Pengurus Komite dan Guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Nomor 6 Kecamatan Sape meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bima agar segera merehab total sekolah setempat.
Pengurus Komite dan Guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Nomor 6 Kecamatan Sape meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bima agar segera merehab total sekolah setempat. Pasalnya, saat ini bangunan sekolah tersebut tidak layak lagi untuk mendukung kegiatan belajar mengajar siswa karena dalam kondisi rusak parah.
Pengurus Komite SDN 6 Sape, Darwis menagku sangat prihatin melihat keadaan fisik bangunan sekolah setempat. Tembok bangunan sekolah mulai rontok termakan usia dan atapnya bocor sehingga kegiatan belajar mengajar terganggu terutama pada musim hujan seperti sekarang ini.
“Kami tidak bisa berbuat banyak untuk peningkatan mutu pendidikan terutama dalam hal pembangunan fisik melainkan mengharapkan uluran tangan dari Pemerintah Kabupaten Bima dan DPRD,” ujarnya.
Kepala SDN 6 Sape, Anas Mahfudsyah, S.Pd mengatakan, sejak tahun 1960 berdirinya sekolah tersebut belum pernah tersentuh oleh bantuan apapun. Baik melalui alokasi dana DAK maupun dari APBN. Bangunan dasar sekolah itu dibuat dari batu kali sampai sekarang. Selama ini untuk menyiasati agar sekolah nampak bagus dan bisa dipakai karena swadaya pihak sekolah dengan komite. “Kami kuatir dengan musim hujan sekarang atap roboh karena sudah lapuk dan menimbulkan korban,” ujarny dan mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Bima bisa merespon keluhan pihak sekolah dan komite untuk membantu merehab total SDN 6 Sape.
Sementara Pengawas TK dan SD Kecamatan Sape, H. Ahmad, S.Pd saat ditemui wartawan media ini membenarkan bahwa kondisi fisik bangunan SDN 6 Sape pantas untuk di rehab karena rusak berat. Selain itu sangat perlu mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Bima. (KS-16)
Pengurus Komite SDN 6 Sape, Darwis menagku sangat prihatin melihat keadaan fisik bangunan sekolah setempat. Tembok bangunan sekolah mulai rontok termakan usia dan atapnya bocor sehingga kegiatan belajar mengajar terganggu terutama pada musim hujan seperti sekarang ini.
“Kami tidak bisa berbuat banyak untuk peningkatan mutu pendidikan terutama dalam hal pembangunan fisik melainkan mengharapkan uluran tangan dari Pemerintah Kabupaten Bima dan DPRD,” ujarnya.
Kepala SDN 6 Sape, Anas Mahfudsyah, S.Pd mengatakan, sejak tahun 1960 berdirinya sekolah tersebut belum pernah tersentuh oleh bantuan apapun. Baik melalui alokasi dana DAK maupun dari APBN. Bangunan dasar sekolah itu dibuat dari batu kali sampai sekarang. Selama ini untuk menyiasati agar sekolah nampak bagus dan bisa dipakai karena swadaya pihak sekolah dengan komite. “Kami kuatir dengan musim hujan sekarang atap roboh karena sudah lapuk dan menimbulkan korban,” ujarny dan mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Bima bisa merespon keluhan pihak sekolah dan komite untuk membantu merehab total SDN 6 Sape.
Sementara Pengawas TK dan SD Kecamatan Sape, H. Ahmad, S.Pd saat ditemui wartawan media ini membenarkan bahwa kondisi fisik bangunan SDN 6 Sape pantas untuk di rehab karena rusak berat. Selain itu sangat perlu mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Bima. (KS-16)
COMMENTS