Pembangunan Kantor Bupati Bima yang terletak di Woha, pada tahap I yang menggunakan angaran Rp.20 M, hampir selesai dituntaskan alias fisiknya sudah mencapai 45 porsen.
Pembangunan Kantor Bupati Bima yang terletak di Woha, pada tahap I yang menggunakan angaran Rp.20 M, hampir selesai dituntaskan alias fisiknya sudah mencapai 45 porsen. Untuk pembangunan tahap II yang akan memakan anggaran sekitar Rp.18 M, siap dilaksanakan proses tender pada akhir Januari 2015. ”Pemkab Bima tak tinggal diam,” tegas Bupati Bima melalui Kabag AP, M. Taufik ST MT, kepada koran ini.
Selain itu, juga dibangun kantor SKPD didalam lingkungan Kantor Bupati Bima tersebut. Yakni, Kantor Sat Pol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Ketahanan Pangan dan BP4K. Pembangunan masing-masing SKPD tersebut memakan anggaran Rp 1 M. “Pembangunannya sudah selesai dilaksanakan pada 2014. Soal penempatanya pada 4 SKPD tersebut, kita menunggu instrument dari Bupati Bima, Drs. H. Syafrudin HM Nur MPd,” tandasnya
Penyelesaian pembangunan Kantor Bupati Bima, diharapkan dapat diselesaikan pada tahun 2014, masih mengalami kekurangan anggaran. Sesuai perhitungan teknisnya, untuk dapat menyelesaiakan pembangunan Kantor Bupati Bima akan memakan anggaran Rp.44 M (berdasarkan asumsi harga satuan).
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menuntaskan pembangunan Kantor Bupati Bima yakni, pemanfaatan anggaran APBD II Kabupaten Bima. Disamping itu juga akan melakukan lobi-lobi dengan pihak Pemprop NTB guna memperoleh anggaran tambahan. Berdasarkan bocoran yang ada dari hasil lobi dengan pihak Pemprop NTB, ditargetkan Tahun 2015 akan ada bantuan sekitar Rp.15 M untuk pembangunan Kantor Bupati Bima. Sementara dari pihak Pemkot Bima telah memberikan bantuan Rp.5 M untuk pembangunan Kantor Bupati Bima. Pembangunan Kantor Bupati Bima itu berlantai dua. Kita berharap Kantor Bupati Bima akan bisa ditempatkan pada tahun 2014,”harapnya.
Selain itu, tahun 2014 terdapat banyak pembangunan fundamental lainya yang sudah dilaksanakan oleh pihak Pemkab Bima yang menggunakan APBD II Kabupaten Bima. Sebut saja pembangunan Kantor Camat Bolo dan Kantor Camat Woha yang memakan angaran masing-masing Rp.1,3 Miliar, pembangunan Paruga Nae di Kecamatan Wera Rp.2,2 M, pembangunan Puskesmas Langgudu Timur Rp.900 juta, pembangunan bendungan dan saluran 21 buah bendungan dan saluran irigasi yang tersebar disejumlah Kecamatan dengan anggaran sekitar Rp.6 M, pembangunan Jembatan kanga Rp.1,2 M, pembangunan dan penuntasan jembatan irigasi di Ngali-Monta ratusan juta, pembangunan Dermaga Sangiang Kecamatan Wera, Rp.1,3 M, pembangunan Pasar Tente Rp.3,4 M, pembangunan Pasar Sape Rp.800 juta, pembangunan kelengkapan fasilitas Rumah Sakit (RS) yakni gedung Laboratorium di Sondosia Rp.650 juta, peningkatan pra sarana IGD RSUD Bima Rp.600 juta, pembangunan pasar Wera Rp.1,6 M, pembangunan Deermaga Bajo Pulo Rp.500 juta, pembangunan Dermaga di Bajo Kecamatan Soromandi Rp.500 juta dan pembangunan Dermaga Kore Rp.900 juga. “Alhamdulillah semua pembangunan tersebut telah dituntaskan pada 2014,”tuturnya.
