Dukungan akan dibuktikan saat kampanye akbar Sabtu (05/12) di Lapangan Pacuan Kuda Desa Panda Kecamatan Palibelo.
Bima, KS.- Pesta politik untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Bima periode 2015-2020 mendatang, tinggal beberapa hari akan dilaksanakan. Pola, trik dan stretegis guna meraih simpatisan rakyat demi tujuan meraih kemenangan pada ajang pertarungan bergengsi 9 Desember 2015. Kondisi politik memanas hingga memasuki tahap kampanye akbar, karena lewat kesempatan itu masing-masing pasangan calon (paslon) menunjukan kekuatan dan dukungan. Suasana kian memanas, ketika muncul pengklaiman basis massa antara kubu paslon yang satu dengan lainya. Tetapi, pengklaiman dianggap lumrah, sah-sah saja dalam dunia politik karena setiap kubu paslon memiliki satu tujuan yakni kemenangan.
Pasangan SYUKUR
Praktisnya, pengklaiman diibutuhkan bukti bukan sekedar pengakuan belaka. Sadar akan hal itu, Tim Sukses (Timses) pasangan Drs. H.Syafrudin, HM.Nur,M.Pd,MM – Drs.H.Maskur,HMS (SYUKUR) dari beberapa Kecamatan yang diklaim tak memiliki dukungan akan dibuktikan saat kampanye akbar Sabtu (05/12) di Lapangan Pacuan Kuda Desa Panda Kecamatan Palibelo.
Ketua Relasi Paslon nomor 3, Julkifli D.Kala, SE kepada Koran Stabilitas mengatakan, pengklaiman soal SYUKUR tak memiliki basis massa di lima kecamatan. Seperti, kecamatan Ambalawi, Wera, Lambitu, Sanggar dan Langgudu akan dibuktikan saat kampanye akbar sabtu besok. Sebab, lewat momen itu akan terjawab paslon mana yang memiliki basis massa, termasuk pembuktian basis massa SYUKUR.”Kita buktikan saat kampanye akbar, yang jelas lima kecamatan yang diklaim bukan basis massa syukur akan bikin sensasi politik di lokasi kampanye tersebut.Saya pastikan, pendukung SYUKUR dari lima kecamatan dimaksud akan memenuhi lapangan itu bahkan berpotensi terjadi kemacetan arus lalu lintas (lalin),” ujar Kader PKS tersebut.
Hal itu bukan hanya sekedar pengakuan belaka, tapi bakal dibuktikan lewat tindakan nyata saat kampanye berlangsung. Apalagi, seluruh timses berikut rakyat lima wilayah tersebut sudah menyatukan komitmen dan berjanji secara bersama-sama akan memenangkan SYUKUR. Artinya tegas mantan kader golkar tersebut, informasi yang diendus menyangkut kubu paslonnya tak memiliki dukungan di lima kecamatan tersebut merupakan isu tidak jelas, trik dan pola busuk rival politik. Artinya, pola busuk semacam itu sah-sah saja dalam dunia politik,bagian dari dinamika politik. Tapi diyakininya, rakyat tidak percaya begitu saja, rakyat sudah cerdas untuk menentukan calon pemimpin yang layak untuk dipilih. “Saya percaya, rakyat masih percaya dan mencintai pasangan SYUKUR.Kita buktikan saat kampanye akbar di Panda,” tandasnya.
Selain Julkifli, komentar juga datang dari timses asal Wera yakni, Furkan. Bagi Dosen STKIP Taman Siswa itu, kecintaan rakyat terhadap pasangan kandidat dimaksud, sudah teruji dan terbukti saat mengemban tugas juga tanggungjawab yang diamanatkan rakyat. Bentuknya, H.Syafrudin sukses melewati ujian ketika diberi kepercayaan menjalankan tugas untuk memimpin rakyat dan daerah. Idealnya, sederet keberhasilan yang dikemas dalam prestasi membanggakan sukses ditorehkan politisi sejati itu hanya dalam kurun waktu 1,5 tahun. Bukti lain kecintaan dan kepercayaan rakyat terhadap calon bupati (Cabup) itu tercermin ketika dua kali terpilih menduduki kursi dewan. Artinya, H.Syafru mampu mempertahankan kecintaan dan kepercayaan rakyat untuk memperjuangkan kepentingan rakyat banyak di lembaga terhormat tersebut.
