Kesuksesan Drs, H.Syafrudin, HM.Nur,M.Pd dalam menjalankan amanah sebagai Bupati Bima, bukan sekedar isapan jempol belaka.
Kesuksesan Drs, H.Syafrudin, HM.Nur,M.Pd dalam menjalankan amanah sebagai Bupati Bima, bukan sekedar isapan jempol belaka. Tapi, benar-benar dibuktikan lewat tindakan nyata. Buktinya, selama satu Tahun lebih memimpin Kabupaten, politisi itu mampu merubah wajah daerah kabupaten menjadi lebih baik dari sebelumnya. Keberhasilan yang tercermin melalui sejumlah pembangunan dan program merupakan wujud nyata pengabdian Dewan Pembina Parati NasDem yang juga pernah menjadi dosen perguruan tinggi tersebut.
Drs, H.Syafrudin, HM.Nur,M.Pd
“Saya bicara bukan tanpa bukti, saya berani bicara karena memang berbuat untuk rakyat, publik bisa melihat sendiri apa saja yang saya perbuat dan lakukan selama satu tahun lebih memimpin Kabupaten. Keberhasilan merubah wajah daerah demi mewujudkan visi misi saya dan almarhum H.Feri Zulkarnain, ST tidak didapat begitu saja, tapi melalui kerja keras, usaha, perjuangan dan do,a,” kata H.Syafrudin kepada Koran Stabilitas belum lama ini.
Keseriusan H.Syafrudin menjalankan tugas guna melanjutkan sisa kepemimpinan mendiang almarhum Bupati Bima, H.Feri Zulkarnain, ST, tak membutuhkan waktu lama. Betapa tidak, sejak dilantik sebagai orang nomor satu di Kabupaten Bima, bakal kandidat Bupati Bima terkuat periode 2015-2020 itu langsung meletakan batu pertama pembangunan Kantor Bupati Bima di Desa Godo Kecamatan Woha. Saat ini, kantor berikut beberapa SKPD terlihat berdiri kokoh, meski masih dalam tahap pekerjaan. ”Peletakan batu pertama pembangunan kantor bupati sejak mendapat amanah sebagai bupati merupakan bukti keseriusan saya dalam membangun kabupaten. Meski tidak diungkapkan, saya yakin rakyat dapat menilai sendiri ketulusan dan keikhlasan saya memimpin kabupaten bima,” ujarnya.
Untuk mewujudkan visi misi pasangan Fersy, agar tidak hanya dicap sebagai janji kosong semata, politisi yang pernah duduk sebagai wakil rakyat itu memiliki komitmen moral dan bertekad membawa perubahan selama memimpin kabupaten bima. Hasilnya, setiap tahun pembangunan diseluruh wilayah daerah yang dihuni ratusan juta jiwa rakyat itu mengalami perubahan tak terbantahkan. Indikatornya, selain pembangunan kantor bupati dan SKPD, juga ada beberapa pembangunan lain yang berhasil diperjuangkan.
Seperti, mampu menghadirkan dana untuk pembangunan jembatan Lewi Mori untuk peningkatan ekonomi, pembangunan jembatan jalur dua arah, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Desa Sondo Kecamatan Bolo sebagai upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), pelebaran areal dan pembebesan lahan Bandara Muhammad Salahudin Bima dan pembangunan serta program lain baik yang sudah dituntaskan maupun yang sedang dikerjakan.
”Semua keberhasilan itu demi dan untuk mewujudkan mimpi besar rakyat saya, karena selama ini hanya sebatas rencana. Tapi dimasa kepemimpinan saya, impian itu sudah dan akan segera menjadi kenyataan. Itu janji saya dan sudah terbukti selama 1 tahun 17 hari saya menjadi bupati, faktanya bisa dilihat sendiri. Tapi semua kesuksesan itu tidak terlepas dari dukungan juga do'a seluruh rakyat kabupaten” tuturnya.
