Siapa saja oknum PNS tersebut, baik eselon II, eselon III, eselon empat, juga para staf ?.
Bima, KS.- Pegawai Negeri Sipil (PNS) memang dilarang keras untuk tidak terlibat dalam politik praktis. Namun fakta di lapangan, PNS, tenaga Honda dan tenaga Sukarela terang-terangan melibatkan diri secara aktif. Siapa saja oknum PNS tersebut, baik eselon II, eselon III, eselon empat, juga para staf ?.
Hasil investigasi Wartawan Koran Stabilitas selama suksesi pilkada berlangsung, di jajaran eselon dua yang pro pasangan SYUKUR antara lain, Kepala BKD, Antonius, Kepala Nakertrans Drs.Ishaka, Kadispora, Tajudin,SH, Kadisbun Syarifudin,Kadis Peternakan Ir Baharuddin, Kadis Kelautan dan Perikanan, Ir.Hj.Nurma, Kadis Sosial Drs.Arifudin, Kadis Kesehatan, Drs.H.Hafdin, Kepala BPBD H.Sumarsono,SH, Asisten II Drs.H.Muzakir dan masih ada sederet nama eselon dua yang memberikan dukungan politik termasuk materi untuk pasangan SYUKUR. Sementara di jajaran Eselon III, Kabag Umum Drs.H. Syahbudin, Sekretaris Dinas Catatan Sipil, Masykur S,Sos, Kabag Hukum Setda Kabupaten Bima, Rahmatullah, Kabag Tatapem Drs.Masykur. beberapa kabid dan Kasi di Dinas Pertanian, BKP4, BPP, Disbun dan mayoritas eselon tiga terutama para camat memberikan dukungan moral dan materi untuk pasangan SYUKUR.
Sedangkan untuk pasangan IDP, di jajaran eselon II hanya Kadis Tamben H.Khaerudin,ST,MT, Kadis Capil Drs.Andi Sirajudin, Kadis Pertanian Ir.H.Nurdin, Kadis Pariwisata, Kadis PU Ir.H.Nggempo. sejumlah nama eselon dua tersebut all out untuk memenangkan pasangan IDP, sementara dari jajaran staf ahli hampir semua mendukung IDP, kecuali asisten III H.Masykur tak terlihat dukungan politiknya. Sedangkan untuk eselon III yang terlihat di lapangan mendukung pasangan IDP seperti H.Asrarudin dan lainnya, juga mati-matian memberikan dukungan rill politik untuk kemenangan pasangan IDP-Dahlan.
Beberapa pejabat eselon II seperti Tajudin,SH yang dimintai komentarnya beberapa waktu lalu sebelum hari pencoblosan mengaku sudah siap menerima konsekwensi apapun atas sikapnya yang memberikan dukungan politik untuk pasangan SYUKUR.”Sudah siap menerima apapun resikonya. Saya mendukung, karena beliau (H.Syafrudin,red) itu bekas atasan saya (Bupati). Apa yang saya lakukan ini, sama halnya disaat saya mendukung pasangan almarhum H.Ferry Zulkarnain,ST saat berpasangan dengan H.Syafrudin tahun 2010 lalu,” tuturnya.
Sementara H.Khaerudin (Kadistamben) saat ditanya soal dukungan politik terhadap IDP-Dahlan, Kamis pagi kemarin mengaku sebagai salah satu konseptor kemenangan IDP-Dahlan.”Saya mendukung IDP itu karena merasa yakin bahwa IDP akan menangkan pilkada tanggal 09 Desember kemarin,”ujarnya.
Mantan Kabag APP ini menilai bahwa IDP menjadi calon Bupati ingin melanjutkan cita-cita luhur almarhum suaminya H.Ferry Zulkarnain,ST.”Saya melihat keikhlasan Dae Dinda (IDP,red) membangun Daerah ini, makanya saya memberikan dukungan sepenuhnya. Ya alhamdulillah, dukungan saya bersama masyarakat Bima, khususnya para pejabat dan pegawai, mengantarrkan IDP ke kursi Bupati periode 2015-2020,”terangnya.(KS-02)
Hasil investigasi Wartawan Koran Stabilitas selama suksesi pilkada berlangsung, di jajaran eselon dua yang pro pasangan SYUKUR antara lain, Kepala BKD, Antonius, Kepala Nakertrans Drs.Ishaka, Kadispora, Tajudin,SH, Kadisbun Syarifudin,Kadis Peternakan Ir Baharuddin, Kadis Kelautan dan Perikanan, Ir.Hj.Nurma, Kadis Sosial Drs.Arifudin, Kadis Kesehatan, Drs.H.Hafdin, Kepala BPBD H.Sumarsono,SH, Asisten II Drs.H.Muzakir dan masih ada sederet nama eselon dua yang memberikan dukungan politik termasuk materi untuk pasangan SYUKUR. Sementara di jajaran Eselon III, Kabag Umum Drs.H. Syahbudin, Sekretaris Dinas Catatan Sipil, Masykur S,Sos, Kabag Hukum Setda Kabupaten Bima, Rahmatullah, Kabag Tatapem Drs.Masykur. beberapa kabid dan Kasi di Dinas Pertanian, BKP4, BPP, Disbun dan mayoritas eselon tiga terutama para camat memberikan dukungan moral dan materi untuk pasangan SYUKUR.
Sedangkan untuk pasangan IDP, di jajaran eselon II hanya Kadis Tamben H.Khaerudin,ST,MT, Kadis Capil Drs.Andi Sirajudin, Kadis Pertanian Ir.H.Nurdin, Kadis Pariwisata, Kadis PU Ir.H.Nggempo. sejumlah nama eselon dua tersebut all out untuk memenangkan pasangan IDP, sementara dari jajaran staf ahli hampir semua mendukung IDP, kecuali asisten III H.Masykur tak terlihat dukungan politiknya. Sedangkan untuk eselon III yang terlihat di lapangan mendukung pasangan IDP seperti H.Asrarudin dan lainnya, juga mati-matian memberikan dukungan rill politik untuk kemenangan pasangan IDP-Dahlan.
Beberapa pejabat eselon II seperti Tajudin,SH yang dimintai komentarnya beberapa waktu lalu sebelum hari pencoblosan mengaku sudah siap menerima konsekwensi apapun atas sikapnya yang memberikan dukungan politik untuk pasangan SYUKUR.”Sudah siap menerima apapun resikonya. Saya mendukung, karena beliau (H.Syafrudin,red) itu bekas atasan saya (Bupati). Apa yang saya lakukan ini, sama halnya disaat saya mendukung pasangan almarhum H.Ferry Zulkarnain,ST saat berpasangan dengan H.Syafrudin tahun 2010 lalu,” tuturnya.
Sementara H.Khaerudin (Kadistamben) saat ditanya soal dukungan politik terhadap IDP-Dahlan, Kamis pagi kemarin mengaku sebagai salah satu konseptor kemenangan IDP-Dahlan.”Saya mendukung IDP itu karena merasa yakin bahwa IDP akan menangkan pilkada tanggal 09 Desember kemarin,”ujarnya.
Mantan Kabag APP ini menilai bahwa IDP menjadi calon Bupati ingin melanjutkan cita-cita luhur almarhum suaminya H.Ferry Zulkarnain,ST.”Saya melihat keikhlasan Dae Dinda (IDP,red) membangun Daerah ini, makanya saya memberikan dukungan sepenuhnya. Ya alhamdulillah, dukungan saya bersama masyarakat Bima, khususnya para pejabat dan pegawai, mengantarrkan IDP ke kursi Bupati periode 2015-2020,”terangnya.(KS-02)
COMMENTS