Dibidang kelisterikan, ditahun 2014 Pemkab Bima telah sukses membangun Bio Gas di Palibelo dengan anggaran Rp.900 juta dan pengadaan Pembangkit Listerik Tenaga Surya (PLTS) untuk Kecamatan Tambora dengan anggaran Rp.1,9 M. “Dua aitem pembangunan tersebut menggunakan APBD II Kabupaten Bima tahun 2014 dan sudah diselesaikan,”paparnya.
Bagi peningkatan sarana dan prasarana jalan yang tersebar di 10 Kecamatan di Kabupaten Bima yang memakan APBD II Kabupaten Bima tahun 2014 sebesar Rp.21 M, sudah berhasil dilaksanakan. Spesifikasi pekerjaanya adalah Hotmiks. Untuk peningkatan jalan di Piong-Kawinda To’I, Labuan Kananga dan Piong-Kawinda To’I, juga telah dituntaskan pada 2014. Total anggaran pengaspalanya sebesar Rp.15,5 M. “Disamping itu juga, ada pemberian bahan makanan untuk jaminan hidup bagi warga transmigrasi di di Tambora sebesar Rp.900 juta. Itu pada tahun 2014. Sedangkan untuk pembangunan 40 Kantor Desa di seluruh Kecamatan, lebih pada rehab berat dengan total anggaran sekitar Rp.4 M dan itu juga sudah ditutaskan,”terangnya.
Perhatian Pemkab Bima untuk dunia pendidikan tahun 2014, jelas ada. Yakni, mensubsidi anggaran pada Pendidikan Tinggi Poli Tekhnik sebesar Rp.3 M, Rp.10,5 M untuk pembangunan infrastruktur Sekolah Dasar (SD), Rp. 7,8 M untuk rehap Sekolah Menengah Pertama (SMP), Rp.4,5 M untuk pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Rp 2,7 M untuk pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dan Rp.1 M digunakan untuk pengadaan meubler TK, SMP dan SMA.“Hal tersebut juga menggunakan APBD II Kabupaten Bima dan Alhamdulillah sudah diselesaikan,”katanya.
Dibidang kesehatan, juga Pemkab Bima telah menggelontorkan anggaran yang bersumber dari APBD II Kabupaten Bima sekitar Rp.25 M untuk pelayanan kesehatan. Yakni, untuk jasa medis, pengadaan obat, pengadaan Mobil Ambulance, pengadaan Alat Kesehatan (Alkes), pembangunan fisik Puskesmas, Pustu dan Polindes di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Bima.”Total biaya belanja untuk pelayanan RSUD Bima dan RS Sondosia sebesar Rp.42,3 M, itu termasuk digunakan pada sesi pembangunan fisik yang include dengan rehab rumah dinas Dokter,”ungkapnya.
Sedangkan perhatian pemkab Bima dibidang Kelautan dan Perikanan tahun 2014 sebesar Rp.8,3 M. Anggaran tersebut digunakan untuk dukungan kegiatan rutinitas dan belanja pengadaan barang yang diperlukan pada bidang Kelautan dan Perikanan Pula seperti alat tangkap ikan dan lainya.”Alhamdulillah itu juga sudah dilaksanakan pada 2014,”ujarnya lagi.
Selain itu, tahun 2014 Pemkab Bima telah menggelontorkan anggaran yang bersumber dari APBD II Kabupaten Bima sekitar Rp.11 M untuk dunia Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura. Anggaran tersebut dipergunakan untuk dukungan kegiatan penguatan kelembagaan usaha produksi dan sarana-prasarana produksi pertanian. Sepedrti jalan usaha tani, DAM Parit, mesin pompa air, hand Tracktor, dan Mist Blower. Disamping itu, juga ada dukungan pada Badan Ketahanan Pangan (BKP) sekitar Rp.2,7 M yang telah dimanfaatkan untuk program peningkatan ketahanan pangan dan peningkatan sarana-prasarana kelompok tani di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Bima.
