Ketua DPC Partai NasDem Kabupaten Bima, Maswan, ST meminta kepada seluruh kader partainya untuk solid dan mencintai partai dalam persiapan penetapan Bakal Calon Bupati Bima.
Ketua DPC Partai NasDem Kabupaten Bima, Maswan, ST meminta kepada seluruh kader partainya untuk solid dan mencintai partai dalam persiapan penetapan Bakal Calon Bupati Bima. Pemintaan itu disampaikan Maswan dikediamannya di Lingkungan BTN Santi beberapa waktu lalu.
Partai NasDem
Dalam wawancara Koran Stabilitas itu, Maswan mengaku Partai yang dia pimpin sedang menghadapi cobaan. Walaupun demikian, Ia sebagai pimpinan Partai tetap konsisten dalam menjalankan aturan dan mekanisme Parpol yang baru-baru ini. Pembukaan Pendaftaran Penjaringan Bakal Calon Bupati Bima pada Tanggal 25 Februari lalu merupakan aturan Parpol yang harus dijalankan secara maksimal.”ini bukan kehendak individu tapi ini kehendak atuaran yang sudah mengikat partai secara keseluruhan,” tegasnya.
Selain itu, terkait dengan pemberitaan Koran Stabilitas edisi lalu yang mengutip pernyataanya bahwa DPD NasDem Kabupaten Bima berwenang untuk memutuskan Bakal Calon Bupati Bima setelah DPW dan DPP mementalkan nama-nama bakal calon yang diusulkan tersebut diklarifikasinya bahwa itu keliru. Ia meminta informasi itu diluruskan agar tidak menimbulkan gejolak dalam internal NasDem saat ini. ”Yang benar itu, ketika nama bakal calon yang diusulkan oleh DPD dan DPW tidak sesuai dengan hasil survei DPP, maka DPP memiliki peran dalam menentukan bakal calon tersebut,” jelasnya.
Lanjutnya, secara nasional Partai NasDem telah menargetkan 102 untuk jabatan Bupati, Walokita dan Gubernur. Target tersebut menuntut kader untuk kerja maksimal dan mampu menjual visi-misi Partai ke masyarakat. Tidak hanya itu, ia mewanti-wanti kepada kadernya agar tetap solid untuk membangun partai secara totalitas. ”Boleh kalian membenci saya, tapi jangan benci partai kita,” harapnya.
Mantan Caleg ini juga menegaskan partai NasDem merupakan partai yang merakyat. Selama ini Ia telah berjuang membesarkan partai. Hal itu dibuktikan dengan dibangunnya komunikasi secara umum dengan Bakal Calon Bupati Bima, tidak ada komunikasi Politik yang mengarah pada figur salah satu calon. ”Ini partai milik rakyat, dan rakyat yang menentukan siapa pemimpin yang layak untuk di usung oleh Partai NasDem,” pungkasnya.
Maswan menambahkan, dalam berpolitik dirinya tidak menginginkan ada musuh, karena hakekat berpolitik itu bagaimana meneylaskan kepentingan rakyat dan pemerintah. Ia meminta agar dalam berpolitik itu harus berkompetisi sehat, tidak saling mendiskreditkan satu dengan yang lainnya. ”Mari kita berkompetisi sehat, Jadikan Pemilukada sebagai ajang selaturahmi politik dan berbicara atas kepentingan rakyat, bukan individu,” ajaknya. (KS-17)
Partai NasDem
Dalam wawancara Koran Stabilitas itu, Maswan mengaku Partai yang dia pimpin sedang menghadapi cobaan. Walaupun demikian, Ia sebagai pimpinan Partai tetap konsisten dalam menjalankan aturan dan mekanisme Parpol yang baru-baru ini. Pembukaan Pendaftaran Penjaringan Bakal Calon Bupati Bima pada Tanggal 25 Februari lalu merupakan aturan Parpol yang harus dijalankan secara maksimal.”ini bukan kehendak individu tapi ini kehendak atuaran yang sudah mengikat partai secara keseluruhan,” tegasnya.
Selain itu, terkait dengan pemberitaan Koran Stabilitas edisi lalu yang mengutip pernyataanya bahwa DPD NasDem Kabupaten Bima berwenang untuk memutuskan Bakal Calon Bupati Bima setelah DPW dan DPP mementalkan nama-nama bakal calon yang diusulkan tersebut diklarifikasinya bahwa itu keliru. Ia meminta informasi itu diluruskan agar tidak menimbulkan gejolak dalam internal NasDem saat ini. ”Yang benar itu, ketika nama bakal calon yang diusulkan oleh DPD dan DPW tidak sesuai dengan hasil survei DPP, maka DPP memiliki peran dalam menentukan bakal calon tersebut,” jelasnya.
Lanjutnya, secara nasional Partai NasDem telah menargetkan 102 untuk jabatan Bupati, Walokita dan Gubernur. Target tersebut menuntut kader untuk kerja maksimal dan mampu menjual visi-misi Partai ke masyarakat. Tidak hanya itu, ia mewanti-wanti kepada kadernya agar tetap solid untuk membangun partai secara totalitas. ”Boleh kalian membenci saya, tapi jangan benci partai kita,” harapnya.
Mantan Caleg ini juga menegaskan partai NasDem merupakan partai yang merakyat. Selama ini Ia telah berjuang membesarkan partai. Hal itu dibuktikan dengan dibangunnya komunikasi secara umum dengan Bakal Calon Bupati Bima, tidak ada komunikasi Politik yang mengarah pada figur salah satu calon. ”Ini partai milik rakyat, dan rakyat yang menentukan siapa pemimpin yang layak untuk di usung oleh Partai NasDem,” pungkasnya.
Maswan menambahkan, dalam berpolitik dirinya tidak menginginkan ada musuh, karena hakekat berpolitik itu bagaimana meneylaskan kepentingan rakyat dan pemerintah. Ia meminta agar dalam berpolitik itu harus berkompetisi sehat, tidak saling mendiskreditkan satu dengan yang lainnya. ”Mari kita berkompetisi sehat, Jadikan Pemilukada sebagai ajang selaturahmi politik dan berbicara atas kepentingan rakyat, bukan individu,” ajaknya. (KS-17)
COMMENTS