Ketua STISIP Mbojo Bima, Drs.H.Gufran, M.Si mengklarifikasi berita di Koran Stabilitas (Edisi Senin tanggal 9/2) terkait dugaan Sakura membeli ijazah sarjana di STISIP.
Ketua STISIP Mbojo Bima, Drs.H.Gufran, M.Si mengklarifikasi berita di Koran Stabilitas (Edisi Senin tanggal 9/2) terkait dugaan Sakura membeli ijazah sarjana di STISIP. Pasalnya, Sakura merupakan mahasiswa ekstensi STISIP Mbojo Bima yang telah terdafar sejak Tahun 2004 silam.
Pengakuan Ketua STIE Bima, Firdaus,SE,MM mengenai Ketua DPC Partai Demokrat,Sakura H.Abidin, yang meminta diri untuk ikut menjadi peserta wisudawan Tahun 2013 lalu, mendapat tanggapan serius dari pihak Kampus STISIP. Secara tegas, Gufran mengaku, Sakura adalah mahasiswanya yang telah diwisudakan pada Tahun 2014 kemarin.”Persoalan Sakura pernah datang ke STIE meminta diri wusuda, itu diluar tanggungjawab kami. Yang jelas, Sakura itu pernah kuliah di STISIP sejak Tahun 2004 silam, dan baru wisuda Tahun 2014 kemarin, bersamaan dengan wisuda anak laki-lakinya,”terangnya.
Pada kesempatan itu, Gufran mengaku, di Tahun 2004 silam,tidak hanya Sakura yang masuk kuliah di STISIP, tapi juga beberapa mantan anggota DPRD Kota Bima periode Tahun 2004-2009. Antara lain, Haer PAN (mantan Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Jaidin M.Sidik,SH juga beberapa Anggota Dewanlainnya. “Dari sekian eks anggota dewan itu, hanya Sakura yang di wisuda, itupun wisudahnya Tahun kemarin,”paparnya.
Pada kesempatan itu, Gufran menegaskan, tidak mudah masuk di STISIP, bahkan saat ini banyak calon mahasiswa yang mau daftar di STISIP, tapi belum bisa diterima, karena full mahasiswanya.”Tidak mungkin STISIP begitu saja mengikutsertakan seseorang untuk menjadi peserta wisuda,”katanya.(KS-01)
Pengakuan Ketua STIE Bima, Firdaus,SE,MM mengenai Ketua DPC Partai Demokrat,Sakura H.Abidin, yang meminta diri untuk ikut menjadi peserta wisudawan Tahun 2013 lalu, mendapat tanggapan serius dari pihak Kampus STISIP. Secara tegas, Gufran mengaku, Sakura adalah mahasiswanya yang telah diwisudakan pada Tahun 2014 kemarin.”Persoalan Sakura pernah datang ke STIE meminta diri wusuda, itu diluar tanggungjawab kami. Yang jelas, Sakura itu pernah kuliah di STISIP sejak Tahun 2004 silam, dan baru wisuda Tahun 2014 kemarin, bersamaan dengan wisuda anak laki-lakinya,”terangnya.
Pada kesempatan itu, Gufran mengaku, di Tahun 2004 silam,tidak hanya Sakura yang masuk kuliah di STISIP, tapi juga beberapa mantan anggota DPRD Kota Bima periode Tahun 2004-2009. Antara lain, Haer PAN (mantan Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Jaidin M.Sidik,SH juga beberapa Anggota Dewanlainnya. “Dari sekian eks anggota dewan itu, hanya Sakura yang di wisuda, itupun wisudahnya Tahun kemarin,”paparnya.
Pada kesempatan itu, Gufran menegaskan, tidak mudah masuk di STISIP, bahkan saat ini banyak calon mahasiswa yang mau daftar di STISIP, tapi belum bisa diterima, karena full mahasiswanya.”Tidak mungkin STISIP begitu saja mengikutsertakan seseorang untuk menjadi peserta wisuda,”katanya.(KS-01)
COMMENTS