Tahun 2014 juga, di Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian dan Kehutanan (BP4K), Pemkab Bima juga telah memanfaatkan anggaran Rp.2,27 M yang bersumber dari APBD II Kabupaten Bima untuk program peningkatan sarana-prasarana Penyuluh Pertanian di sejumlah wilayah di Kabupaten Bima. Anggaran tersebut pun digunakan untuk pembangunan sarana-prasarana Kelompok Tani (Koptan). Sementara dibidang Peternakan, pihak Pemkab Bima tahun 2014 telah memanfaatkan anggaran Rp 3,4 M untuk penyebaran dan pengembangan dunia Peternakan di sejumlah Kecamatan serta digunakan untuk peningkatan produksi ternak dan pencegahanpenyakit ternak.
Dari perjuangan keras yang ssudah dilaksanakanya, tampaknya ditahun 2014 pihak Pemkab Bima memperoleh anggaran dari APBN sekitar Rp 60 M. Anggaran tersebut tersebar disejumlah SKPD. Antara lain, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikukltura, Dinas Kelautan dan Perikanan, BPMDES, Dinas PU, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Perdagangan serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Sedangkan titik fokus yang akan dilaksanakan pada 2015, yakni mewujudkan penuntasan pembangunan Kantor Bupati Bima dan pengaplikasian Alokasi Dana Desa (ADD).
Tak Cuma itu, pelaksanaan sejumlah program pembangunan lainya yang akan menyentuh langsung kebutuhan publik, juga tetap akan dilaksanakan. Tahun 2014, Pemkab Bima telah banyak berkarya untuk kepentingan publik dan daerah. Kinerja nyata pun akan tetap dilaksanakan pada tahun 2015 dan seterusnya. Kepada semua pihak termasuk media massa disampaikan terima kasih karena telah membantu Pemerintah khususnya di Kabupaten Bima dalam upaya menjawab tuntutan akan kebutuhan publik dan daerah. “Hanya itulah yang mampu kami wujudkan sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada sebagaimana tercantum dalam APBD II Kabupaten Bima. Kedepan, teruslah kami di dorong untuk menjawab tuntutan dan kebutuhan publik. Harapanya mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Bima dan rakyatnya kearah yang lebih baik lagi. Berikan kami kritikan yang bersifat konsturktif, inovatif dan profesional. Karena, itu dibutuhkan untuk memacu kinerja Pemerintah dalam memaknai tuntutan publik dan daerah,” pintanya. (KS-14)
Selain itu, juga dibangun kantor SKPD didalam lingkungan Kantor Bupati Bima tersebut. Yakni, Kantor Sat Pol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Ketahanan Pangan dan BP4K. Pembangunan masing-masing SKPD tersebut memakan anggaran Rp 1 M. “Pembangunannya sudah selesai dilaksanakan pada 2014. Soal penempatanya pada 4 SKPD tersebut, kita menunggu instrument dari Bupati Bima, Drs. H. Syafrudin HM Nur MPd,” tandasnya
Penyelesaian pembangunan Kantor Bupati Bima, diharapkan dapat diselesaikan pada tahun 2014, masih mengalami kekurangan anggaran. Sesuai perhitungan teknisnya, untuk dapat menyelesaiakan pembangunan Kantor Bupati Bima akan memakan anggaran Rp.44 M (berdasarkan asumsi harga satuan).
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menuntaskan pembangunan Kantor Bupati Bima yakni, pemanfaatan anggaran APBD II Kabupaten Bima. Disamping itu juga akan melakukan lobi-lobi dengan pihak Pemprop NTB guna memperoleh anggaran tambahan. Berdasarkan bocoran yang ada dari hasil lobi dengan pihak Pemprop NTB, ditargetkan Tahun 2015 akan ada bantuan sekitar Rp.15 M untuk pembangunan Kantor Bupati Bima. Sementara dari pihak Pemkot Bima telah memberikan bantuan Rp.5 M untuk pembangunan Kantor Bupati Bima. Pembangunan Kantor Bupati Bima itu berlantai dua. Kita berharap Kantor Bupati Bima akan bisa ditempatkan pada tahun 2014,”harapnya.
