$type=carousel$sn=0$cols=4$va=0$count=5$show=home

Diduga, UPT Pertanian Gelapkan Sejumlah Bantaun Kelompok Tani

Dari jumlah kelompok yang ada, pihak BPP tidak mendapat kejelasan, berapa jumlah kelompok yang sudah terima bantuan. karena tidak ada transparansi dari Kepala Unit Pelaksana Teknis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura

Bima, KS.- Berdasarkan data yang ada di kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Wera, jumlah kelompok tani yang ada di Kecamatan Wera sebanyak 144 kelompok, dengan luas lahan sebanyak 20 Ha per kelompok, namun yang disayangkan, dari jumlah kelompok yang ada, pihak BPP tidak mendapat kejelasan, berapa jumlah kelompok yang sudah terima bantuan. karena tidak ada transparansi dari Kepala Unit Pelaksana Teknis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kecamatan Wera terhadap bantuan yang sudah dicairkan. “Mulai dari pembuatan Rencana Usulan Kegiatan Kelompok (RUKK) , sampai pencairan anggaran, hanya pihak UPT dan kelompok saja yang tau,”ujarnya, kepala BPP Wera H.Jandaria saat ditemui Koran ini diaula kantornya (04/01).

Ilustrasi
Ilustrasi

Tandatangan RUKK sekalipun penyuluh tidak pernah dilibatkan, seperti program tahun 2015 lalu, lanjut Pak Haji yang berdarah sumbawa tersebut, ada 370 Ha lahan yang harus ditanami kedelai, namun setelah turun ke lokasi dengan koramil selaku pengawas kegiatan, hanya sekitar 30 Ha saja yang ditanami kedelai. ”Apa yang terjadi dilapangan itu saja yang kami tahu karena ada fisiknya, sementara dari laporan atau informasi dari pihak yang berwenang di Wera tidak ada,” tuturnya.

Masih keterangan kepala BPP, anggaran pengadaan bibit kedelai per satu kelompok sebanyak Rp 36 juta, sementara untuk pengadaan bibit padi dalam program optimalisasi lahan (Oplah) sebanyak Rp 24 juta per kelompok dan penanaman padi SRI Rp. 40.500.000. “Berdasarkan data yang kami himpun dari sejumlah kelompok, ada sebanyak 19 kelompok yang dapat bantuan program SRI, namun dari jumlah kelompok tersebut bungkam saat di tanya penggunaan uang bantuan tesebut,” ujarnya.

Kekecewaan senada juga dilontarkan oleh Koramil Wera selaku pengawas kegiatan. Koramil Wera Serka A.Gani yang dikonfirmasi Koran Stabilitas lewat phonselnya (04/01) justeru mengeluhkan sikap kelompok tani dan KUPT yang tidak melaksanakan program tersebut sampai tuntas, karena menurut dia, dari jumlah bantuan yang sudah dicairkan, masih banyak kelompok tani yang belum melaksanakan kegiatan penanaman kedelai. “ baru sekitar 30 Ha yang ditanami kedelai, sementara lahan yang 340 Ha belum ditanami,sementara anggarannya sudah dicairkan sejak 2015 lalu,” ujarnya.

Namun alasan dari sebagian kelompok yang ada di Desa Ntoke, menurutnya penanaman kedelai akan dilakukan pada bulan maret mendatang. Koramil melihat dari hasil pantauannya dilapangan bahwa kegiatan di UPT pertanian Wera gagal. “ Program SRI juga hanya sekedar bagi – bagi uang saja,” Ujarnya.

KUPT Pertanian H.Idris pada Koran ini (06/01) mengatakan informasi tersebut tidak benar, karena kelompok tani yang dapat bantuan bibit kedelai hanya sedikit. “lahan dimana yang mau ditanami kedelai yang sebanyak itu, kelompok yang terima bantuan hanya 5 kelompok saja, dan uangnya semua masuk ke rekening kelompok, tidak ada kaitannya dengan KUPT. Terkait jumlah lahan kelompok, tidak seragam 20 Ha, ada yang kurang dan ada juga yang lebih dari 20 Ha, tapi tidak sampai 370 Ha seperti yang di sebutkan oleh kepala BPP itu,” bantahnya.

Ketua kelompok tani Sentosa 2 Desa Mandala Anwar pada Koran ini (06/01) mengakui bahwa kelompoknya menerima bantuan pengadaan bibit kedelai tahun lalu. “ uangnya sebanyak 36 juta, sudah kami gunakan untuk membeli sarana yang dibutuhkan anggota kelompok, KUPT dan Dinas hanya mediasi kelompok dengan penangkar saja,” jelasnya. (KS.11)

COMMENTS

BLOGGER




Nama

Featured,1637,Hukum Kriminal,2145,Kesehatan,387,Korupsi,754,Olahraga,236,Opini,135,Pemerintahan,1562,Pendidikan,832,Politik,1280,Sosial Ekonomi,2610,
ltr
item
Koran Stabilitas: Diduga, UPT Pertanian Gelapkan Sejumlah Bantaun Kelompok Tani
Diduga, UPT Pertanian Gelapkan Sejumlah Bantaun Kelompok Tani
Dari jumlah kelompok yang ada, pihak BPP tidak mendapat kejelasan, berapa jumlah kelompok yang sudah terima bantuan. karena tidak ada transparansi dari Kepala Unit Pelaksana Teknis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCmzdaKkpNyWNV76vdYnX52BrtbzorbXs83wmHVs9S4KXFyzL-AF7VYEm155cF_nDJgNTF0RgudmiexDUbL6VsID-YFhw23Db5l5oYuFlss7DtWbWzBpKDU9J_MPUImB1b-fPeO4nShmnr/s400/ilustrasi-korupsi.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCmzdaKkpNyWNV76vdYnX52BrtbzorbXs83wmHVs9S4KXFyzL-AF7VYEm155cF_nDJgNTF0RgudmiexDUbL6VsID-YFhw23Db5l5oYuFlss7DtWbWzBpKDU9J_MPUImB1b-fPeO4nShmnr/s72-c/ilustrasi-korupsi.jpg
Koran Stabilitas
https://www.koranstabilitas.com/2016/01/diduga-upt-pertanian-gelapkan-sejumlah.html
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/2016/01/diduga-upt-pertanian-gelapkan-sejumlah.html
true
8582696224840651461
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy