Komandan Korem 162 Wirabhakti, Kolonel. Czi Lalu Rudy Imam Srigede, ST M. Si. Kamis malam lalu, mendatangi kediaman tokoh agama Kota Bima yakni KH. A. Ghani Maskur untuk bersiraturahmi.
Komandan Korem 162 Wirabhakti, Kolonel. Czi Lalu Rudy Imam Srigede, ST M. Si. Kamis malam lalu, mendatangi kediaman tokoh agama Kota Bima yakni KH. A. Ghani Maskur untuk bersiraturahmi. Dalam acara silahturahmi itu, orang nomor satu dijajaran TNI NTB mengaku, bahwa KH. A. Ghani maskur telah dianggapnya sebagai orangtua sendiri.
Hal tersebut diungkapkan Danrem, karena dulu orang tuanya Mamik Lalu Srigede (Mantan Wakil Gubernur NTB) adalah sahabat akrab KH. A. Ghani Maskhur."Saya kabarkan kepada ayahnda, bahwa saya sudah bertugas disini (NTB, red),"ujarnya di kediaman KH. A Ghani Maskur di Jalan Gajahmada nomor 4 Kota Bima.
Ia datang ke Kota Bima lanjutnya, karena ada agenda Serah Terima Jabatan (Sertijab) Dandim 1608 Bima. Kegiatan itu digelar hari Jumat. Silaturahmi ini, juga akan ia lanjutkan ke Kabupaten Dompu, Sembawa."Saya ingin dekat dengan semua para tokoh-tokoh agama,"tuturnya.
Apa silahturahmi ini ada juga kaitannya dengan isu radikalisme di Bima? Danrem mengaku, kedekatannya dengan para tokoh bukan karena persoalan terorisme. Di Bima tidak ada teroris. Hanya ada para oknum, tapi itu juga bukan orang asli Bima. Silaturahmi yang dilakukannya dengan KH. A. Ghani Maskur, memang membahas tentang keamanan wilayah Kota Bima dan Kabupaten Bima."Tapi, sejauh ini Kota Bima dan Kabupaten Bima masih stabil dan aman,"tuturnya.
Danrem saat itu, secara khusus meminta kepada KH. A. Ghani Masur untuk terus melakukan dakwah. Memberikan pembinaan kepada masyarakat lewat ceramah-ceramah agama."Saya kenal betul ayahanda KH A. Ghani Maskur ini. Karena itu, saya meminta beliau untuk terus memberiakan pendidikan agama,"katanya.
Sementara KH. A Ghani Maskur mengaku, sangat bangga mendapat kunjungan mendadak dari Danrem NTB. Kujungan tersebut, merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi dirinya."Ini suatu kehormatan bagi diri saya. Walaupun hanya sesaat bertemu, banyak hal yang bisa kami bahas,’’ungkapnya.
Orang tua Lalu Rudy, Mamik Lalu Srigede. Adalah orang yang sangat dikenalnya. Sebab, dulu orangtua Danrem ini menjadi Wakil Gubernur NTB."Saya dulu sangat dekat dengan orangtuanya Danrem kita ini. Semoga silahturahmi ini tidak akan terputus,"katanya.
Kedatangan beliau ini, selain bersirahturami dan bercerita tentang keakraban antara dirinya dan orangtua Danrem. Juga membicarakan tentang sejumlah kejadian di Bima. Termasuk maraknya isu terorisme."Danrem meminta pada tokoh-tokoh agama agar terus melakukan dakwah. Memberikan pemahaman yang benar pada masyarakat Bima," ingatnya. (KS-05)
Hal tersebut diungkapkan Danrem, karena dulu orang tuanya Mamik Lalu Srigede (Mantan Wakil Gubernur NTB) adalah sahabat akrab KH. A. Ghani Maskhur."Saya kabarkan kepada ayahnda, bahwa saya sudah bertugas disini (NTB, red),"ujarnya di kediaman KH. A Ghani Maskur di Jalan Gajahmada nomor 4 Kota Bima.
Ia datang ke Kota Bima lanjutnya, karena ada agenda Serah Terima Jabatan (Sertijab) Dandim 1608 Bima. Kegiatan itu digelar hari Jumat. Silaturahmi ini, juga akan ia lanjutkan ke Kabupaten Dompu, Sembawa."Saya ingin dekat dengan semua para tokoh-tokoh agama,"tuturnya.
Apa silahturahmi ini ada juga kaitannya dengan isu radikalisme di Bima? Danrem mengaku, kedekatannya dengan para tokoh bukan karena persoalan terorisme. Di Bima tidak ada teroris. Hanya ada para oknum, tapi itu juga bukan orang asli Bima. Silaturahmi yang dilakukannya dengan KH. A. Ghani Maskur, memang membahas tentang keamanan wilayah Kota Bima dan Kabupaten Bima."Tapi, sejauh ini Kota Bima dan Kabupaten Bima masih stabil dan aman,"tuturnya.
Danrem saat itu, secara khusus meminta kepada KH. A. Ghani Masur untuk terus melakukan dakwah. Memberikan pembinaan kepada masyarakat lewat ceramah-ceramah agama."Saya kenal betul ayahanda KH A. Ghani Maskur ini. Karena itu, saya meminta beliau untuk terus memberiakan pendidikan agama,"katanya.
Sementara KH. A Ghani Maskur mengaku, sangat bangga mendapat kunjungan mendadak dari Danrem NTB. Kujungan tersebut, merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi dirinya."Ini suatu kehormatan bagi diri saya. Walaupun hanya sesaat bertemu, banyak hal yang bisa kami bahas,’’ungkapnya.
Orang tua Lalu Rudy, Mamik Lalu Srigede. Adalah orang yang sangat dikenalnya. Sebab, dulu orangtua Danrem ini menjadi Wakil Gubernur NTB."Saya dulu sangat dekat dengan orangtuanya Danrem kita ini. Semoga silahturahmi ini tidak akan terputus,"katanya.
Kedatangan beliau ini, selain bersirahturami dan bercerita tentang keakraban antara dirinya dan orangtua Danrem. Juga membicarakan tentang sejumlah kejadian di Bima. Termasuk maraknya isu terorisme."Danrem meminta pada tokoh-tokoh agama agar terus melakukan dakwah. Memberikan pemahaman yang benar pada masyarakat Bima," ingatnya. (KS-05)
COMMENTS