Ditemukan tepat diatas pohon jati dengan kondisi gantung diri menggunakan tali nilon warna kuning. Hingga saat ini, belum diketahui persis penyebab dibalik aksi nekat kakek tua tersebut.
Bima, KS - Senin (29/06) merupakan hari yang tragis sekaligus menyedihkan bagi warga Desa Simpasai Kecamatan Monta Kabupaten Bima, Abdurahman Landa. Betapa tidak, kakek tua berusia 65 Tahun warga RT.09, RW.03 desa setempat ditemukan tewas di kebun jati miliknya. Tragisnya, jenazah suami Iban Ina Alima (60) itu ditemukan tepat diatas pohon jati dengan kondisi gantung diri menggunakan tali nilon warna kuning. Hingga saat ini, belum diketahui persis penyebab dibalik aksi nekat kakek tua tersebut.
![Ilustrasi gantung diri Ilustrasi gantung diri](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0epSWKOO84cuCYwQPF13CSyx3I5Hc2chWQoVHFInZ_C4E2CeRm0jNlvNnpYupOHBesK_HDC81rNSbnqFwJogCQfnHzJ5SZDR3V5a3HStFfUniLGrP7PIgBgdpqVl0z1u776blNk0IBPnN/s400/Ilustrasi+gantung+diri.jpg)
Ilustrasi gantung diri
Namun yang jelas, jenazah lansia yang memiliki tiga orang anak perempuan dan dua orang laki-laki itu ditemukan oleh istrinya sendiri sekitar pukul 09.00 pagi. Tempat Kejadian Perkara (TKP) insiden tragis itu berada sekitar 50 Meter dari pondok miliknya yang berada dikebun tersebut. Korban gantung diri yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tidak pantas itu hampir setiap hari bermalam di kebun miliknya itu. “Almarhum setiap hari bermalam dikebun miliknya yang berada di So Oi Nangga, tapi sampai detik ini belum diketahui motif dibalik tewasnya kakek itu,” ujar Nurdin, Ar salah seorang warga setempat kepada Koran Stabilitas.
![Ilustrasi gantung diri Ilustrasi gantung diri](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0epSWKOO84cuCYwQPF13CSyx3I5Hc2chWQoVHFInZ_C4E2CeRm0jNlvNnpYupOHBesK_HDC81rNSbnqFwJogCQfnHzJ5SZDR3V5a3HStFfUniLGrP7PIgBgdpqVl0z1u776blNk0IBPnN/s400/Ilustrasi+gantung+diri.jpg)
Ilustrasi gantung diri
Namun yang jelas, jenazah lansia yang memiliki tiga orang anak perempuan dan dua orang laki-laki itu ditemukan oleh istrinya sendiri sekitar pukul 09.00 pagi. Tempat Kejadian Perkara (TKP) insiden tragis itu berada sekitar 50 Meter dari pondok miliknya yang berada dikebun tersebut. Korban gantung diri yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tidak pantas itu hampir setiap hari bermalam di kebun miliknya itu. “Almarhum setiap hari bermalam dikebun miliknya yang berada di So Oi Nangga, tapi sampai detik ini belum diketahui motif dibalik tewasnya kakek itu,” ujar Nurdin, Ar salah seorang warga setempat kepada Koran Stabilitas.
COMMENTS