Disisa kepemimpinanya yang tinggal lima bulan terakhir itu, H.Syafrudin berjanji akan menuntaskan sejumlah program skala prioritas sesuai slogan kerja, kerja, kerja dan kerja. Namun untuk mewujudkan hal itu sangat dibutuhkan peran serta dan dukungan seluruh element masyarakat. Termasuk, niat ikhlas dan tulus seluruh perangkat pemerintah dalam menjalankan tugas pokok sesuai fungsi masing-masing.”Disisa jabatan ini, saya berjanji akan menuntaskan semua program skala prioritas. Saya tidak mau rakyat saya kecewa, karenanya dengan segala kemampuan janji itu akan saya wujudkan,” janjinya. (KS-09)
Drs, H.Syafrudin, HM.Nur,M.Pd
“Saya bicara bukan tanpa bukti, saya berani bicara karena memang berbuat untuk rakyat, publik bisa melihat sendiri apa saja yang saya perbuat dan lakukan selama satu tahun lebih memimpin Kabupaten. Keberhasilan merubah wajah daerah demi mewujudkan visi misi saya dan almarhum H.Feri Zulkarnain, ST tidak didapat begitu saja, tapi melalui kerja keras, usaha, perjuangan dan do,a,” kata H.Syafrudin kepada Koran Stabilitas belum lama ini.
Keseriusan H.Syafrudin menjalankan tugas guna melanjutkan sisa kepemimpinan mendiang almarhum Bupati Bima, H.Feri Zulkarnain, ST, tak membutuhkan waktu lama. Betapa tidak, sejak dilantik sebagai orang nomor satu di Kabupaten Bima, bakal kandidat Bupati Bima terkuat periode 2015-2020 itu langsung meletakan batu pertama pembangunan Kantor Bupati Bima di Desa Godo Kecamatan Woha. Saat ini, kantor berikut beberapa SKPD terlihat berdiri kokoh, meski masih dalam tahap pekerjaan. ”Peletakan batu pertama pembangunan kantor bupati sejak mendapat amanah sebagai bupati merupakan bukti keseriusan saya dalam membangun kabupaten. Meski tidak diungkapkan, saya yakin rakyat dapat menilai sendiri ketulusan dan keikhlasan saya memimpin kabupaten bima,” ujarnya.
Untuk mewujudkan visi misi pasangan Fersy, agar tidak hanya dicap sebagai janji kosong semata, politisi yang pernah duduk sebagai wakil rakyat itu memiliki komitmen moral dan bertekad membawa perubahan selama memimpin kabupaten bima. Hasilnya, setiap tahun pembangunan diseluruh wilayah daerah yang dihuni ratusan juta jiwa rakyat itu mengalami perubahan tak terbantahkan. Indikatornya, selain pembangunan kantor bupati dan SKPD, juga ada beberapa pembangunan lain yang berhasil diperjuangkan.
Seperti, mampu menghadirkan dana untuk pembangunan jembatan Lewi Mori untuk peningkatan ekonomi, pembangunan jembatan jalur dua arah, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Desa Sondo Kecamatan Bolo sebagai upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), pelebaran areal dan pembebesan lahan Bandara Muhammad Salahudin Bima dan pembangunan serta program lain baik yang sudah dituntaskan maupun yang sedang dikerjakan.
”Semua keberhasilan itu demi dan untuk mewujudkan mimpi besar rakyat saya, karena selama ini hanya sebatas rencana. Tapi dimasa kepemimpinan saya, impian itu sudah dan akan segera menjadi kenyataan. Itu janji saya dan sudah terbukti selama 1 tahun 17 hari saya menjadi bupati, faktanya bisa dilihat sendiri. Tapi semua kesuksesan itu tidak terlepas dari dukungan juga do'a seluruh rakyat kabupaten” tuturnya.
Disisa kepemimpinanya yang tinggal lima bulan terakhir itu, H.Syafrudin berjanji akan menuntaskan sejumlah program skala prioritas sesuai slogan kerja, kerja, kerja dan kerja. Namun untuk mewujudkan hal itu sangat dibutuhkan peran serta dan dukungan seluruh element masyarakat. Termasuk, niat ikhlas dan tulus seluruh perangkat pemerintah dalam menjalankan tugas pokok sesuai fungsi masing-masing.”Disisa jabatan ini, saya berjanji akan menuntaskan semua program skala prioritas. Saya tidak mau rakyat saya kecewa, karenanya dengan segala kemampuan janji itu akan saya wujudkan,” janjinya. (KS-09)
COMMENTS