Sementara kepada tenaga sukarela yang masuk K2 tetapi belum lulus dimintanya untuk bersabar karena akan memperjuangkannya
Seluruh Pegawai Negeri Sipil, Guru Kontrak, maupun CPNS k-2 yang baru dilantik, serta seluruh tenaga sukarela Lingkup UPT Dikpora Kecamatan Sape diberikan pembinaan oleh Bapak Bupati Bima Drs. H. Syafrudin H.M.Nur, M.P bertempat di SMA N 1 Sape. Sabtu, (28/02).

Ilustrasi Honorer K2
KUPT Dinas Dikpora Kecamatan Sape, Akhyar H. Ahmad, S,Pd selaku penggagas acara dalam kata pengantar menyampaikan ucapan terima kasih kepada bupati Bima atas kehadirannya. Katanya, kegiatan ini perlu di adakan untuk memberikan pembinaan kepada seluruh pegawai, suami atau istri serta komite guna meningkatkan kinerja seluruh pegawai di Kecamatan Sape, khususnya lingkup UPT Dinas Dikpora.
Selain itu, dihadapan sekitar tiga ribu orang, Akhyar mengajak seluruh pegawai untuk mensukseskan program Bupati Bima. “Jika program ingin dilanjutkan mari dukung kelanjutan program Bupati Bima,” ajaknya.
Sementara itu, Bupati Bima, Drs. H. Syafrudin HM Nur, MPd mengapresiasi penggagas kegiatan tersebut. Dalam pembinaaannya, Bupati mengatakan bahwa guru adalah seorang pendidik sebagai insan yang mulia dan berjasa. Sebab guru yang bertanggungjawab mendidik manusia untuk melahirkan generasi muslim yang beriman dan beramal soleh serta sanggup melaksanakan tugas terhadap diri, keluarga masyarakat dan negara. Selain itu guru memiliki peranan yang luas, dimana guru adalah pendidik, pembimbing dan pendorong. Serta penyampai ilmu, penggerak dan penasihat.
Kepada seluruh Guru CPNSD Kategori Dua (K2) yang lulus Bupati mengucapkan selamat. Untuk gaji akan mulai dibayar pada Bulan Maret 2015. Sementara kepada tenaga sukarela yang masuk K2 tetapi belum lulus dimintanya untuk bersabar karena akan memperjuangkannya. “Seharusnya kata tidak lulus harus dihapus, untuk menghapusnya tentu harus kita bersama-sama untuk terus melanjutkan,” kata Bupati.
Dan bagi tenaga honorer kata Bupati, akan diusahakan agar dapat memposisikan sebagai tenaga kontrak yang akan dibiayai dari dana APBD. Dengan harapan semoga dengan adanya perubahan status menjadi tenaga kontrak dan adanya regulasi untuk dijadikan prioritas serta dialihkan statusnya menjadi PNS. Bupati juga mengingatkan kepada seluruh tenaga sukarela untuk tidak terlalu cepat mengambil keputusan atau kesumpulan. Kepada seluruh PNS diminta agar dapat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik. “Mari kita bekerja sesuai dengan aturan karena kita harus pahami bahwa kita di payungi aturan,” tuturnya.
Usai memberikan pembinaan Bupati bersama rombongan melanjutkan silaturahmi ke kediaman H. Irwan, Rt.4 Desa Rasabou yang disambut meriah penuh keakraban oleh warga Desa Rasabou dan Warga Desa Sangia. (KS 16)

Ilustrasi Honorer K2
KUPT Dinas Dikpora Kecamatan Sape, Akhyar H. Ahmad, S,Pd selaku penggagas acara dalam kata pengantar menyampaikan ucapan terima kasih kepada bupati Bima atas kehadirannya. Katanya, kegiatan ini perlu di adakan untuk memberikan pembinaan kepada seluruh pegawai, suami atau istri serta komite guna meningkatkan kinerja seluruh pegawai di Kecamatan Sape, khususnya lingkup UPT Dinas Dikpora.
Selain itu, dihadapan sekitar tiga ribu orang, Akhyar mengajak seluruh pegawai untuk mensukseskan program Bupati Bima. “Jika program ingin dilanjutkan mari dukung kelanjutan program Bupati Bima,” ajaknya.
Sementara itu, Bupati Bima, Drs. H. Syafrudin HM Nur, MPd mengapresiasi penggagas kegiatan tersebut. Dalam pembinaaannya, Bupati mengatakan bahwa guru adalah seorang pendidik sebagai insan yang mulia dan berjasa. Sebab guru yang bertanggungjawab mendidik manusia untuk melahirkan generasi muslim yang beriman dan beramal soleh serta sanggup melaksanakan tugas terhadap diri, keluarga masyarakat dan negara. Selain itu guru memiliki peranan yang luas, dimana guru adalah pendidik, pembimbing dan pendorong. Serta penyampai ilmu, penggerak dan penasihat.
Kepada seluruh Guru CPNSD Kategori Dua (K2) yang lulus Bupati mengucapkan selamat. Untuk gaji akan mulai dibayar pada Bulan Maret 2015. Sementara kepada tenaga sukarela yang masuk K2 tetapi belum lulus dimintanya untuk bersabar karena akan memperjuangkannya. “Seharusnya kata tidak lulus harus dihapus, untuk menghapusnya tentu harus kita bersama-sama untuk terus melanjutkan,” kata Bupati.
Dan bagi tenaga honorer kata Bupati, akan diusahakan agar dapat memposisikan sebagai tenaga kontrak yang akan dibiayai dari dana APBD. Dengan harapan semoga dengan adanya perubahan status menjadi tenaga kontrak dan adanya regulasi untuk dijadikan prioritas serta dialihkan statusnya menjadi PNS. Bupati juga mengingatkan kepada seluruh tenaga sukarela untuk tidak terlalu cepat mengambil keputusan atau kesumpulan. Kepada seluruh PNS diminta agar dapat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik. “Mari kita bekerja sesuai dengan aturan karena kita harus pahami bahwa kita di payungi aturan,” tuturnya.
Usai memberikan pembinaan Bupati bersama rombongan melanjutkan silaturahmi ke kediaman H. Irwan, Rt.4 Desa Rasabou yang disambut meriah penuh keakraban oleh warga Desa Rasabou dan Warga Desa Sangia. (KS 16)
COMMENTS