Jauh sebelumnya, mencuat informasi soal keinginan mantan Wakil Bupati (Wabup) Bima, Drs. Usman AK untuk mencalonkan diri pada Pemilukada periode 2016-2021 mendatang
Bima, KS.- Jauh sebelumnya, mencuat informasi soal keinginan mantan Wakil Bupati (Wabup) Bima, Drs. Usman AK untuk mencalonkan diri pada Pemilukada periode 2016-2021 mendatang. Namun niat salah satu Administrator terbaik wilayah Nusra itu rela dibatalkan menyusul tampilnya pasangan Drs. H. Syafrudin HM.Nur,M.Pd – Drs. H,Maskur HMS (Syukur) sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Bima.
Bahkan, mantan orang nomor dua (wabup) kabupaten yang bebas dan bersih dari proses hukum itu mengajak seluruh rakyat memilihh, mendukung penuh sekaligus mengantarkan pasangan Syukur guna memenangkan pertarungan politik tersebut. Benarkah, dan apa sesungguhnya alasan dibalik keihklasan H.Usman mengurungkan niat untuk tampil pada pesta demokrasi 9 Desember 2015 mendatang.
Rupanya, pilihan mantan Pejabat Provinsi NTB dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bima untuk tidak tampil pada kompetisi bergengsi tersebut bukan tanpa dasar. Alasanya tidaklah lain dan tidaklah bukan karena H.Syafrudin – H.Maskur merupakan pasangan calon pemimpin terbaik yang diyakininya mampu membawa perubahan demi kemajuan daerah lima tahun mendatang. Sehingga pilihan tepat, apabila putra kelahiran Desa Woro Kecamatan Madapangga yang berpengalaman di birokrasi dan kancah politik itu mendukung pasangan tersebut.
”Saya ikhlas dan rela tidak mencalonkan diri pada pesta demokrasi ini demi mendukung pasangan Syukur. Karena bagi saya, H.Syafru dan H.Maskur merupakan pasangan calon pemimpin terbaik saat ini. Saya tegaskan kembali, H.Syafru - H. Maskur adalah pasangan ideal dan terbaik, saya yakin juga percaya pasangan ini mampu memberikan pengabdian terbaik untuk daerah kita lima tahun kedepanya. Jadi saya minta kepada rakyat untuk sama-sama mengantarkan pasangan dimaksud guna meraih kemenangan,” pintanya saat momen deklarasi pasangan Syukur Senin (27/07) di Lapangan Pacuan Kuda Desa Panda.
Menurut H. Usman, dukungan dan pilihan rakyat terhadap pasangan dimaksud sangatlah tepat. Mengingat, terdapat sejumlah keberhasilan yang dikemas dalam prestasi yang sukses ditorehkan H.Syafrudin selama satu tahun lebih memimpin. Seperti, pembangunan Kantor Bupati dan beberapa SKPD di Desa Godo kecamatan Woha, mampu menghadirkan anggaran pusat bernilai fantastis untuk perluasan areal Bandar Udara Muhamad Salahuddin Bima dan pembangunan jembatan Lewi Mori serta sederet keberhasilan lain. Termasuk, pembangunan jalur dua arah yang saat ini tengah dikerjakan.
”H.Syafru adalah pemimpin yang memiliki jiwa membangun, pekerja keras, disiplin dan selalu memanfaatkan waktu untuk bekerja. Hasilnya, dapat kita lihat sendiri, beragam kebutuhan dan persoalan rakyat dari segala aspek dapat diatasi. Saya yakin rakyat bisa merasakan sendiri perubahan atas apa yang telah diperbuat H.Syafru selama memimpin,” ujarnya saat dikonfirmasi Koran Stabilitas.
Selain itu lanjutnya, H. Syafru juga ikhlas dan tulus dalam menjalankan beban tugas dan tanggung jawab sebagai kepala daerah. Sehingga bukanlah sesuatu yang mustahil, apabila dalam waktu singkat cabup yang masih aktif menjadi bupati itu sukses memberikan yang terbaik demi kemajuan rakyat dan daerah. Alasan lain yang memperkuat H.Usman mendukung figure calon pemimpin dimaksud (H.Syafru) yakni memiliki kepribadian sederhana, cerdas menempatkan diri (adaptasi) dan religius, taat menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi segala laranganya (Taqwa).
