Direktur Pupuk Kaltim yang telah bekerjasama dengan CV Lawa Mori sudah semakin erat dan saling percaya satu sama lain.
Bima, KS.- Untuk mengenal orang dan dikenal orang adalah hal yang sangat sulit, namun untuk ibu muda beranak dua ini, tidak sulit untuk dikenal, atas kepiwaiannya dalam keseharian membantu para petani dalam menjalankan roda ekonomi masyarakat dibidang pertanian. Sebagai penyalur dan distributor pupuk Anissah kerap berhadapan langsung dengan para petani. Berikut liputan Wartawan Koran Stabilitas Biro Madapangga Saokat dalam gaya bertutur saya.
Mengindahkan sesuatu yang indah – dalam membangun sesuatu yang belum terbangun, itu adalah hal yang sulit, namun bagi ibu muda berparas cantik ini, semua adalah pekerjaan hari harinya, tidak ada yang sulit baginya, kedisiplinan dan keuletan adalah kunci membangun.
Sebagian besar masyarakat Indonesia adalah Muslim, artinya pemeluk agama islam berada dalam posisi unggul dari segi kuantitas, tetapi segi kualitas terutama sektor keilmuan dan ekonomi, kita belum mencapai keadaan yang dikharapkan, ketertinggalan kita pada bidang bidang itu lebih banyak disebabkan oleh kurang ‘ cerdasnya ‘ kita memanfaatkan peluang dan kesempatan serta kurang kuatnya budaya akademik dan jiwa kewiraswastaan kita.
Dengan dasar itu, saya pribadi dalam menunjang kebutuhan petani, selaku penyalur pupuk bersubsidi memiliki niat, bagaimana perekomian masyarakat petani dapat ditingkatkan, makanya kebutuhan petani dalam setiap musim sesuai dengan kebutuhan pupuk, tidak pernah tidak ada, melainkan tetap tersedia.
Untuk menuju era tahun 2016, penyaluran pupuk untuk dua kecamatan yaitu kecamatan Belo dan Madapangga, Selaku penanggung jawab CV Lawa Mori tidak perlu disangsikan, semuanya akan mencukupi dan tersedia, karena tingkat kepercayaan distributor pusat yaitu Direktur Pupuk Kaltim yang telah bekerjasama dengan CV Lawa Mori sudah semakin erat dan saling percaya satu sama lain.
Dasar ini semua, seperti yang dikatakan oleh Prof.Dr.Amin Rais sebagai tokoh reformis menyatakan, hari ini pembekalan diri sedangkan hari esok untuk perwujudan. Kata kata itulah saya terapkan untuk mencapai suatu keberhasilan, keberhasilan itu diterapkan pada penyalur pupuk untuk petani, sehingga pembekalan saya dengan petani sudah memberikan satu perwujudan nyata, hingga hari ini, bahkan semuanya berjalan lancar.
Dengan pola pola tersebut, saya mengambil hikmah dan bercita cita dengan penuh semangat serta antusias yang tinggi untuk kedepan sesuai dengan adanya kepemimpinan yang baru akan membantu pemerintah dalam mempersiapkan pupuk untuk kebutuhan petani dengan semaksimal mungkin, dibalik itupun saya meminta pada pemerintah yang baru untuk bisa mengadakan kerjasama dalam meningkatkan kebutuhan petani demi tercapainya kesejahteraan para Petani Pertanian.
Harapan saya kedepan ada andilnya pemerintah untuk lebih berpihak kepada para petani. Dengan terpilihnya Hj,Indah Damayanti Putri sebagai Bupati Bima kedepan, diharapkan dapat melebihi andilnya pemerintah sebelumnya, dan saya yakin, dengan kepemimpinan kaum perempuan- tentunya akan memikirkan kesejahteraan, lebih lebih kesejahteraan kaum tani.
Selain itu dikharapkan pula pada tiga Instansi pemerintah khusus Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan pangan dan BUKP4 dapat melirik masyarakat petani dengan sebaik baiknya, dan jangan ada perbedaan pandangan. (KS- 12)
Mengindahkan sesuatu yang indah – dalam membangun sesuatu yang belum terbangun, itu adalah hal yang sulit, namun bagi ibu muda berparas cantik ini, semua adalah pekerjaan hari harinya, tidak ada yang sulit baginya, kedisiplinan dan keuletan adalah kunci membangun.
Sebagian besar masyarakat Indonesia adalah Muslim, artinya pemeluk agama islam berada dalam posisi unggul dari segi kuantitas, tetapi segi kualitas terutama sektor keilmuan dan ekonomi, kita belum mencapai keadaan yang dikharapkan, ketertinggalan kita pada bidang bidang itu lebih banyak disebabkan oleh kurang ‘ cerdasnya ‘ kita memanfaatkan peluang dan kesempatan serta kurang kuatnya budaya akademik dan jiwa kewiraswastaan kita.
Dengan dasar itu, saya pribadi dalam menunjang kebutuhan petani, selaku penyalur pupuk bersubsidi memiliki niat, bagaimana perekomian masyarakat petani dapat ditingkatkan, makanya kebutuhan petani dalam setiap musim sesuai dengan kebutuhan pupuk, tidak pernah tidak ada, melainkan tetap tersedia.
Untuk menuju era tahun 2016, penyaluran pupuk untuk dua kecamatan yaitu kecamatan Belo dan Madapangga, Selaku penanggung jawab CV Lawa Mori tidak perlu disangsikan, semuanya akan mencukupi dan tersedia, karena tingkat kepercayaan distributor pusat yaitu Direktur Pupuk Kaltim yang telah bekerjasama dengan CV Lawa Mori sudah semakin erat dan saling percaya satu sama lain.
Dasar ini semua, seperti yang dikatakan oleh Prof.Dr.Amin Rais sebagai tokoh reformis menyatakan, hari ini pembekalan diri sedangkan hari esok untuk perwujudan. Kata kata itulah saya terapkan untuk mencapai suatu keberhasilan, keberhasilan itu diterapkan pada penyalur pupuk untuk petani, sehingga pembekalan saya dengan petani sudah memberikan satu perwujudan nyata, hingga hari ini, bahkan semuanya berjalan lancar.
Dengan pola pola tersebut, saya mengambil hikmah dan bercita cita dengan penuh semangat serta antusias yang tinggi untuk kedepan sesuai dengan adanya kepemimpinan yang baru akan membantu pemerintah dalam mempersiapkan pupuk untuk kebutuhan petani dengan semaksimal mungkin, dibalik itupun saya meminta pada pemerintah yang baru untuk bisa mengadakan kerjasama dalam meningkatkan kebutuhan petani demi tercapainya kesejahteraan para Petani Pertanian.
Harapan saya kedepan ada andilnya pemerintah untuk lebih berpihak kepada para petani. Dengan terpilihnya Hj,Indah Damayanti Putri sebagai Bupati Bima kedepan, diharapkan dapat melebihi andilnya pemerintah sebelumnya, dan saya yakin, dengan kepemimpinan kaum perempuan- tentunya akan memikirkan kesejahteraan, lebih lebih kesejahteraan kaum tani.
Selain itu dikharapkan pula pada tiga Instansi pemerintah khusus Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan pangan dan BUKP4 dapat melirik masyarakat petani dengan sebaik baiknya, dan jangan ada perbedaan pandangan. (KS- 12)
COMMENTS