Setelah mendapatkan luka bacok pada bagian kepala, leher dan pergelangan tangan dari pelaku yang tidak lain adalah AS (25) anak tirinya sendiri.
Bima, KS.- Naas dialami Astuti (40) warga RT 18 Desa Rato Kecamatan Parado Kabupaten Bima ini. Ia terpaksa harus dilarikan ke RSUD Bima, setelah mendapatkan luka bacok pada bagian kepala, leher dan pergelangan tangan dari pelaku yang tidak lain adalah AS (25) anak tirinya sendiri.
Kapolres Bima Kabupaten melalui Kasat Reskrim, AKP Rhemmi Bheladona mengungkapkan, peristiwa pembacokan tersebut terjadi pada hari Senin (27/7) sekitar pukul 08.30 Wita. "Diduga, pelaku membacok korban dengan menggunakan parang,"ungkapnya Selasa (28/7) di KPU Kabupaten Bima disela-sela melakukan pengamanan pendaftaran calon Bupati Bima.
Motif pembacokan yang dilakukan pelaku terhadap korban lanjutnya, belum diketahui secara pasti. Sebab, korban belum bisa dimintai keterangan terkait pembacokan tersebut."Saat ini, Penyidik tengah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Tapi hasilnya belum dikerahui,"jelasnya.
Korban, masih di RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan medis yang intebsif. Sebab, luka bacok yang dialami korban sangat serius. Sedangkan untuk pelaku pembacoka katanya, saat ini masih diburu Anggota Buru Sergab (Buser) Sat Reskrim Polres Bima Kabupaten. Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Polsek yang ada untuk membekuk pelaku."Cepat atau lambat, pelaku pasti kami bekuk untuk diproses dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,"katanya.
Ia meminta kepada masyarakat setempat, terutama keluarga korban. Terus memberikan informasi tentang keberadaan pelaku tersebut."Informasi itu sangat penting buat kami, agar pelaku secepatnya bisa dibekuk,"pintanya. (KS-05)
Kapolres Bima Kabupaten melalui Kasat Reskrim, AKP Rhemmi Bheladona mengungkapkan, peristiwa pembacokan tersebut terjadi pada hari Senin (27/7) sekitar pukul 08.30 Wita. "Diduga, pelaku membacok korban dengan menggunakan parang,"ungkapnya Selasa (28/7) di KPU Kabupaten Bima disela-sela melakukan pengamanan pendaftaran calon Bupati Bima.
Motif pembacokan yang dilakukan pelaku terhadap korban lanjutnya, belum diketahui secara pasti. Sebab, korban belum bisa dimintai keterangan terkait pembacokan tersebut."Saat ini, Penyidik tengah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Tapi hasilnya belum dikerahui,"jelasnya.
Korban, masih di RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan medis yang intebsif. Sebab, luka bacok yang dialami korban sangat serius. Sedangkan untuk pelaku pembacoka katanya, saat ini masih diburu Anggota Buru Sergab (Buser) Sat Reskrim Polres Bima Kabupaten. Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Polsek yang ada untuk membekuk pelaku."Cepat atau lambat, pelaku pasti kami bekuk untuk diproses dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,"katanya.
Ia meminta kepada masyarakat setempat, terutama keluarga korban. Terus memberikan informasi tentang keberadaan pelaku tersebut."Informasi itu sangat penting buat kami, agar pelaku secepatnya bisa dibekuk,"pintanya. (KS-05)
COMMENTS