$type=carousel$sn=0$cols=4$va=0$count=5$show=home

Detik-Detik Akhir Pendaftaran | Golkar AL Balik Haluan Usung Dinda-Dahlan

Saat Wahyu masuk dalam aula rapat KPU atau ruangan verifikasi berkas pencalonan, terlihat Dinda dan Wahyu langsung saling memeluk dan meneteskan air mata.

Bima, KS.- Eskalasi politik menjelang detik-detik terakhir sisa waktu pendaftaran Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (28/7) sore sekitar pukul 16.00 wita berlangsung menegangkan. Pasalnya, dua pasangan yang mendaftar terancam tidak lolos pendaftaran karena berkasnya tidak memenuhi persyaratan.

Pagar kawat berduri di depan Kantor KPU
Pagar kawat berduri di depan Kantor KPU

Sehari sebelumnya, Pasangan Hj Indah Damayanti Putri-Drs Dahlan M Nur (Dinda-Dahlan) dikembalikan berkasnya oleh KPU dan diminta untuk dilengkapi jika ingin lolos sebagai pasangan calon. Hal yang sama juga dialami pasangan Drs H Achmad H Abbas-Wahyudin, SAg (Ahcmad-Wahyu) saat mendaftar, Selasa sore. Pasangan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Golkar Kubu Agung Laksono ini juga tak bisa diterima berkasnya karena dualisme dukungan Partai Beringin.

Pantauan wartawan Koran Stabilitas, setelah Pasangan Drs. H. Achmad Abbas-Wahyudin S. Ag selesai mendaftar, hadir pasangan Dinda-Dahlan membawa kelengkapan syarat pencalonan. Sesaat setelah itu, Pasangan Abbas-Wahyu dievakuasi oleh aparat Polisi keluar dari Kantor KPU melalui pintu belakang. Sedangkan Wahyudin hadir kembali, tanpa pasangannya dengan dikawal oleh aparat dan Kader Golkar dari Kubu Abu Rijal Bakrie (ARB), menuju ruangan tempat pendaftaran dan verifikasi berkas KPU Kabupaten Bima.

Ketua Partai Golkar Kubu Agung Laksono itu pun, masuk dalam ruangan duduk bersama Hj. Indah Damayanti Putri. Wartawan yang hendak masuk meliput di dalam ruangan tersebutpun, tidak dizinkan masuk. Entah pembahasan apa yang terjadi didalamnya. Namun informasinya, Wahyudin kembali ke KPU, karena telah mengundurkan diri dari Wakil Pasangan Drs. H. Ahmad Abbas, kemudian Islah dengan Indah Damayanti Putri. Suasana pemberkasan dokumen pasangan Dinda-Dahlan pun hingga saat ini masih berlangsung. Terlihat sejumlah petinggi Partai Pengusung Dinda-Dahlan, masing-masing Gerindra dan Hanura juga berada dalam ruangan tersebut.

Belum ada keterangan resmi dari Ketua KPU Kabupaten Bima, soal islah kedua kubu tersebut yang juga menyebutkan apakah kembalinya Wahyudin ke KPU, akan melengkapi kekurangan berkas dari pasangan Dinda-Dahlan. Saat Wahyu masuk dalam aula rapat KPU atau ruangan verifikasi berkas pencalonan, terlihat Dinda dan Wahyu langsung saling memeluk dan meneteskan air mata. Namun sayang, momen tersebut tidak dapat diabadikan oleh awak media karena dihalau oleh Angota Polisi yang berjaga di depan pintu ruangan tersebut.

Tidak saja pendukung pasangan Dinda-Dahlan yang meneteskan air mata, tapi tim verifikasi KPU juga meneteskan air mata. Setelah itu, hujanpun mendadak turun sekitar lima menit lamanya. Hingga pukul 17.02 Wita, pasangan calon masih dalam ruangan verifikasi.

Berlanjut beberapa saat kemudian, untuk mengantisipasi hal negatif terjadi saat pendaftaran Aparat Keamanan dari Kepolisia ditambah hingga mencapai 250 personil. Mereka disiagakan untuk berkosentrasi memberikan pengamanan di KPU Kabupaten Bima.

Bentuk pengamanan dalam pendaftaran sejak hari pertama sampai hari terakhir ada yang berbeda, hari terakhir pendaftaran pasukan semakin bertambah untuk mengawal berjalan proses pendaftaran di KPU Kabupaten Bima. Selain aparat yang selalu disiagakan, juga terlihat pagar kawat berduri di depan Kantor KPU dipasang. Padahal sebelumnya, pengaman dan kawat berduri tidak terlihat dipasang.

Kapolres Bima AKPB. Gatut Kurniadin, SH, S. Ik mengatakan, selama proses pendaftaran berlangsung pihaknya terus meningkatkan pengamanan, baik dititik kosentrasi di lingkungan KPU, maupun disegala lini keberadaan pendukung pasangan calon Bacabub,"Hari ketiga pendaftaran, kita tingkatkan pengamanan dan menambah 250 personil untuk mengantisipasi tindakan lain dari massa pendukung pasangan calon,"ungkapnya Selasa (28/7).

Dalam pengamanan tersebut lanjutnya, dua pleton anggota yakni satu pleton PHH Brimob dan satu pleton Dalmas untuk berkosentrasi di KPU. "Kita sudah tempatkan pasukan diwilayah sentral KPU,"sebutnya.

Segala kemungkinan katanya, bisa terjadi. Oleh karena itu, pihaknya wajib mengantisipasinya dan memprediksikan."Sebelum ada yang terjadi, kita siapkan lebih awal, Satu regu kendaraan khusus Brimob di kerahkan di KPU,"tuturnya.

Pasukan tersebar di berbagai lokasi, di ring satu bagian dalam KPU telah dipasang anggota Reskrim dan Intel. Untuk rung dua, berada di pasangan dan pendukung calon sementar."Pada ring tiga dipasang lalulintas mulai di persimpangan pacuan kuda hingga KPU,"ujarnya.

Siapapun yang akan memasuk areal yang telah ditentukan, harus menggunakan Id Card. "Tidak semua orang bisa masuk ke kantor KPU, karena akan menggangu kosentrasi pasangan calon dan petugas,"tegasnya.

Kami berharap, kepada pasangan calon termasuk tim sukses agar sama-sama menjaga keamanan masing-masing."Siapapun Bupati terpilih nantinya, itu kepala daerah kita," sarannya.

Sementara itu, verifikasi berkas pasangan Dinda-Dahlan dilanjutkan pleno oleh Komisioner KPU. Suasana di dalam kantor KPU kian menegangkan dan memanas karena informasinya muncul perdebatan dalam membahas syarat-syarat pasangan tersebut karena ada yang dinilai masih kurang. Karena suasana makin memanas, Aparat Kepolisian dari Satuan Brimob mensterilkan areal kantor KPU. Bahkan wartawan tak diijinkan berada di areal tersebut dengan pertimbangan keamanan.

Hingga pukul 18.35 wita informasi yang diperoleh wartawan, berkas Pasangan Dinda-Dahlan telah diterima KPU. Itu diperkuat dengan beredarnya surat tanda terima yang ditulis tangan oleh Ketua KPU Kabupaten Bima, Siti Nursusila, SIP, MMSIP berikut stempel basah. Namun, belum ada keterangan resmi dari KPU terkait informasi tersebut karena wartawan masih kesulitan melakukan konfirmasi. (Tim)

COMMENTS

BLOGGER




Nama

Featured,1627,Hukum Kriminal,2144,Kesehatan,387,Korupsi,753,Olahraga,236,Opini,134,Pemerintahan,1561,Pendidikan,832,Politik,1275,Sosial Ekonomi,2604,
ltr
item
Koran Stabilitas: Detik-Detik Akhir Pendaftaran | Golkar AL Balik Haluan Usung Dinda-Dahlan
Detik-Detik Akhir Pendaftaran | Golkar AL Balik Haluan Usung Dinda-Dahlan
Saat Wahyu masuk dalam aula rapat KPU atau ruangan verifikasi berkas pencalonan, terlihat Dinda dan Wahyu langsung saling memeluk dan meneteskan air mata.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZLY2gD_bJEyUe3ELNYtZXmL2CZZe9R9_Kv5uQW5LfKQ9TPYkAqrkUesp4m4zz6sKsC8kAU2FlEW-Inl4dIhC8bz8nhSqtekASp5QNOk872P6sozglzDLOeFlZUXXDnJkQBuXcqmH831mT/s400/Pagar+berduri+dipasang+depan+KPU.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZLY2gD_bJEyUe3ELNYtZXmL2CZZe9R9_Kv5uQW5LfKQ9TPYkAqrkUesp4m4zz6sKsC8kAU2FlEW-Inl4dIhC8bz8nhSqtekASp5QNOk872P6sozglzDLOeFlZUXXDnJkQBuXcqmH831mT/s72-c/Pagar+berduri+dipasang+depan+KPU.jpg
Koran Stabilitas
https://www.koranstabilitas.com/2015/07/detik-detik-akhir-pendaftaran-golkar-al.html
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/2015/07/detik-detik-akhir-pendaftaran-golkar-al.html
true
8582696224840651461
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy