Perhelatan Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Bima, direncanakan akan dilangsungkan pada tanggal 7-8 Pebruari mendatang.
Bima, KS.- Perhelatan Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Bima, direncanakan akan dilangsungkan pada tanggal 7-8 Pebruari mendatang. Dari enam nama bakal calon yang diajukan ke DPP, hanya dua kader yang mendapat rekomendasi DPP untuk maju sebagai kendidat. Sementara empat orang lainnya terpental dari bursa pencalonan karena tidak mendapat rekomendasi dari DPP.
Kedua Kader Partai besutan Jenderal (purn) Wiranto yang mendapatkan rekomendasi adalah Ruslan, SH dan Ahmad Dahlan, S.Sos, kedua fungsionaris Hanura ini siap Fight saat muscab Pebruari mendatang. Sementara kader Hanura yang gagal maju akibat tidak menedapat rekomendasi DPP. Antara lain, A. Jalil,SH, H Arahman, Samran dan Suhada. Di muscab nanti, dua kandidat berhak untuk dipilih oleh 28 pemilik suara di tubuh DPC Hanura Kabupaten Bima, juga dari dewan penasehat, serta organisasi sayap partai.
Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bima, RUslan,SH kepada Koran Stabilitas Sabtu (9/1) mengungkapkan, seluruh kader partai yang ingin menjadi calon ketua mulai dari DPC hingga DPP harus mendapatkan rekomendasi dari DPP untuk dapat maju sebagai kandidat calon dalam setiap pemilihan atau pergantian pimpinan. “Itu semua adalah Aturan dan mekanisme yang diatur dalam peraturan organisasi partai Hanura, dan setiap kader partai wajib mematuhinya,”akunya saat memberikan keterangan persnya.
Dengan munculnya dua nama yang direkomendasikan oleh DPP sebagai kandidat calon ketua Partai Hanura Kabupaten Bima, menurut Ruslan tidak tertutup kemungkinan akan melahirkan sebuah hasil yang berdasarkan musyawarah mufakat. Karena kedua nama tersebut hingga saat ini masih sebagai pengurus teras partai. “Saya bisa asumsikan nantinya saat pemilihan ketua akan muncul musyawarah dan mufakat. Dan kalaupun tidak mekanis voting akan dilakukan,”tuturnya.
Pelaksanaan Muscab Partai Hanura periode 2015- 2019 tersebut akan diikuti oleh seluruh pengurus anak cabang (PAC) yang ada di 18 Kecamatan dan menurut rencana akan dihelat di Home Stay Mutmainnah pada pebruari mendatang, dengan total peserta pemilik hak suara 28 orang. Dan menurut rencana akan dihadiri oleh pengurus tingkat DPD I propinsi NTB. (KS-09)
Kedua Kader Partai besutan Jenderal (purn) Wiranto yang mendapatkan rekomendasi adalah Ruslan, SH dan Ahmad Dahlan, S.Sos, kedua fungsionaris Hanura ini siap Fight saat muscab Pebruari mendatang. Sementara kader Hanura yang gagal maju akibat tidak menedapat rekomendasi DPP. Antara lain, A. Jalil,SH, H Arahman, Samran dan Suhada. Di muscab nanti, dua kandidat berhak untuk dipilih oleh 28 pemilik suara di tubuh DPC Hanura Kabupaten Bima, juga dari dewan penasehat, serta organisasi sayap partai.
Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bima, RUslan,SH kepada Koran Stabilitas Sabtu (9/1) mengungkapkan, seluruh kader partai yang ingin menjadi calon ketua mulai dari DPC hingga DPP harus mendapatkan rekomendasi dari DPP untuk dapat maju sebagai kandidat calon dalam setiap pemilihan atau pergantian pimpinan. “Itu semua adalah Aturan dan mekanisme yang diatur dalam peraturan organisasi partai Hanura, dan setiap kader partai wajib mematuhinya,”akunya saat memberikan keterangan persnya.
Dengan munculnya dua nama yang direkomendasikan oleh DPP sebagai kandidat calon ketua Partai Hanura Kabupaten Bima, menurut Ruslan tidak tertutup kemungkinan akan melahirkan sebuah hasil yang berdasarkan musyawarah mufakat. Karena kedua nama tersebut hingga saat ini masih sebagai pengurus teras partai. “Saya bisa asumsikan nantinya saat pemilihan ketua akan muncul musyawarah dan mufakat. Dan kalaupun tidak mekanis voting akan dilakukan,”tuturnya.
Pelaksanaan Muscab Partai Hanura periode 2015- 2019 tersebut akan diikuti oleh seluruh pengurus anak cabang (PAC) yang ada di 18 Kecamatan dan menurut rencana akan dihelat di Home Stay Mutmainnah pada pebruari mendatang, dengan total peserta pemilik hak suara 28 orang. Dan menurut rencana akan dihadiri oleh pengurus tingkat DPD I propinsi NTB. (KS-09)
.jpeg)
COMMENTS