Beberapa bulan terakhir ini, Kapolres Bima Kota, AKBP Ahmad Nurman Ismail, S.Ik tidak pernah muncul dipermukaan.
Kota Bima, KS.- Beberapa bulan terakhir ini, Kapolres Bima Kota, AKBP Ahmad Nurman Ismail, S.Ik tidak pernah muncul dipermukaan. Terutama dimedia massa untuk menjadi sumber pemberitaan. Baik mengenai kasus hukum yang terjadi diwilayah hukum di Bima Kota maupun masalah kebijakan dirinya sebagai puncuk pimpinan Polisi di Kota Bima.
Semenjak dilantik menjadi Kapolres Bima Kota, Perwira bintang tiga ini banyak mendapatkan sorotan. Terutama terkait masalah penembakan salah seorang warga Sape hingga tewas ditempat, penganiayaan oknum polisi terhadap pemuda Kota Bima, dan pengeroyokan dua oknum Polisi di Sila Tambe terhadap tokoh pemuda setempat.
Tidak hanya itu, kasus-kasus korupsi yang melibatkan pejabat di Kota Bima dan Kabupaten Bima yang semulanya gencar diberitakan, kini tidak ada kabarnya lagi.Di duga kasus tersebut sengaja didiamkan dengan alasan tertentu. Misalnya, kasus korupsi Fiberglass, pengadaan baju BBGRM, pengadaan tanah Pemkot yang menjerat tersangka H. Sahrullah dan kasus pengadaan alat IKM oleh Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian Kota Bima.
Tidak hanya itu, di Polres Bima Kota sejak beberapa bulan terakhir ini terjadi kekosongan Kasat Reskrim Bima Kota.Konon, Kasat Reskrim telah melanjutkan pendidikannya.Namun tidak ada yang memberikan penjelasan terkait kekosongan kursi Kasat saat ini.Isu mutasi diam-diam juga mencuat dipermukaan.
Beberapa kali sejumlah Wartawan Bima ingin melakukan wawancara terhadap Kapolres Bima Kota, namun terpental di pintu lobi Polres. Dengan alasan Kapolres Bima kota sedang ada tamu dan sibuk.
Hal itu dirasakan langsung oleh Wartawan Hukrim Stabilitas dan Harian Bima Ekspres, Rabu (21/10). Mendatangi Markas Polres Bima Kota untuk melakukan wawancara terkait isu mutasi terhadap beberapa Personil di Polres Bima Kota dan kekosongan Kasat Reskrim Bima Kota.Namun oleh ajudan Kapolres Bima Kota, mengatakan Kapolres sedang sibuk dan diarahkan untuk wawancara dengan Kaur Bin OPS. IPDA Masdidin, SH. “Ke Kaur Bin OPS saja, bapak sudah telpon dia untuk diwawancarai,” saran Ajudan Kapolres Bima Kota kepada dua wartawan Bima.
sementara menyangkut masalah kebijakan dan kekosongan Kasat Reskrim, Masdidin tidak bisa menjawab karena bukan tupoksinya. Dengan tertutupnya akses ke Kapolres Bima Kota, ini menandakan harmonisasi dua Pilar Negara ini dipertanyakan. “Ini bukan tupoksi saya, besok saya akan informasikan ke bapak Kapolres Bima Kota untuk mau diwawancarai Wartawan,” ujarnya.
Namun hingga berita ini ditulis, janji Kaur Bin OPS untuk mempertemukan wartawan dengan Kapolres Bima Kota tidak kunjung ditepati.(KS-Ryan G)
Semenjak dilantik menjadi Kapolres Bima Kota, Perwira bintang tiga ini banyak mendapatkan sorotan. Terutama terkait masalah penembakan salah seorang warga Sape hingga tewas ditempat, penganiayaan oknum polisi terhadap pemuda Kota Bima, dan pengeroyokan dua oknum Polisi di Sila Tambe terhadap tokoh pemuda setempat.
Tidak hanya itu, kasus-kasus korupsi yang melibatkan pejabat di Kota Bima dan Kabupaten Bima yang semulanya gencar diberitakan, kini tidak ada kabarnya lagi.Di duga kasus tersebut sengaja didiamkan dengan alasan tertentu. Misalnya, kasus korupsi Fiberglass, pengadaan baju BBGRM, pengadaan tanah Pemkot yang menjerat tersangka H. Sahrullah dan kasus pengadaan alat IKM oleh Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian Kota Bima.
Tidak hanya itu, di Polres Bima Kota sejak beberapa bulan terakhir ini terjadi kekosongan Kasat Reskrim Bima Kota.Konon, Kasat Reskrim telah melanjutkan pendidikannya.Namun tidak ada yang memberikan penjelasan terkait kekosongan kursi Kasat saat ini.Isu mutasi diam-diam juga mencuat dipermukaan.
Beberapa kali sejumlah Wartawan Bima ingin melakukan wawancara terhadap Kapolres Bima Kota, namun terpental di pintu lobi Polres. Dengan alasan Kapolres Bima kota sedang ada tamu dan sibuk.
Hal itu dirasakan langsung oleh Wartawan Hukrim Stabilitas dan Harian Bima Ekspres, Rabu (21/10). Mendatangi Markas Polres Bima Kota untuk melakukan wawancara terkait isu mutasi terhadap beberapa Personil di Polres Bima Kota dan kekosongan Kasat Reskrim Bima Kota.Namun oleh ajudan Kapolres Bima Kota, mengatakan Kapolres sedang sibuk dan diarahkan untuk wawancara dengan Kaur Bin OPS. IPDA Masdidin, SH. “Ke Kaur Bin OPS saja, bapak sudah telpon dia untuk diwawancarai,” saran Ajudan Kapolres Bima Kota kepada dua wartawan Bima.
sementara menyangkut masalah kebijakan dan kekosongan Kasat Reskrim, Masdidin tidak bisa menjawab karena bukan tupoksinya. Dengan tertutupnya akses ke Kapolres Bima Kota, ini menandakan harmonisasi dua Pilar Negara ini dipertanyakan. “Ini bukan tupoksi saya, besok saya akan informasikan ke bapak Kapolres Bima Kota untuk mau diwawancarai Wartawan,” ujarnya.
Namun hingga berita ini ditulis, janji Kaur Bin OPS untuk mempertemukan wartawan dengan Kapolres Bima Kota tidak kunjung ditepati.(KS-Ryan G)
COMMENTS