Maraknya aksi kriminalitas belakangan ini sangat meresahkan masyarakat. Untuk mengantisipasi hal itu terjadi, Ketua Karang Taruna bersama Ketua LPM Kelurahan Pane
Maraknya aksi kriminalitas belakangan ini sangat meresahkan masyarakat. Untuk mengantisipasi hal itu terjadi, Ketua Karang Taruna bersama Ketua LPM Kelurahan Pane, Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima menggagas kegiatan Ronda malam bersama. Kegiatan ini melibatkan para pemuda dan masyarakat Kelurahan Pane.
Ketua Karang Taruna Kelurahan Pane, Abdul Mahrun mengatakan, sejauh ini ronda malam hanya dilakukan oleh hansip dan tidak melibatkan unsur masyarakat. Namun di Kelurahan Pane menggagas kegiatan ronda malam melibatkan seluruh elemen masyarakat setempat. Ronda malam dilakukan secara bergiliran sesuai jadwal yang dibuat.
Menurut Mahrun, pelaksanaan ronda malam itu bertujuan untuk menjaga keamanan lingkungan dari aksi kejahatan yang kerap terjadi. Seperti pencurian sepeda motor (curanmor). “Kita mulai jaga malam pada tanggal 1 April kemarin mulai Pukul 21.0 hingga 04.00 WIB, kadang juga jam 06.00 pagi baru pulang,” akunya, Sabtu kemarin.
Meski lingkungannya sudah dirasakan aman, namun menurutnya aksi kejahatan bisa saja tetap terjadi ketika ada kesempatan dan masyarakat lengah. Namun, dengan mengintensifkan kegiatan ronda malam, bisa menjadi upaya preventif sebagai langkah antisipasi menjaga keamanan lingkungan bersama.
Untuk itu, Mahrun mengajak warga Pane terlibat dalam kegiatan ronda malam sehingga aksi kriminal bisa dipantau secara maksimal. “Hal itu supaya kampung tetap dalam kondisi aman,” tandasnya.
Ditempat terpisah Kepala Kelurahan Pane, Yusuf ismail mengapresiasi kegiatan yang digagas Karang Taruna dan LPM tersebut. Ia berharap kegiatan positif itu dapat selalu dilakukan sehingga menjadi contoh bagi kelurahan lainnya di Kota Bima. “Saya mengajak seluruh elemen masyarakat Kelurahan Pane agar ronda malam ini tiap tahunya diselenggarakan, karena akhir-akhir ini aksi kriminalitas sangat tinggi. Apalagi kemarin terjadi kemalingan, hampir saja pelakunya dibakar-hidup hidup,” kata Lurah. (KS-13)
Ketua Karang Taruna Kelurahan Pane, Abdul Mahrun mengatakan, sejauh ini ronda malam hanya dilakukan oleh hansip dan tidak melibatkan unsur masyarakat. Namun di Kelurahan Pane menggagas kegiatan ronda malam melibatkan seluruh elemen masyarakat setempat. Ronda malam dilakukan secara bergiliran sesuai jadwal yang dibuat.
Menurut Mahrun, pelaksanaan ronda malam itu bertujuan untuk menjaga keamanan lingkungan dari aksi kejahatan yang kerap terjadi. Seperti pencurian sepeda motor (curanmor). “Kita mulai jaga malam pada tanggal 1 April kemarin mulai Pukul 21.0 hingga 04.00 WIB, kadang juga jam 06.00 pagi baru pulang,” akunya, Sabtu kemarin.
Meski lingkungannya sudah dirasakan aman, namun menurutnya aksi kejahatan bisa saja tetap terjadi ketika ada kesempatan dan masyarakat lengah. Namun, dengan mengintensifkan kegiatan ronda malam, bisa menjadi upaya preventif sebagai langkah antisipasi menjaga keamanan lingkungan bersama.
Untuk itu, Mahrun mengajak warga Pane terlibat dalam kegiatan ronda malam sehingga aksi kriminal bisa dipantau secara maksimal. “Hal itu supaya kampung tetap dalam kondisi aman,” tandasnya.
Ditempat terpisah Kepala Kelurahan Pane, Yusuf ismail mengapresiasi kegiatan yang digagas Karang Taruna dan LPM tersebut. Ia berharap kegiatan positif itu dapat selalu dilakukan sehingga menjadi contoh bagi kelurahan lainnya di Kota Bima. “Saya mengajak seluruh elemen masyarakat Kelurahan Pane agar ronda malam ini tiap tahunya diselenggarakan, karena akhir-akhir ini aksi kriminalitas sangat tinggi. Apalagi kemarin terjadi kemalingan, hampir saja pelakunya dibakar-hidup hidup,” kata Lurah. (KS-13)
COMMENTS