Motor Mio GT dengan Nopol EA 5732 SK miliknya dibawa kabur maling. Warna Merah Hitam dengan nomor rangka HM32BJ003EJ42714 dan nomor mesin 2BJ-742824.
Kota Bima, KS.- Nasib nahas dialami Wartawan Hukum Kriminal Koran Stabilitas, Syuryadin alias Ryan, Minggu (4/10) pukul 20.30 Wita. Motor Mio GT dengan Nopol EA 5732 SK miliknya dibawa kabur maling. Akibatnya, Wartawan Hukrim Stabilitas kini menjalani tugas peliputan menggunakan ojek.
Ilustrasi
Kejadian tersebut berawal Ryan Sapaan Akrab Korban berangkat menuju kantor Stabilitas yang berada di Kelurahan Santi. Setelah masuk kantor beberapa menit, ia keluar untuk melihat kembali motornya. Betapa kagetnya Ryan, ketika tidak melihat sepeda motor ia parkir diemperan Kantor Stabilitas raib.
Mendapati motornya raib, Ia mencoba meminta bantuan warga sekitar untuk mengerjar namun tidak berhasil. Korban menelpon Polisi untuk meminta bantuan melakukan pengejaran, namun juga malam itu tidak berhasil. Korban dibantu teman Wartawan Stabilitas melakukan pengejaran disekitar kelurahan Mande dan Sadia bahkan menuju Kumbe namun juga tidak berhasil menemukan Motornya. “Setelah itu saya melaporkan secara resmi kepada pihak Kepolisian terkait kehilangan sepeda motor saya,” terangnya.
Ia menduga pencuri menjalankan aksinya karena sudah mengetahui situasi aman. Bahkan sebelumnya, di Kantor Stabilitas juga ada percobaan pencurian, namun berhasil digagalkan karena pemilik motor cepat melihat. “Memang di Kelurahan Santi sangat rawan terjadi pencurian, bahkan dalam beberapa pekan terakhir ini ada banyak motor yang hilang,” terangnya.
Ryan berharap agar Polisi bisa membantu mengungkap sindikat pencurian sepeda motor yang sudah meresahkan warga Kota Bima saat ini. Tidak hanya itu, ia meminta Polisi dan jaksa untuk memberikan hukuman yang berat bagi pelaku pencurian karena perbuatannya sudah merugikan banyak orang. “Selama ini, hukuman pelaku pencurian tergolong ringan, hanya beberapa bulan dilepas lagi, ini menandakan aparat penegak hukum tidak serius untuk jerat pelaku pencurian,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, Kapolres Bima Kota harus mempertajam kinerja Polisi Intelejen yang bertugas di Kota Bima. Tujuannya, agar bisa bongkar sindikat pencurian Sepeda motor yang sudah sangat meresahkan warga. “Keinginan kita agar sekali-kali Polisi bongkar gembong besar pencurian sepeda motor ini, karena banyak warga yang dirugikan ulah pencuri ini,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Bima Kota melalui Kaur Bin OPS, IPDA, Masdidin, SH mengaku sudah menerima laporan kehilangan motor Wartawan Stabilitas. Ia berjanji akan melakukan penyelidikan kasus tersebut.
Bahkan pada malam kejadian, ia sudah terjunkan anggota untuk mengejar motor Wartawan, namun tidak berhasil. “Kami mendapatkan perintah langsung dari Kapolres untuk bantú mengejar motor hilang itu, namun tidak berhasil,” terangnya.
Katanya, beberapa bulan terakhirnya ini, pihaknya sudah melakukan antisipasi curanmor dengan melakukan patroli keliling di zona rawan curanmor, terutama di kelurahan Santi, namun aksi pencurian tetap terjadi.
Ia meminta kepada warga Kota Bima untuk lebih waspada dan hati-hati menyimpan kendaraannya. Karena para sindikat pencuri sudah pintar memilih waktu saat menjalankan aksinya. “Kita harus waspada saat ini, jika tidak maka kita akan menjadi korban selanjutnya,” katanya.
Masdidin juga mengharapkan adanya informasi dari masyrakat, jika ada warga yang menjual motor Mio GT warna Merah Hitam dengan nomor rangka HM32BJ003EJ42714 dan nomor mesin 2BJ-742824. “Laporkan kepada kami jika ada yang melihat dan mendengar motor Mio GT dijual tanpa ada surat-suratnya. Insya Allah korban berjanji akan memberikan imbalan bagi yang memberikan informasi keberadaan sepeda motor itu,” harapnya. (KS-Ryan G)
Ilustrasi
Kejadian tersebut berawal Ryan Sapaan Akrab Korban berangkat menuju kantor Stabilitas yang berada di Kelurahan Santi. Setelah masuk kantor beberapa menit, ia keluar untuk melihat kembali motornya. Betapa kagetnya Ryan, ketika tidak melihat sepeda motor ia parkir diemperan Kantor Stabilitas raib.
Mendapati motornya raib, Ia mencoba meminta bantuan warga sekitar untuk mengerjar namun tidak berhasil. Korban menelpon Polisi untuk meminta bantuan melakukan pengejaran, namun juga malam itu tidak berhasil. Korban dibantu teman Wartawan Stabilitas melakukan pengejaran disekitar kelurahan Mande dan Sadia bahkan menuju Kumbe namun juga tidak berhasil menemukan Motornya. “Setelah itu saya melaporkan secara resmi kepada pihak Kepolisian terkait kehilangan sepeda motor saya,” terangnya.
Ia menduga pencuri menjalankan aksinya karena sudah mengetahui situasi aman. Bahkan sebelumnya, di Kantor Stabilitas juga ada percobaan pencurian, namun berhasil digagalkan karena pemilik motor cepat melihat. “Memang di Kelurahan Santi sangat rawan terjadi pencurian, bahkan dalam beberapa pekan terakhir ini ada banyak motor yang hilang,” terangnya.
Ryan berharap agar Polisi bisa membantu mengungkap sindikat pencurian sepeda motor yang sudah meresahkan warga Kota Bima saat ini. Tidak hanya itu, ia meminta Polisi dan jaksa untuk memberikan hukuman yang berat bagi pelaku pencurian karena perbuatannya sudah merugikan banyak orang. “Selama ini, hukuman pelaku pencurian tergolong ringan, hanya beberapa bulan dilepas lagi, ini menandakan aparat penegak hukum tidak serius untuk jerat pelaku pencurian,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, Kapolres Bima Kota harus mempertajam kinerja Polisi Intelejen yang bertugas di Kota Bima. Tujuannya, agar bisa bongkar sindikat pencurian Sepeda motor yang sudah sangat meresahkan warga. “Keinginan kita agar sekali-kali Polisi bongkar gembong besar pencurian sepeda motor ini, karena banyak warga yang dirugikan ulah pencuri ini,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Bima Kota melalui Kaur Bin OPS, IPDA, Masdidin, SH mengaku sudah menerima laporan kehilangan motor Wartawan Stabilitas. Ia berjanji akan melakukan penyelidikan kasus tersebut.
Bahkan pada malam kejadian, ia sudah terjunkan anggota untuk mengejar motor Wartawan, namun tidak berhasil. “Kami mendapatkan perintah langsung dari Kapolres untuk bantú mengejar motor hilang itu, namun tidak berhasil,” terangnya.
Katanya, beberapa bulan terakhirnya ini, pihaknya sudah melakukan antisipasi curanmor dengan melakukan patroli keliling di zona rawan curanmor, terutama di kelurahan Santi, namun aksi pencurian tetap terjadi.
Ia meminta kepada warga Kota Bima untuk lebih waspada dan hati-hati menyimpan kendaraannya. Karena para sindikat pencuri sudah pintar memilih waktu saat menjalankan aksinya. “Kita harus waspada saat ini, jika tidak maka kita akan menjadi korban selanjutnya,” katanya.
Masdidin juga mengharapkan adanya informasi dari masyrakat, jika ada warga yang menjual motor Mio GT warna Merah Hitam dengan nomor rangka HM32BJ003EJ42714 dan nomor mesin 2BJ-742824. “Laporkan kepada kami jika ada yang melihat dan mendengar motor Mio GT dijual tanpa ada surat-suratnya. Insya Allah korban berjanji akan memberikan imbalan bagi yang memberikan informasi keberadaan sepeda motor itu,” harapnya. (KS-Ryan G)
COMMENTS