”H.Syafru adalah yang terbaik, religius taat beribadah, pokoknya amanah. Saya memuji bukan tanpa kenyataan. Faktanya, kemana dan sesibuk apapun urusan dunia, beliau pasti menyemaptkan diri untuk memenuhi panggilan Allah SWT (Sholat) tanpa melalaikanya. Kenyataan lain, sudah banyak kesuksesan buah kerja keras yang bersangkutan, jadi bukan hanya sekedar janji tapi memang benar-benar dibuktikan lewat tindakan nyata. Jadi kalau ada calon pemimpin yang seperti itu, kenapa rakyat buang-buang waktu untuk mencari kandidat lain yang belum teruji kemampuanya,” terangnya.
Demikian halnya dengan H.Maskur, kemampuan dan kariernya dalam dunia birokrasi tidak diragukan lagi. Sebab H.Maskur pernah dipercayakan menjadi Camat, Kepala BPMdes, dan mengakhiri kariernya (pension) sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten pada rezimnya mendiang almarhum Bupati, H.Feri Zulkarnain, ST. Kelebihan lain sebut H.Usman, calon pendamping itu murah senyum, sederhana dan bebas dari Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN). Buktinya, figure yang kini mencalonkan diri sebagai cawabup dari incumbent tersebut bebas dari persoalan hukum.”Dua figure yang telah resmi berpasangan ini (Syukur) masing-masing memiliki kelebihan, memiliki kemampuan ilmu pengetahuan, latar belakang pendidikan jelas, dan berpengalaman dalam birokrasi. Menariknya lagi, keduanya sama-sama bebas dari proses hukum, karena selalu menjalankan tugas sesuai aturan dan mengedepankan kepentingan rakyat banyak ketimbang pribadi atau kelompok tertentu. Pokoknya bagi saya, mereka pasangan calon terbaik dan amanah,” pungkasnya.
Karena itu, dengan tegas ia meminta kepada rakyat untuk tidak salah dalam menjatuhkan pilihan pada 9 desember 2015 mendatang. Sebab baik buruk, maju mundurnya nasib dou labo dana mbojo lima tahun kedepan tergantung sungguh pasangan calon yang dipilih rakyat. Jika tambahnya, rakyat salah memilih, maka masa depan daerah dikhawatirkan akan jatuh pada pemimpin yang salah, yang lebih mengedepankan kepentingan pribadi dan keluarga. Padahal, daerah ini telah dengan susah payah dibangun.
”Saya tahu persis bagaimana perjuangan rakyat dan pemimpin sebelumnya untuk negeri kita ini, kini daerah kita sudah mengalami perubahan signifikan berkat kerja keras kepemimpinan H.Syafru. Artinya, mari kita sama-sama mengantarkan kembali H.Syafru dan H,Maskur untuk memimpin selama lima tahun selanjutnya,” pintanya. (KS-09)
Bahkan, mantan orang nomor dua (wabup) kabupaten yang bebas dan bersih dari proses hukum itu mengajak seluruh rakyat memilihh, mendukung penuh sekaligus mengantarkan pasangan Syukur guna memenangkan pertarungan politik tersebut. Benarkah, dan apa sesungguhnya alasan dibalik keihklasan H.Usman mengurungkan niat untuk tampil pada pesta demokrasi 9 Desember 2015 mendatang.
Rupanya, pilihan mantan Pejabat Provinsi NTB dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bima untuk tidak tampil pada kompetisi bergengsi tersebut bukan tanpa dasar. Alasanya tidaklah lain dan tidaklah bukan karena H.Syafrudin – H.Maskur merupakan pasangan calon pemimpin terbaik yang diyakininya mampu membawa perubahan demi kemajuan daerah lima tahun mendatang. Sehingga pilihan tepat, apabila putra kelahiran Desa Woro Kecamatan Madapangga yang berpengalaman di birokrasi dan kancah politik itu mendukung pasangan tersebut.
”Saya ikhlas dan rela tidak mencalonkan diri pada pesta demokrasi ini demi mendukung pasangan Syukur. Karena bagi saya, H.Syafru dan H.Maskur merupakan pasangan calon pemimpin terbaik saat ini. Saya tegaskan kembali, H.Syafru - H. Maskur adalah pasangan ideal dan terbaik, saya yakin juga percaya pasangan ini mampu memberikan pengabdian terbaik untuk daerah kita lima tahun kedepanya. Jadi saya minta kepada rakyat untuk sama-sama mengantarkan pasangan dimaksud guna meraih kemenangan,” pintanya saat momen deklarasi pasangan Syukur Senin (27/07) di Lapangan Pacuan Kuda Desa Panda.
