Setiap Tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima sukses mendatangkan dana APBD I, APBN termasuk bantuan dana dari Luar Negeri. Tahun 2015 ini
Bima, KS.- Setiap Tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima sukses mendatangkan dana APBD I, APBN termasuk bantuan dana dari Luar Negeri. Tahun 2015 ini, Pemkab Bima melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) sukses mendatangkan dana sebesar Rp.10 M untuk Program Peningkatan Infrastruktur Pedesaan (PPIP).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PPIP, Zaharuddin, ST,M.Si yang dikonfirmasi Koran Stabilitas mengatakan, tahun ini Pemerintah Pusat (Pempus) mengucurkan Rp.10 M untuk kabupaten Bima. Anggaran bernilai fantastik itu dimanfaatkan untuk PPIP disejumlah Desa se-Kabupaten Bima. "Alhamdulillah, daerah kita mendapat Rp.10 M. Anggaran ini semata-mata untuk menjawab kebutuhan rakyat disejumlah desa yang terakomodir pada program dimaksud," katanya Senin (11/8) di Ruang Kerjanya.
Namun lanjutnya, tidak semua desa yang terakomodir mendapat anggaran tersebut. Katanya, tahun ini terdapat 40 desa dari 14 Kecamatan. Sehingga, masih ada 4 kecamatan yang belum terakomodir dalam program tersebut. Diantaranya, Donggo, Lambitu, Wawo dan Ambalawi. Meski demikian, tidak berarti pihaknya tinggal diam, karena tahun berikutnya akan diperjuangkan bagi desa yang belum memperoleh dana program tersebut. "Kami akan memperjuangkan desa yang belum tersentuh program dimaksud," ujarnya.
Diakuinya, OMS yang dipercayakan mengerjakan program ini masing-masing mendapat Rp.250 Juta. Anggaran ini dicairkan dalam tiga tahap, tahap pertama dan kedua masing-masing Rp.75 Juta. Sementara, pencairan tahap ketiga yakni Rp. 100 Juta. Hanya saja, pencairanya di tahun berbeda, tahun 2014 pencairan tahap pertama. Sedangkan, tahap kedua dan ketiga tahun 2015. "Programnya tahun 2015, tapi anggaran dicairkan 2014 dan 2015. Alhamdulillah hingga saat ini, pekerjaan sudah mencapai 75 persen," tandasnya.
Dijelaskanya, 40 OMS yang terakomodir dalam program tersebut mengerjakan beberapa item. Seperti, Infrastruktur dasar, saluran irigasi, drainase, rabat gang, pembukaan jalan baru ekonomi, dan penanganan air bersih. Ia yakin, pekerjaan itu akan dituntaskan sesuai jadwal yang telah ditentukan. "Saya yakin, pekerjaan ini akan diselesaikan tepat waktu. Mudah-mudahan tidak ada hambatan,sehingga program ini berjalan lancar dan sukses sesuai yang diharapkan," pintanya. (KS-09)
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PPIP, Zaharuddin, ST,M.Si yang dikonfirmasi Koran Stabilitas mengatakan, tahun ini Pemerintah Pusat (Pempus) mengucurkan Rp.10 M untuk kabupaten Bima. Anggaran bernilai fantastik itu dimanfaatkan untuk PPIP disejumlah Desa se-Kabupaten Bima. "Alhamdulillah, daerah kita mendapat Rp.10 M. Anggaran ini semata-mata untuk menjawab kebutuhan rakyat disejumlah desa yang terakomodir pada program dimaksud," katanya Senin (11/8) di Ruang Kerjanya.
Namun lanjutnya, tidak semua desa yang terakomodir mendapat anggaran tersebut. Katanya, tahun ini terdapat 40 desa dari 14 Kecamatan. Sehingga, masih ada 4 kecamatan yang belum terakomodir dalam program tersebut. Diantaranya, Donggo, Lambitu, Wawo dan Ambalawi. Meski demikian, tidak berarti pihaknya tinggal diam, karena tahun berikutnya akan diperjuangkan bagi desa yang belum memperoleh dana program tersebut. "Kami akan memperjuangkan desa yang belum tersentuh program dimaksud," ujarnya.
Diakuinya, OMS yang dipercayakan mengerjakan program ini masing-masing mendapat Rp.250 Juta. Anggaran ini dicairkan dalam tiga tahap, tahap pertama dan kedua masing-masing Rp.75 Juta. Sementara, pencairan tahap ketiga yakni Rp. 100 Juta. Hanya saja, pencairanya di tahun berbeda, tahun 2014 pencairan tahap pertama. Sedangkan, tahap kedua dan ketiga tahun 2015. "Programnya tahun 2015, tapi anggaran dicairkan 2014 dan 2015. Alhamdulillah hingga saat ini, pekerjaan sudah mencapai 75 persen," tandasnya.
Dijelaskanya, 40 OMS yang terakomodir dalam program tersebut mengerjakan beberapa item. Seperti, Infrastruktur dasar, saluran irigasi, drainase, rabat gang, pembukaan jalan baru ekonomi, dan penanganan air bersih. Ia yakin, pekerjaan itu akan dituntaskan sesuai jadwal yang telah ditentukan. "Saya yakin, pekerjaan ini akan diselesaikan tepat waktu. Mudah-mudahan tidak ada hambatan,sehingga program ini berjalan lancar dan sukses sesuai yang diharapkan," pintanya. (KS-09)
COMMENTS