Namun tidak bagi Partai Golkar Kabupaten Bima, karena partai yang dipimpin Hj. Indah Damayanti Putri mengaku yakin akan berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sejauh ini, belum ada tanda-tanda apalagi kepastian tentang partai politik (parpol) yang akan berkoalisi pada Pemilukada Kabupaten Bima yang dijadwalkan 9 Desember 2015 mendatang. Namun tidak bagi Partai Golkar Kabupaten Bima, karena partai yang dipimpin Hj. Indah Damayanti Putri mengaku yakin akan berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Golkar dan PKS
Hal itu disampaikan, Sekretaris Jendral (Sekjen) DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima, Ir. Suryadin kepada Koran Stabilitas, Rabu (06/05) kemarin. Diyakininya, pada pesta demokrasi lima tahunan yang akan berlangsung 9 Desember 2015 mendatang Golkar akan berkoalisi dengan PKS. "Kami yakin PKS akan bersama Golkar. Tapi, itu baru keyakinan kami, belum tahu dari PKS," kata wakil rakyat yang dipercayakan menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bima tersebut.
Untuk memenuhi persyaratan 9 kursi lanjutnya, tidak perlu berkoalisi dengan partai lain. Tapi cukup dengan PKS. Karena, perolehan kursi dewan periode ini untuk dua partai tersebut sudah memenuhi syarat."Golkar 6 kursi, sedangkan PKS 3 kursi. Jadi, kami cukup berkoalisi dengan PKS saja," ujarnya.
Kendati begitu sebutnya, tidak tertutup peluang bagi parpol lain untuk bersama-sama pada ajang bergengsi perebutan pucuk pimpinan lima tahun kedepan. Sebab, Golkar membuka peluang sebesar-besarnya bagu partai lain untuk berkoalisi pada. "Artinya, Golkar tidak hanya akan berkoalisi dengan PKS. Tapi, juga bagi partai mana saja yang berkeinginan bergabung dengan kami. Intinya, Golkar membuka diri untuk partai mana saja yang ikut pada pilkada kali ini," terangnya.
Disinggung kejelasan Dinda ikut sebagai Calon Bupati, Suryadi mengaku itu sudah pasti. Karena, tampil sebagai kandidat orang nomor satu pada ajang bergengsi tersebut sudah menjadi komitmen. Meski, belum ada kesepakatan pada internal partai. "Kalau soal itu jangan ditanya lagi, Dinda pasti maju sebagai Cabup. Sekali lagi, itu sudah pasti," tegas Suryadi mengakhiri komentarnya. (KS-09)
Golkar dan PKS
Hal itu disampaikan, Sekretaris Jendral (Sekjen) DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima, Ir. Suryadin kepada Koran Stabilitas, Rabu (06/05) kemarin. Diyakininya, pada pesta demokrasi lima tahunan yang akan berlangsung 9 Desember 2015 mendatang Golkar akan berkoalisi dengan PKS. "Kami yakin PKS akan bersama Golkar. Tapi, itu baru keyakinan kami, belum tahu dari PKS," kata wakil rakyat yang dipercayakan menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bima tersebut.
Untuk memenuhi persyaratan 9 kursi lanjutnya, tidak perlu berkoalisi dengan partai lain. Tapi cukup dengan PKS. Karena, perolehan kursi dewan periode ini untuk dua partai tersebut sudah memenuhi syarat."Golkar 6 kursi, sedangkan PKS 3 kursi. Jadi, kami cukup berkoalisi dengan PKS saja," ujarnya.
Kendati begitu sebutnya, tidak tertutup peluang bagi parpol lain untuk bersama-sama pada ajang bergengsi perebutan pucuk pimpinan lima tahun kedepan. Sebab, Golkar membuka peluang sebesar-besarnya bagu partai lain untuk berkoalisi pada. "Artinya, Golkar tidak hanya akan berkoalisi dengan PKS. Tapi, juga bagi partai mana saja yang berkeinginan bergabung dengan kami. Intinya, Golkar membuka diri untuk partai mana saja yang ikut pada pilkada kali ini," terangnya.
Disinggung kejelasan Dinda ikut sebagai Calon Bupati, Suryadi mengaku itu sudah pasti. Karena, tampil sebagai kandidat orang nomor satu pada ajang bergengsi tersebut sudah menjadi komitmen. Meski, belum ada kesepakatan pada internal partai. "Kalau soal itu jangan ditanya lagi, Dinda pasti maju sebagai Cabup. Sekali lagi, itu sudah pasti," tegas Suryadi mengakhiri komentarnya. (KS-09)
apapun itu kalu koalisinya memiliki tujuan baik dan mulia rakyat pastinya akan selalu mendukung
BalasHapus