”Kalau tidak amanah, tidak mungkin beliau dipilih kembali sebagai wakil rakyat. Sederhana saja, kalau kepercayaan dikhianati, jangan heran dimomen berikutnya tidak terpilih lagi. Artinya, kepercayaan kali pertama merupakan penentu momen berikutnya. Nah, hal itu terdapat pada figure H.Syafru,beliau mampu mempertahankan amanat rakyat, dua kali dipercayakan menjadi anggota dewan. Ditambah lagi, keberhasilan mengukir sederet prestasi saat memimpin 1,5 tahun. Semua itu adalah bukti persembahan terbaiknya atas tugas yang dipercayakan rakyat,” tandasnya.
Bagaimana dengan Calon Wakil Bupati (Cawabup) dari pasangan SYUKUR ? menjawab soal itu, ia mengaku calon orang nomor dua H.Maskur tak kalah penting. Pasalnya, figur terbaik Sape-Lambu dimaksud memberikan konstribusi bagi kemajuan daerah saat mengabdi di pemerintahan. Sejatinya, tugas yang diberikan terhadapnya, mulai dari kepercayaan sebagai Camat, Kepala BPM-Des, hingga mengakhiri kariernya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) mampu dijalankan dengan baik,amanah dan penuh tanggungjawab."Keberhasilan daerah tidak lepas dari hasil kerja keras dan pengabdian beliau. Rakyat luas sudah tahu itu, konstribusi atas pengabdian beliau nyata untuk kemajuan daerah kita (Bima,red). Jadi, saya yakin sebagian besar rakyat akan menjatuhkan pilihan untuk paslon SYUKUR," tegasnya.
Singkatnya, paketan antara dua figur yang sudah terbukti sukses menyugukan pengabdian terbaik untuk ratusan ribu rakyat Bima, merupakan pasangan kandidat pemimpin ideal, terbaik dan patut disegani pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Sehingga tidak mustahil, apabila paslon tersebut dipastikan bakal kembali mendapat kepercayaan rakyat untuk memimpin lima tahun berikutnya."Saya bisa pastikan SYUKUR memenangkan pertarungan ini, hal itu tak berarti mendahului kehendak Allah, SWT. Keyakinan saya ada dasarnya, tindakan dua figur calon pemimpin itu nyata, kepercayaan rakyat mampu dijaga dengan baik. Basis massanya pun jelas, dukungan sampai saat ini terus berdatangan. Intinya paslon ini bakal menjadi pemimpin lima tahun selanjutnya, saya bisa pastikan itu," pungkasnya. (KS-03)
Pasangan SYUKUR
Praktisnya, pengklaiman diibutuhkan bukti bukan sekedar pengakuan belaka. Sadar akan hal itu, Tim Sukses (Timses) pasangan Drs. H.Syafrudin, HM.Nur,M.Pd,MM – Drs.H.Maskur,HMS (SYUKUR) dari beberapa Kecamatan yang diklaim tak memiliki dukungan akan dibuktikan saat kampanye akbar Sabtu (05/12) di Lapangan Pacuan Kuda Desa Panda Kecamatan Palibelo.
Ketua Relasi Paslon nomor 3, Julkifli D.Kala, SE kepada Koran Stabilitas mengatakan, pengklaiman soal SYUKUR tak memiliki basis massa di lima kecamatan. Seperti, kecamatan Ambalawi, Wera, Lambitu, Sanggar dan Langgudu akan dibuktikan saat kampanye akbar sabtu besok. Sebab, lewat momen itu akan terjawab paslon mana yang memiliki basis massa, termasuk pembuktian basis massa SYUKUR.”Kita buktikan saat kampanye akbar, yang jelas lima kecamatan yang diklaim bukan basis massa syukur akan bikin sensasi politik di lokasi kampanye tersebut.Saya pastikan, pendukung SYUKUR dari lima kecamatan dimaksud akan memenuhi lapangan itu bahkan berpotensi terjadi kemacetan arus lalu lintas (lalin),” ujar Kader PKS tersebut.
Hal itu bukan hanya sekedar pengakuan belaka, tapi bakal dibuktikan lewat tindakan nyata saat kampanye berlangsung. Apalagi, seluruh timses berikut rakyat lima wilayah tersebut sudah menyatukan komitmen dan berjanji secara bersama-sama akan memenangkan SYUKUR. Artinya tegas mantan kader golkar tersebut, informasi yang diendus menyangkut kubu paslonnya tak memiliki dukungan di lima kecamatan tersebut merupakan isu tidak jelas, trik dan pola busuk rival politik. Artinya, pola busuk semacam itu sah-sah saja dalam dunia politik,bagian dari dinamika politik. Tapi diyakininya, rakyat tidak percaya begitu saja, rakyat sudah cerdas untuk menentukan calon pemimpin yang layak untuk dipilih. “Saya percaya, rakyat masih percaya dan mencintai pasangan SYUKUR.Kita buktikan saat kampanye akbar di Panda,” tandasnya.
Selain Julkifli, komentar juga datang dari timses asal Wera yakni, Furkan. Bagi Dosen STKIP Taman Siswa itu, kecintaan rakyat terhadap pasangan kandidat dimaksud, sudah teruji dan terbukti saat mengemban tugas juga tanggungjawab yang diamanatkan rakyat. Bentuknya, H.Syafrudin sukses melewati ujian ketika diberi kepercayaan menjalankan tugas untuk memimpin rakyat dan daerah. Idealnya, sederet keberhasilan yang dikemas dalam prestasi membanggakan sukses ditorehkan politisi sejati itu hanya dalam kurun waktu 1,5 tahun. Bukti lain kecintaan dan kepercayaan rakyat terhadap calon bupati (Cabup) itu tercermin ketika dua kali terpilih menduduki kursi dewan. Artinya, H.Syafru mampu mempertahankan kecintaan dan kepercayaan rakyat untuk memperjuangkan kepentingan rakyat banyak di lembaga terhormat tersebut.
”Kalau tidak amanah, tidak mungkin beliau dipilih kembali sebagai wakil rakyat. Sederhana saja, kalau kepercayaan dikhianati, jangan heran dimomen berikutnya tidak terpilih lagi. Artinya, kepercayaan kali pertama merupakan penentu momen berikutnya. Nah, hal itu terdapat pada figure H.Syafru,beliau mampu mempertahankan amanat rakyat, dua kali dipercayakan menjadi anggota dewan. Ditambah lagi, keberhasilan mengukir sederet prestasi saat memimpin 1,5 tahun. Semua itu adalah bukti persembahan terbaiknya atas tugas yang dipercayakan rakyat,” tandasnya.
Bagaimana dengan Calon Wakil Bupati (Cawabup) dari pasangan SYUKUR ? menjawab soal itu, ia mengaku calon orang nomor dua H.Maskur tak kalah penting. Pasalnya, figur terbaik Sape-Lambu dimaksud memberikan konstribusi bagi kemajuan daerah saat mengabdi di pemerintahan. Sejatinya, tugas yang diberikan terhadapnya, mulai dari kepercayaan sebagai Camat, Kepala BPM-Des, hingga mengakhiri kariernya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) mampu dijalankan dengan baik,amanah dan penuh tanggungjawab."Keberhasilan daerah tidak lepas dari hasil kerja keras dan pengabdian beliau. Rakyat luas sudah tahu itu, konstribusi atas pengabdian beliau nyata untuk kemajuan daerah kita (Bima,red). Jadi, saya yakin sebagian besar rakyat akan menjatuhkan pilihan untuk paslon SYUKUR," tegasnya.
Singkatnya, paketan antara dua figur yang sudah terbukti sukses menyugukan pengabdian terbaik untuk ratusan ribu rakyat Bima, merupakan pasangan kandidat pemimpin ideal, terbaik dan patut disegani pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Sehingga tidak mustahil, apabila paslon tersebut dipastikan bakal kembali mendapat kepercayaan rakyat untuk memimpin lima tahun berikutnya."Saya bisa pastikan SYUKUR memenangkan pertarungan ini, hal itu tak berarti mendahului kehendak Allah, SWT. Keyakinan saya ada dasarnya, tindakan dua figur calon pemimpin itu nyata, kepercayaan rakyat mampu dijaga dengan baik. Basis massanya pun jelas, dukungan sampai saat ini terus berdatangan. Intinya paslon ini bakal menjadi pemimpin lima tahun selanjutnya, saya bisa pastikan itu," pungkasnya. (KS-03)
COMMENTS