Setelah eksekutor Kapolsek Ambalawi, IPDA Abdul Salam dibekuk, Sabtu (18/4) lalu di Labuan Bajo, Densus 88 Anti Teror menyampaikan kabar itu kepada pihak keluarga almarhum.
Setelah eksekutor Kapolsek Ambalawi, IPDA Abdul Salam dibekuk, Sabtu (18/4) lalu di Labuan Bajo, Densus 88 Anti Teror menyampaikan kabar itu kepada pihak keluarga almarhum. Hal itu diakui Boby, salah satu anak Almarhum Abdul Salam.
Boby mengaku, awalnya Ia memang tidak mengetahui kabar terkait penangkapan pelaku penambakan terhadap ayahnya. Namun setelah Ia menghubungi ibunya, diakui memang benar jika pelaku penembakan ayahnya telah dibekuk Tim Densus 88 Mabes Polri. "Iya, benar. Pelakunya sudah ditangkap," kata Boby mengutip perkataan ibunya kemarin di kediamannya di Lingkungan Bedi.
Karena pelakunya telah ditangkap lanjutnya, Ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian. Seperti apa dan bagaimana prosesnya, pihak yang berwajib yang lebih tahu."Kami sepenuhnya percayakan ke pihak Kepolisian,’’ungkapnya.
Namun yang jelas katanya, pelaku yang telah menghilangkan nyawa ayahnya itu. Harus dihukum sesuai dengan perbuatannya dan sesuai dengan hukum yang berlaku."Berikanlah hukuman yang sepadam menurut hukum,"katanya.
Informasi lain yang diperoleh Koran Stabilitas, telah dilakukan penangkapan terhadap terduga teroris yakni Syarifudin alias Syarif oleh tim gabungan Polres Manggarai Barat, Polsek Lembor dan Polsek Sanonggoang dibantu Anggota Koramil 1612-02 Lembor, Sabtu (18/4) bertempat di Desa Bambor Ruwatu Wangka Kecamatan Mbeliling.
Saat penangkapan, pelaku berhasil melarikan diri sekitar pukul 16.30 Wita. Karena berhasil kabur, tim gabungan melakukan razia kendaraan untuk mencari pelaku. Akhirnya, pelaku berhasil ditangkap di dalam Mobil Dwi Putra yang akan menuju Labuan Bajo pada pukul 17.30 Wita. Terduga teroris, langsung dibawa ke Polres Manggarai Barat selanjutnya diserahkan kepada densus 88 yang sudah menunggu di Polres untuk dilakukan pemeriksaan. Terduga teroris yang berhasil ditangkap itu, diduga adalah otak pembunhan terhadap Kapolsek Ambalawi, IPDA Abdul Salam. (KS-05)
Boby mengaku, awalnya Ia memang tidak mengetahui kabar terkait penangkapan pelaku penambakan terhadap ayahnya. Namun setelah Ia menghubungi ibunya, diakui memang benar jika pelaku penembakan ayahnya telah dibekuk Tim Densus 88 Mabes Polri. "Iya, benar. Pelakunya sudah ditangkap," kata Boby mengutip perkataan ibunya kemarin di kediamannya di Lingkungan Bedi.
Karena pelakunya telah ditangkap lanjutnya, Ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian. Seperti apa dan bagaimana prosesnya, pihak yang berwajib yang lebih tahu."Kami sepenuhnya percayakan ke pihak Kepolisian,’’ungkapnya.
Namun yang jelas katanya, pelaku yang telah menghilangkan nyawa ayahnya itu. Harus dihukum sesuai dengan perbuatannya dan sesuai dengan hukum yang berlaku."Berikanlah hukuman yang sepadam menurut hukum,"katanya.
Informasi lain yang diperoleh Koran Stabilitas, telah dilakukan penangkapan terhadap terduga teroris yakni Syarifudin alias Syarif oleh tim gabungan Polres Manggarai Barat, Polsek Lembor dan Polsek Sanonggoang dibantu Anggota Koramil 1612-02 Lembor, Sabtu (18/4) bertempat di Desa Bambor Ruwatu Wangka Kecamatan Mbeliling.
Saat penangkapan, pelaku berhasil melarikan diri sekitar pukul 16.30 Wita. Karena berhasil kabur, tim gabungan melakukan razia kendaraan untuk mencari pelaku. Akhirnya, pelaku berhasil ditangkap di dalam Mobil Dwi Putra yang akan menuju Labuan Bajo pada pukul 17.30 Wita. Terduga teroris, langsung dibawa ke Polres Manggarai Barat selanjutnya diserahkan kepada densus 88 yang sudah menunggu di Polres untuk dilakukan pemeriksaan. Terduga teroris yang berhasil ditangkap itu, diduga adalah otak pembunhan terhadap Kapolsek Ambalawi, IPDA Abdul Salam. (KS-05)
COMMENTS