpinan Hj. Nurhayati, mulai Senin Tanggal 2 hingga 7 Februari pekan depan, akan membuka kran pendaftaran bagi para Calon Bupati (Cabup) Bima yang bertarung dalam kancah Pemilukada Tahun 2015.
Pimpinan DPD PPP Kabupaten Bima, Ishaka H. A. Majid, SH, kepada Koran ini Selasa kemarin, (27/1) mengatakan, penerimaan pendaftaran bagi para calon Bupati Bima yang dijadwalkan mulai Senin awal pecan depan tersebut, dilakukan berdasarkan keputusan sekaligus perintah dari Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP-PPP), H. Romahurmuzi beberapa hari yang lalu.
Menurutnya, setelah mendapat perintah dari Ketua DPP PPP tersebut, pihaknya bersama para pimpinan DPD PPP Kabupaten Bima lainya, langsung menindaklanjuti dengan menggelar rapat pada tingkat DPD. Rapat itu melahirkan dua keputusan penting, yakni membuka cran pendaftaran bagi para calon Bupati Bima dan membentuk organisasi Pemuda Ka,abah. “Persyaratan yang harus dilengkapi oleh para calon Bupati yang mendaftar di DPD PPP ini antara lain, Foto Copy KTP, Ijazah terakhir dan Riwayat Hidup serta uang pendaftaran sebesar, Rp. 5 juta perorang,” ujarnya.
Anggota dewan Kabupaten Bima dua periode tersebut melanjutkan, meski di PPP Kabupaten Bima saat ini terjadi dualisme kepengurusan. Namun pihaknya bersama para pimpinan DPD PPP Kabupaten Bima lainnya yang diketuai oleh Hj. Nurhayati tetap membuka pendaftaran bagi para calon Bupati Bima. Hal ini berdasarkan instruksi dari ketua DPP PPP, H. Romahurmuzi, yang kepengurusannya sudah diakui sekaligus disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI.
Ishaka yang juga Ketua Pemenangan Pemilu di PPP tersebut menegaskan, kendati terjadi dualisme kepengurusan, namun pihaknya selaku anggota dewan Kabupaten Bima dari PPP, sampai saat ini masih mengakui dan mempercayakan pengurus yang lama dibawah kendali, Hj. Nurhayati. Karena Ketua DPD PPP Kabupaten Bima atas nama, Hj. Nurhayati tersebut telah dipilih secara resmi melalui Muscab PPP Kabupaten Bima beberapa tahun lalu.
Artinya sesuai SK dari hasil Muscab dimaksud, ketua PPP Kabupaten Bima sampai saat ini masih dijabat oleh Hj. Nurhayati, sebab tidak ada Muscab lagi ataupun musyawarah luar biasa yang dilakukan oleh pengurus dan para kader PPP Kabupaten Bima selama ini pasca Muscab yang resmi tersebut. Yang ada hanyalah perubahan AD/ART partai saja, seperti dari sebelumnya bernama DPC saat ini berubah menjadi DPD. Perubahan ini berdasarkan hasil musayawarah pengurus DPC PPP se-Indonesia beberapa waktu lalu.
“Untuk itu, bagi para calon Bupati Bima yang ingin melamar di PPP, silakan mendaftarkan diri ke Sekretariat DPD PPP Kabupaten Bima samping kantor Lurah Penaraga Kota Bima, mulai Tanggal 2 hingga 7 Pebruari 2015 mendatang,” imbuhnya.
Disinggung apakah ada kader sendiri yang ingin maju dalam bursa calon bupati Bima tahun 2015 ini, Wakil rakyat Wawo tersebut mengaku, untuk sementara ini belum ada kader terbaik PPP yang ingin tampil sebagai Cabup. Namun tidak tertutup kemungikan kedepannya ada kader PPP yang ingin menjadi Bupati Bima, salah satunya kader terbaik yang dimiliki PPP saat ini, yakni Drs. H. Mahfud AR, M.Si. “Kita tunggu saja perkembangannya kedepan,” tandas Duta PPP di DPRD Kabupaten Bima tersebut. (KS-03)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) |
Menurutnya, setelah mendapat perintah dari Ketua DPP PPP tersebut, pihaknya bersama para pimpinan DPD PPP Kabupaten Bima lainya, langsung menindaklanjuti dengan menggelar rapat pada tingkat DPD. Rapat itu melahirkan dua keputusan penting, yakni membuka cran pendaftaran bagi para calon Bupati Bima dan membentuk organisasi Pemuda Ka,abah. “Persyaratan yang harus dilengkapi oleh para calon Bupati yang mendaftar di DPD PPP ini antara lain, Foto Copy KTP, Ijazah terakhir dan Riwayat Hidup serta uang pendaftaran sebesar, Rp. 5 juta perorang,” ujarnya.
Anggota dewan Kabupaten Bima dua periode tersebut melanjutkan, meski di PPP Kabupaten Bima saat ini terjadi dualisme kepengurusan. Namun pihaknya bersama para pimpinan DPD PPP Kabupaten Bima lainnya yang diketuai oleh Hj. Nurhayati tetap membuka pendaftaran bagi para calon Bupati Bima. Hal ini berdasarkan instruksi dari ketua DPP PPP, H. Romahurmuzi, yang kepengurusannya sudah diakui sekaligus disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI.
Ishaka yang juga Ketua Pemenangan Pemilu di PPP tersebut menegaskan, kendati terjadi dualisme kepengurusan, namun pihaknya selaku anggota dewan Kabupaten Bima dari PPP, sampai saat ini masih mengakui dan mempercayakan pengurus yang lama dibawah kendali, Hj. Nurhayati. Karena Ketua DPD PPP Kabupaten Bima atas nama, Hj. Nurhayati tersebut telah dipilih secara resmi melalui Muscab PPP Kabupaten Bima beberapa tahun lalu.
Artinya sesuai SK dari hasil Muscab dimaksud, ketua PPP Kabupaten Bima sampai saat ini masih dijabat oleh Hj. Nurhayati, sebab tidak ada Muscab lagi ataupun musyawarah luar biasa yang dilakukan oleh pengurus dan para kader PPP Kabupaten Bima selama ini pasca Muscab yang resmi tersebut. Yang ada hanyalah perubahan AD/ART partai saja, seperti dari sebelumnya bernama DPC saat ini berubah menjadi DPD. Perubahan ini berdasarkan hasil musayawarah pengurus DPC PPP se-Indonesia beberapa waktu lalu.
“Untuk itu, bagi para calon Bupati Bima yang ingin melamar di PPP, silakan mendaftarkan diri ke Sekretariat DPD PPP Kabupaten Bima samping kantor Lurah Penaraga Kota Bima, mulai Tanggal 2 hingga 7 Pebruari 2015 mendatang,” imbuhnya.
Disinggung apakah ada kader sendiri yang ingin maju dalam bursa calon bupati Bima tahun 2015 ini, Wakil rakyat Wawo tersebut mengaku, untuk sementara ini belum ada kader terbaik PPP yang ingin tampil sebagai Cabup. Namun tidak tertutup kemungikan kedepannya ada kader PPP yang ingin menjadi Bupati Bima, salah satunya kader terbaik yang dimiliki PPP saat ini, yakni Drs. H. Mahfud AR, M.Si. “Kita tunggu saja perkembangannya kedepan,” tandas Duta PPP di DPRD Kabupaten Bima tersebut. (KS-03)
COMMENTS