Selain itu, tahun 2014 terdapat banyak pembangunan fundamental lainya yang sudah dilaksanakan oleh pihak Pemkab Bima yang menggunakan APBD II Kabupaten Bima. Sebut saja pembangunan Kantor Camat Bolo dan Kantor Camat Woha yang memakan angaran masing-masing Rp.1,3 Miliar, pembangunan Paruga Nae di Kecamatan Wera Rp.2,2 M, pembangunan Puskesmas Langgudu Timur Rp.900 juta, pembangunan bendungan dan saluran 21 buah bendungan dan saluran irigasi yang tersebar disejumlah Kecamatan dengan anggaran sekitar Rp.6 M, pembangunan Jembatan kanga Rp.1,2 M, pembangunan dan penuntasan jembatan irigasi di Ngali-Monta ratusan juta, pembangunan Dermaga Sangiang Kecamatan Wera, Rp.1,3 M, pembangunan Pasar Tente Rp.3,4 M, pembangunan Pasar Sape Rp.800 juta, pembangunan kelengkapan fasilitas Rumah Sakit (RS) yakni gedung Laboratorium di Sondosia Rp.650 juta, peningkatan pra sarana IGD RSUD Bima Rp.600 juta, pembangunan pasar Wera Rp.1,6 M, pembangunan Deermaga Bajo Pulo Rp.500 juta, pembangunan Dermaga di Bajo Kecamatan Soromandi Rp.500 juta dan pembangunan Dermaga Kore Rp.900 juga. “Alhamdulillah semua pembangunan tersebut telah dituntaskan pada 2014,”tuturnya.
Dibidang kelisterikan, ditahun 2014 Pemkab Bima telah sukses membangun Bio Gas di Palibelo dengan anggaran Rp.900 juta dan pengadaan Pembangkit Listerik Tenaga Surya (PLTS) untuk Kecamatan Tambora dengan anggaran Rp.1,9 M. “Dua aitem pembangunan tersebut menggunakan APBD II Kabupaten Bima tahun 2014 dan sudah diselesaikan,”paparnya.
Bagi peningkatan sarana dan prasarana jalan yang tersebar di 10 Kecamatan di Kabupaten Bima yang memakan APBD II Kabupaten Bima tahun 2014 sebesar Rp.21 M, sudah berhasil dilaksanakan. Spesifikasi pekerjaanya adalah Hotmiks. Untuk peningkatan jalan di Piong-Kawinda To’I, Labuan Kananga dan Piong-Kawinda To’I, juga telah dituntaskan pada 2014. Total anggaran pengaspalanya sebesar Rp.15,5 M. “Disamping itu juga, ada pemberian bahan makanan untuk jaminan hidup bagi warga transmigrasi di di Tambora sebesar Rp.900 juta. Itu pada tahun 2014. Sedangkan untuk pembangunan 40 Kantor Desa di seluruh Kecamatan, lebih pada rehab berat dengan total anggaran sekitar Rp.4 M dan itu juga sudah ditutaskan,”terangnya.
Perhatian Pemkab Bima untuk dunia pendidikan tahun 2014, jelas ada. Yakni, mensubsidi anggaran pada Pendidikan Tinggi Poli Tekhnik sebesar Rp.3 M, Rp.10,5 M untuk pembangunan infrastruktur Sekolah Dasar (SD), Rp. 7,8 M untuk rehap Sekolah Menengah Pertama (SMP), Rp.4,5 M untuk pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Rp 2,7 M untuk pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dan Rp.1 M digunakan untuk pengadaan meubler TK, SMP dan SMA.“Hal tersebut juga menggunakan APBD II Kabupaten Bima dan Alhamdulillah sudah diselesaikan,”katanya.
Dibidang kesehatan, juga Pemkab Bima telah menggelontorkan anggaran yang bersumber dari APBD II Kabupaten Bima sekitar Rp.25 M untuk pelayanan kesehatan. Yakni, untuk jasa medis, pengadaan obat, pengadaan Mobil Ambulance, pengadaan Alat Kesehatan (Alkes), pembangunan fisik Puskesmas, Pustu dan Polindes di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Bima.”Total biaya belanja untuk pelayanan RSUD Bima dan RS Sondosia sebesar Rp.42,3 M, itu termasuk digunakan pada sesi pembangunan fisik yang include dengan rehab rumah dinas Dokter,”ungkapnya.
