Camat Lambu, Drs. H. Mustafa HAR, M.Ap membantah bahwa dirinya jarang masuk kantor seperti yang dikeluhkan warga dalam berita dilansir Koran Stabilitas edisi sebelumnya.
Camat Lambu, Drs. H. Mustafa HAR, M.Ap membantah bahwa dirinya jarang masuk kantor seperti yang dikeluhkan warga dalam berita dilansir Koran Stabilitas edisi sebelumnya. “Saya selalu masuk kantor kalau tidak ada di kantor bukan berarti saya meninggalakan tugas dan kewajiban. Justru saya tidak ada di kantor karena ada undangan atau tugas penting lainnya yang tidak bisa diwakili,” bantah Camat saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Ilustrasi Camat
Sementara terkait kedatangan Bupati di Kecamatan Lambu, diakuinya ikut mendampingi selama kunjungan itu. “Saya kan harus mendampingi beliau karena saya punya kewajiban moral untuk mengawal karena Bupati adalah atasan saya,” aku Mustafa.
Walaupun dirinya tidak memiliki rumah dinas, Camat mengaku tetap masuk kantor karena punya tanggungjawab moral untuk melayani masyarakat Lambu. Sehingga selama ini tidak pernah ada pelayanan yang terhambat. “Tapi kalau setiap hari Sabtu sore saya pulang ke Kota Bima karena saya tinggal di Kota Bima. Harusnya terkait pemberitaan ini konfirmasi saya dulu agar beritanya balance,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Camat Lambu, Drs Mustafa dikeluhkan masyarakat sudah kerap kali sering tidak berada di kantor. Padahal, banyak tugas penting yang membutuhkan camat dan tidak boleh diwakilkan. Bahkan, ketika acara-acara penting camat selalu absen alias tidak pernah hadir. Ulah camat ini membuat sebagian masyarakat geram dan melaporkannya kepada Bupati Bima.
Laporan itu disampaikan masyarakat yang didominasi ibu-ibu saat kunjungan kerja Bupati Bima bersama rombongan di Desa Soro Kecamatan Lambu, Kamis (9/4) siang. Mereka meminta kepada Bupati, agar Camat Lambu dibina dan diberikan peringatan agar kembali menjalankan tugasnya dengan baik. “Mohon Bupati bisa menegur Pak Camat, karena sudah seringkali tidak berada di kantor padahal masyarakat sangat membutuhkannya,” kata salah seorang warga kepada Bupati Bima.
Masyarakat juga meminta kepada Bupati Bima bisa mengevaluasi kinerja camat dan tidak mempertahankannya bila terus meninggalkan kantor serta mementingkan urusan pribadi. “Apa gunanya ada camat kalau selalu tidak berada di kantor. Mending tidak ada sama sekali,” kata warga lainnya menimpali.
Bupati Bima, Drs HM Syafrudin HM Nur, MPd yang saat itu mendengarkan langsung keluhan warga, berjanji akan segera menindaklanjuti dengan memanggil Camat Lambu. Bupati juga mengisyaratkan akan memberikan pembinaan terhadap camat apabila benar kerap mengabaikan tugas. “InsyaAllah saya akan segera panggil Pak Camat untuk dimintai klarifikasi,” janji Bupati Bima dihadapan warganya.
Sementara itu, terkait Camat Lambu yang kerap tidak berada di kantor juga dibenarkan Kepala Desa Soro, Abdullah. Meski awalnya enggan berkomentar, Abdullah kemudian membenarkan setelah sejumlah ibu-ibu berteriak camat jarang ditempat. (KS-16)
Ilustrasi Camat
Sementara terkait kedatangan Bupati di Kecamatan Lambu, diakuinya ikut mendampingi selama kunjungan itu. “Saya kan harus mendampingi beliau karena saya punya kewajiban moral untuk mengawal karena Bupati adalah atasan saya,” aku Mustafa.
Walaupun dirinya tidak memiliki rumah dinas, Camat mengaku tetap masuk kantor karena punya tanggungjawab moral untuk melayani masyarakat Lambu. Sehingga selama ini tidak pernah ada pelayanan yang terhambat. “Tapi kalau setiap hari Sabtu sore saya pulang ke Kota Bima karena saya tinggal di Kota Bima. Harusnya terkait pemberitaan ini konfirmasi saya dulu agar beritanya balance,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Camat Lambu, Drs Mustafa dikeluhkan masyarakat sudah kerap kali sering tidak berada di kantor. Padahal, banyak tugas penting yang membutuhkan camat dan tidak boleh diwakilkan. Bahkan, ketika acara-acara penting camat selalu absen alias tidak pernah hadir. Ulah camat ini membuat sebagian masyarakat geram dan melaporkannya kepada Bupati Bima.
Laporan itu disampaikan masyarakat yang didominasi ibu-ibu saat kunjungan kerja Bupati Bima bersama rombongan di Desa Soro Kecamatan Lambu, Kamis (9/4) siang. Mereka meminta kepada Bupati, agar Camat Lambu dibina dan diberikan peringatan agar kembali menjalankan tugasnya dengan baik. “Mohon Bupati bisa menegur Pak Camat, karena sudah seringkali tidak berada di kantor padahal masyarakat sangat membutuhkannya,” kata salah seorang warga kepada Bupati Bima.
Masyarakat juga meminta kepada Bupati Bima bisa mengevaluasi kinerja camat dan tidak mempertahankannya bila terus meninggalkan kantor serta mementingkan urusan pribadi. “Apa gunanya ada camat kalau selalu tidak berada di kantor. Mending tidak ada sama sekali,” kata warga lainnya menimpali.
Bupati Bima, Drs HM Syafrudin HM Nur, MPd yang saat itu mendengarkan langsung keluhan warga, berjanji akan segera menindaklanjuti dengan memanggil Camat Lambu. Bupati juga mengisyaratkan akan memberikan pembinaan terhadap camat apabila benar kerap mengabaikan tugas. “InsyaAllah saya akan segera panggil Pak Camat untuk dimintai klarifikasi,” janji Bupati Bima dihadapan warganya.
Sementara itu, terkait Camat Lambu yang kerap tidak berada di kantor juga dibenarkan Kepala Desa Soro, Abdullah. Meski awalnya enggan berkomentar, Abdullah kemudian membenarkan setelah sejumlah ibu-ibu berteriak camat jarang ditempat. (KS-16)
COMMENTS