Menurut H. Usman, dukungan dan pilihan rakyat terhadap pasangan dimaksud sangatlah tepat. Mengingat, terdapat sejumlah keberhasilan yang dikemas dalam prestasi yang sukses ditorehkan H.Syafrudin selama satu tahun lebih memimpin. Seperti, pembangunan Kantor Bupati dan beberapa SKPD di Desa Godo kecamatan Woha, mampu menghadirkan anggaran pusat bernilai fantastis untuk perluasan areal Bandar Udara Muhamad Salahuddin Bima dan pembangunan jembatan Lewi Mori serta sederet keberhasilan lain. Termasuk, pembangunan jalur dua arah yang saat ini tengah dikerjakan.
”H.Syafru adalah pemimpin yang memiliki jiwa membangun, pekerja keras, disiplin dan selalu memanfaatkan waktu untuk bekerja. Hasilnya, dapat kita lihat sendiri, beragam kebutuhan dan persoalan rakyat dari segala aspek dapat diatasi. Saya yakin rakyat bisa merasakan sendiri perubahan atas apa yang telah diperbuat H.Syafru selama memimpin,” ujarnya saat dikonfirmasi Koran Stabilitas.
Selain itu lanjutnya, H. Syafru juga ikhlas dan tulus dalam menjalankan beban tugas dan tanggung jawab sebagai kepala daerah. Sehingga bukanlah sesuatu yang mustahil, apabila dalam waktu singkat cabup yang masih aktif menjadi bupati itu sukses memberikan yang terbaik demi kemajuan rakyat dan daerah. Alasan lain yang memperkuat H.Usman mendukung figure calon pemimpin dimaksud (H.Syafru) yakni memiliki kepribadian sederhana, cerdas menempatkan diri (adaptasi) dan religius, taat menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi segala laranganya (Taqwa).
”H.Syafru adalah yang terbaik, religius taat beribadah, pokoknya amanah. Saya memuji bukan tanpa kenyataan. Faktanya, kemana dan sesibuk apapun urusan dunia, beliau pasti menyemaptkan diri untuk memenuhi panggilan Allah SWT (Sholat) tanpa melalaikanya. Kenyataan lain, sudah banyak kesuksesan buah kerja keras yang bersangkutan, jadi bukan hanya sekedar janji tapi memang benar-benar dibuktikan lewat tindakan nyata. Jadi kalau ada calon pemimpin yang seperti itu, kenapa rakyat buang-buang waktu untuk mencari kandidat lain yang belum teruji kemampuanya,” terangnya.
Demikian halnya dengan H.Maskur, kemampuan dan kariernya dalam dunia birokrasi tidak diragukan lagi. Sebab H.Maskur pernah dipercayakan menjadi Camat, Kepala BPMdes, dan mengakhiri kariernya (pension) sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten pada rezimnya mendiang almarhum Bupati, H.Feri Zulkarnain, ST. Kelebihan lain sebut H.Usman, calon pendamping itu murah senyum, sederhana dan bebas dari Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN). Buktinya, figure yang kini mencalonkan diri sebagai cawabup dari incumbent tersebut bebas dari persoalan hukum.”Dua figure yang telah resmi berpasangan ini (Syukur) masing-masing memiliki kelebihan, memiliki kemampuan ilmu pengetahuan, latar belakang pendidikan jelas, dan berpengalaman dalam birokrasi. Menariknya lagi, keduanya sama-sama bebas dari proses hukum, karena selalu menjalankan tugas sesuai aturan dan mengedepankan kepentingan rakyat banyak ketimbang pribadi atau kelompok tertentu. Pokoknya bagi saya, mereka pasangan calon terbaik dan amanah,” pungkasnya.
Karena itu, dengan tegas ia meminta kepada rakyat untuk tidak salah dalam menjatuhkan pilihan pada 9 desember 2015 mendatang. Sebab baik buruk, maju mundurnya nasib dou labo dana mbojo lima tahun kedepan tergantung sungguh pasangan calon yang dipilih rakyat. Jika tambahnya, rakyat salah memilih, maka masa depan daerah dikhawatirkan akan jatuh pada pemimpin yang salah, yang lebih mengedepankan kepentingan pribadi dan keluarga. Padahal, daerah ini telah dengan susah payah dibangun.
”Saya tahu persis bagaimana perjuangan rakyat dan pemimpin sebelumnya untuk negeri kita ini, kini daerah kita sudah mengalami perubahan signifikan berkat kerja keras kepemimpinan H.Syafru. Artinya, mari kita sama-sama mengantarkan kembali H.Syafru dan H,Maskur untuk memimpin selama lima tahun selanjutnya,” pintanya. (KS-09)
COMMENTS