Sedangkan perhatian pemkab Bima dibidang Kelautan dan Perikanan tahun 2014 sebesar Rp.8,3 M. Anggaran tersebut digunakan untuk dukungan kegiatan rutinitas dan belanja pengadaan barang yang diperlukan pada bidang Kelautan dan Perikanan Pula seperti alat tangkap ikan dan lainya.”Alhamdulillah itu juga sudah dilaksanakan pada 2014,”ujarnya lagi.
Selain itu, tahun 2014 Pemkab Bima telah menggelontorkan anggaran yang bersumber dari APBD II Kabupaten Bima sekitar Rp.11 M untuk dunia Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura. Anggaran tersebut dipergunakan untuk dukungan kegiatan penguatan kelembagaan usaha produksi dan sarana-prasarana produksi pertanian. Sepedrti jalan usaha tani, DAM Parit, mesin pompa air, hand Tracktor, dan Mist Blower. Disamping itu, juga ada dukungan pada Badan Ketahanan Pangan (BKP) sekitar Rp.2,7 M yang telah dimanfaatkan untuk program peningkatan ketahanan pangan dan peningkatan sarana-prasarana kelompok tani di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Bima.
Tahun 2014 juga, di Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian dan Kehutanan (BP4K), Pemkab Bima juga telah memanfaatkan anggaran Rp.2,27 M yang bersumber dari APBD II Kabupaten Bima untuk program peningkatan sarana-prasarana Penyuluh Pertanian di sejumlah wilayah di Kabupaten Bima. Anggaran tersebut pun digunakan untuk pembangunan sarana-prasarana Kelompok Tani (Koptan). Sementara dibidang Peternakan, pihak Pemkab Bima tahun 2014 telah memanfaatkan anggaran Rp 3,4 M untuk penyebaran dan pengembangan dunia Peternakan di sejumlah Kecamatan serta digunakan untuk peningkatan produksi ternak dan pencegahanpenyakit ternak.
Dari perjuangan keras yang ssudah dilaksanakanya, tampaknya ditahun 2014 pihak Pemkab Bima memperoleh anggaran dari APBN sekitar Rp 60 M. Anggaran tersebut tersebar disejumlah SKPD. Antara lain, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikukltura, Dinas Kelautan dan Perikanan, BPMDES, Dinas PU, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Perdagangan serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Sedangkan titik fokus yang akan dilaksanakan pada 2015, yakni mewujudkan penuntasan pembangunan Kantor Bupati Bima dan pengaplikasian Alokasi Dana Desa (ADD).
Tak Cuma itu, pelaksanaan sejumlah program pembangunan lainya yang akan menyentuh langsung kebutuhan publik, juga tetap akan dilaksanakan. Tahun 2014, Pemkab Bima telah banyak berkarya untuk kepentingan publik dan daerah. Kinerja nyata pun akan tetap dilaksanakan pada tahun 2015 dan seterusnya. Kepada semua pihak termasuk media massa disampaikan terima kasih karena telah membantu Pemerintah khususnya di Kabupaten Bima dalam upaya menjawab tuntutan akan kebutuhan publik dan daerah. “Hanya itulah yang mampu kami wujudkan sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada sebagaimana tercantum dalam APBD II Kabupaten Bima. Kedepan, teruslah kami di dorong untuk menjawab tuntutan dan kebutuhan publik. Harapanya mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Bima dan rakyatnya kearah yang lebih baik lagi. Berikan kami kritikan yang bersifat konsturktif, inovatif dan profesional. Karena, itu dibutuhkan untuk memacu kinerja Pemerintah dalam memaknai tuntutan publik dan daerah,” pintanya. (KS-14)
dikecamatan monta khususnya monta dalam belum ada perubahan.
BalasHapuskami berharap pemerintah kabupaten bima turun langsung ke lapangan guna mengontrol berjalannya proyek pengaspalan dari desa tangga baru menuju desa wadu ruka.
terimah kasih.