Nama Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Andi Sirajudin , sebagai Pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT)
Bima, KS.- Munculnya nama Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Andi Sirajudin , sebagai Pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 Desa Tangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima, membuat Pemerintah Desa Tangga bertanya-tanya. Padahal yang bersangkutan tidak pernah tinggal di Desa setempat.
Ilustrasi
Hal itu disampaikan oleh Kepala Desa Tangga Kecamatan Monta, Sarifudin, H. Hasan, S.Pd, Senin (15/11) malam.Ia menegaskan jika hasil penelusuran semua aparatur Desa di Desa Tangga, tidak pernah tercacat nama Andi Sirajudin, Isteri dan Satu anaknya sebagai warga Desa Tangga.
Bahkan Ia mengaku kaget munculnya nama Andi Sirajudin beserta keluarganya masuk dalam DPT padahal pada moment pemilihan Legislatif dan pemilihan Presiden nama AndiSirajudin tidak terdaftar. “Saya heran saja kenapa bisa ada nama dia padahal dia bukan warga kami. Dan kami sudah melakukan penelusuran diseluruh RT, hasilnya tidak ditemukan nama Andi Sirajudin,” ungkap Kades Tangga.
Kades meminta agar DPT atas nama Andi Sirajudin dan keluarganya di evaluasi kembali karena bisa memunculkan potensi konflik di Desa Tangga. Karena di Desa Tangga ada beberapa tim Pasangan Calon Bupati lainnya yang mengkritik keberadaan Andi Sirajudin. “Untuk KPPS, segera melaporkan hal itu ke KPU dan Panswaslu untuk mencegah konflik Horizontal antar pendukung Paslon di Desa Kami. Saya sebagai Kepala Desa keberatan dengan masuknya Andi Surajudin dalam DPT di Desa kami,” tegasnya.
Untuk memperkuat tidak adanya nama Andi Sirajudin di Desa Tangga, semua aparatur Desa membuat surat pernyataan yang menegaskan jika Andi Sirajudin bukan warga Desa Tangga. “Hasil Musyawarah, kami telah membuat surat pernyataan bahwa Andi Sirajudin tidak termasuk warga Desa Tangga. Ini sudah di tanda tangani oleh seluruh unsur aparat Desa,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Cacatan Sipil, Andi Sirajudin, M.Ap yang didatangi Wartawan Stabilitas, Selasa (16/11) pagi tidak ada dikantor. Menurut Staf Administrasi Dinas Setempat , Sry Wahyuni jika Kadis ada tugas luar. “Maaf Mas bapak sedang ada diluar, mungkin bisa datang kembali nanti atau besok,” singkatnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kependudukan d an Catatan Sipil Andi Sirajudin,M.Ap kepada wartawan Koran Stabilitas mengungkapkan, dirinya adalah putra asli desa Tangga, dan sejak lahir hingga menjadi kepala Dinas saat ini, tidak pernah mengurus surat pindah untuk menjadi peduduk Kota Bima. “Sejak lahir sampai sekarang saya tidak pernah pindah, saya asli Tangga, KTP dan KK saya jelas. Dan KK saya ini bukan saya buat pada saat saya menjadi Kadis di Catatan sipil tetapi sudah bertahun tahun, silakan saja anda cek kalua tidak percaya,”ujarnya senin lalu.
Ketua KPPS Desa Tangga, Alimuddin, S.Pd membenarkan jika terdapat nama Andi Sirajudin, Isteri dan anaknya dalam DPT Desa Panda. Masuknya nama Andi Sirajudin beserta keluarganya merupakan rekomendasi KPU Kabupaten Bima. Padahal sebelumnnya, KPPS Desa Tangga dan PPK Kecamatan Monta menolak keras karena takut akan melanggar aturan. “Saya menolak keras masuknya nama Andi Sirajudin di DPT Desa Tangga, namun pada saat evaluasi DPT di KPU, Ketua KPU memasukan nama Andi Sirajudin,” ungkapnya.
Jelas dalam aturan, jika masuknya Andi Sirajudin dalam DPT Desa Tangga terdapat pelanggaran.Namun dirinya tidak bisa berbuat banyak karena Ketua KPU memiliki kewenangan dalam menentukan DPT meski pemerintah Desa, KPPS dan PPK menolak keras.
Bahkan sebelumnya, Andi Sirajudin pernah menelpon dirinya untuk meminta diakomudir dalam DPT namun ia menolak. Saat itu, Andi Surajudin melalui Handphone menyatakan untuk bersurat ke KPU agar di akomudir sebagai Pemilih di Desa Tangga. “Inilah jadinya, kami yang direpotkan dengan cara seperti ini. Sudah jelas-jelas melanggar masih saja di masukan dalam DPT,” pungkasnya.
Komisioner KPU, Juriati, Sp mengatakan jika Andi Sirajudin memenuhi syarat untuk masuk dalam DPT Desa Tangga. Sebagai warga Negara memiliki hak pilih.“Saya tidak berkomentar banyak karena Ketua ada diluar daerah,” ujarnya.
Mengenai warga yang melaporkan Andi Sirajudin ke Polisi, pihaknya menunggu proses hukum agar memutuskan terkait masalah yang dilaporkan. “Biarkan Polisi bekerja terkait masalah itu untuk menelusuri laporan yang masyarakat Desa Tangga,” elaknya berkomentar banyak.
Hasil penelusuran Wartawan Stabilitas jika Andi Sirajudin terdaftar menjadi warga Kota Bima.Itu dibuktikan dengan Surat Pernyataan Kadis Cacatan Sipil dan Kependudukan Kota Bima nomor 470/348/DUKCAPIL/XI/DAFDUK/2015 menerangkan bahwa Andi Sirajudin berdomisili di Kota Bima. (KS-Ryan G)
Ilustrasi
Hal itu disampaikan oleh Kepala Desa Tangga Kecamatan Monta, Sarifudin, H. Hasan, S.Pd, Senin (15/11) malam.Ia menegaskan jika hasil penelusuran semua aparatur Desa di Desa Tangga, tidak pernah tercacat nama Andi Sirajudin, Isteri dan Satu anaknya sebagai warga Desa Tangga.
Bahkan Ia mengaku kaget munculnya nama Andi Sirajudin beserta keluarganya masuk dalam DPT padahal pada moment pemilihan Legislatif dan pemilihan Presiden nama AndiSirajudin tidak terdaftar. “Saya heran saja kenapa bisa ada nama dia padahal dia bukan warga kami. Dan kami sudah melakukan penelusuran diseluruh RT, hasilnya tidak ditemukan nama Andi Sirajudin,” ungkap Kades Tangga.
Kades meminta agar DPT atas nama Andi Sirajudin dan keluarganya di evaluasi kembali karena bisa memunculkan potensi konflik di Desa Tangga. Karena di Desa Tangga ada beberapa tim Pasangan Calon Bupati lainnya yang mengkritik keberadaan Andi Sirajudin. “Untuk KPPS, segera melaporkan hal itu ke KPU dan Panswaslu untuk mencegah konflik Horizontal antar pendukung Paslon di Desa Kami. Saya sebagai Kepala Desa keberatan dengan masuknya Andi Surajudin dalam DPT di Desa kami,” tegasnya.
Untuk memperkuat tidak adanya nama Andi Sirajudin di Desa Tangga, semua aparatur Desa membuat surat pernyataan yang menegaskan jika Andi Sirajudin bukan warga Desa Tangga. “Hasil Musyawarah, kami telah membuat surat pernyataan bahwa Andi Sirajudin tidak termasuk warga Desa Tangga. Ini sudah di tanda tangani oleh seluruh unsur aparat Desa,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Cacatan Sipil, Andi Sirajudin, M.Ap yang didatangi Wartawan Stabilitas, Selasa (16/11) pagi tidak ada dikantor. Menurut Staf Administrasi Dinas Setempat , Sry Wahyuni jika Kadis ada tugas luar. “Maaf Mas bapak sedang ada diluar, mungkin bisa datang kembali nanti atau besok,” singkatnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kependudukan d an Catatan Sipil Andi Sirajudin,M.Ap kepada wartawan Koran Stabilitas mengungkapkan, dirinya adalah putra asli desa Tangga, dan sejak lahir hingga menjadi kepala Dinas saat ini, tidak pernah mengurus surat pindah untuk menjadi peduduk Kota Bima. “Sejak lahir sampai sekarang saya tidak pernah pindah, saya asli Tangga, KTP dan KK saya jelas. Dan KK saya ini bukan saya buat pada saat saya menjadi Kadis di Catatan sipil tetapi sudah bertahun tahun, silakan saja anda cek kalua tidak percaya,”ujarnya senin lalu.
Ketua KPPS Desa Tangga, Alimuddin, S.Pd membenarkan jika terdapat nama Andi Sirajudin, Isteri dan anaknya dalam DPT Desa Panda. Masuknya nama Andi Sirajudin beserta keluarganya merupakan rekomendasi KPU Kabupaten Bima. Padahal sebelumnnya, KPPS Desa Tangga dan PPK Kecamatan Monta menolak keras karena takut akan melanggar aturan. “Saya menolak keras masuknya nama Andi Sirajudin di DPT Desa Tangga, namun pada saat evaluasi DPT di KPU, Ketua KPU memasukan nama Andi Sirajudin,” ungkapnya.
Jelas dalam aturan, jika masuknya Andi Sirajudin dalam DPT Desa Tangga terdapat pelanggaran.Namun dirinya tidak bisa berbuat banyak karena Ketua KPU memiliki kewenangan dalam menentukan DPT meski pemerintah Desa, KPPS dan PPK menolak keras.
Bahkan sebelumnya, Andi Sirajudin pernah menelpon dirinya untuk meminta diakomudir dalam DPT namun ia menolak. Saat itu, Andi Surajudin melalui Handphone menyatakan untuk bersurat ke KPU agar di akomudir sebagai Pemilih di Desa Tangga. “Inilah jadinya, kami yang direpotkan dengan cara seperti ini. Sudah jelas-jelas melanggar masih saja di masukan dalam DPT,” pungkasnya.
Komisioner KPU, Juriati, Sp mengatakan jika Andi Sirajudin memenuhi syarat untuk masuk dalam DPT Desa Tangga. Sebagai warga Negara memiliki hak pilih.“Saya tidak berkomentar banyak karena Ketua ada diluar daerah,” ujarnya.
Mengenai warga yang melaporkan Andi Sirajudin ke Polisi, pihaknya menunggu proses hukum agar memutuskan terkait masalah yang dilaporkan. “Biarkan Polisi bekerja terkait masalah itu untuk menelusuri laporan yang masyarakat Desa Tangga,” elaknya berkomentar banyak.
Hasil penelusuran Wartawan Stabilitas jika Andi Sirajudin terdaftar menjadi warga Kota Bima.Itu dibuktikan dengan Surat Pernyataan Kadis Cacatan Sipil dan Kependudukan Kota Bima nomor 470/348/DUKCAPIL/XI/DAFDUK/2015 menerangkan bahwa Andi Sirajudin berdomisili di Kota Bima. (KS-Ryan G)
Kombi wati bade na aturan kepala dinas ma ake ni......., na ipi ku tantu sampula na....
BalasHapus